Pertama Kalinya Sepanjang Pandemi, Gunungkidul Catatkan Nol Kasus Aktif COVID-19

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kabupaten Gunungkidul kini mencatatkan nol kasus aktif COVID-19.

Tidak adanya kasus aktif ini menjadi yang pertama kalinya di Gunungkidul sejak pandemi COVID-19 menerpa di 2020 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyampaikan bahwa satu-satunya kasus aktif yang tersisa kini sudah dinyatakan sembuh.

"Hari ini sudah sembuh dan sudah tidak ada lagi kasus aktif dirawat," kata Dewi pada wartawan, Senin (10/01/2022).

Adapun ia sebelumnya mengungkapkan bahwa pasien yang tersisa saat ini kebanyakan menjalani karantina atau isolasi mandiri (isoman).

Sembuhnya pasien terakhir menandakan masa karantinanya telah selesai.

Dewi pun bersyukur karena akhirnya Gunungkidul mampu mencatatkan nol kasus aktif dan tidak ada kasus konfirmasi positif baru.

Setidaknya diperlukan waktu hampir 2 tahun untuk mencapai hal tersebut.

"Ini baru pertama kalinya selama pandemi sejak pertama dilaporkan Maret 2020 lalu," ujarnya.

Mengingat hari ini baru pertama kalinya dilaporkan nihil kasus COVID-19, Dewi tetap berharap masyarakat tetap waspada dan tidak lengah.

Sebab potensi penularan COVID-19 masih bisa terjadi.

Itu sebabnya ia berharap masyarakat Gunungkidul tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).

Pihaknya juga memastikan layanan kesehatan untuk penanganan COVID-19 tetap siaga.

"3T (Testing, Tracing, Treatment) tidak kendor, terap dilakukan secara sampling atau acak," kata Dewi.

Sampai hari ini, Gunungkidul mencatatkan 17.998 kasus konfirmasi positif.

Adapun tercatat sebanyak 16.965 kasus sudah dinyatakan sembuh dan 1.033 kasus lainnya dinyatakan meninggal dunia. (*)