Berita PSIM Yogyakarta Hari Ini
Resmi Berseragam PSM Makassar, Aditya Putra Dewa Tetap Berpeluang Pulang ke PSIM Yogyakarta
Bek sayap PSM Makassar Aditya Putra Dewa mengatakan siap memprioritaskan PSIM Yogyakarta apabila dipercaya pada Liga 2 musim 2022 mendatang.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Bek sayap PSM Makassar Aditya Putra Dewa mengatakan siap memprioritaskan PSIM Yogyakarta apabila dipercaya pada Liga 2 musim 2022 mendatang.
Artinya kepergian Dewa usai membela Laskar Mataram di Liga 2 2021 tidak menutup kemungkinan bakal kembali ke Yogyakarta di musim depan.
"Saya dan keluarga selalu memprioritaskan PSIM karena kami sekeluarga sangat nyaman berada dan menjadi keluarga besar PSIM. Semoga ada rejeki dari Allah SWT buat saya, supaya bisa menjadi bagian keluarga PSIM lagi," katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (6/1/2022).
Selain itu Dewa juga mengatakan manajemen PSIM Yogyakarta sebelumnya sudah melakukan komunikasi dengannya serta sejumlah pemain.
Artinya musim depan besar kemungkinan Aditya Putra Dewa masih diminati oleh PSIM untuk kembali mengarungi kompetisi Liga 2.
"Kemarin memang ada komunikasi sama manajemen PSIM, saya kira itu baik," ujarnya.
Baca juga: Lansia di Gedangsari Gunungkidul Meninggal Dunia Setelah Tersengat Tawon Vespa
Dewa juga mengaku saat ini sedang mempersiapkan sebuah rumah di Yogyakarta untuk tempat tinggal bersama keluarga kecilnya.
Hal itu pun menjadi pertanda jika pemain yang sempat membawa PSS Sleman promosi ke Liga 1 2018 lalu itu ingin kembali ke Yogyakarta.
"Alhamdulillah kita memang sedang mempersiapkan gubuk kecil di Yogya buat keluarga," tukasnya.
Seperti diketahui Manajer PSIM Yogyakarta, Farabi Firdausy sempat memberikan komentar kalau manajemen untuk saat ini masih melakukan evaluasi dan sudah berbicara kepada sejumlah pemain soal rencana musim depan.
“Manajemen sudah memikirkan dan bahkan menjalin komunikasi dengan beberapa pemain musim 2021, supaya tetap bersama kami di musim depan. Saat ini manajemen juga menunggu laporan dari tim pelatih untuk evaluasi musim 2021, termasuk soal pemain,” ujar Farabi.
Pria yang akrab disapa Abi itu juga mengatakan para pemain yang saat ini bergabung dengan klub-klub Liga 1 justru baik karena hal itu akan membuat para pemain tetap mempertahankan kebugaran fisiknya.
Menurutnya hal itu baik jika dilihat musim kompetisi 2022 mendatang para pemain tidak perlu lagi memulai latihan dari nol.
“Tentunya bagus untuk pemain PSIM yang melanjutkan musim ini bersama Liga 1, kami menghargai itu supaya mereka juga tetap menjaga kondisi sembari menunggu bagaimana musim 2022. Pembicaraan soal kontrak mereka musim depan juga akan dilakukan,” pungkas Farabi.
Alasan Aditya Putra Dewa Pilih PSM Makassar
PSM Makassar bukan lagi tim yang asing bagi pria kelahiran 11 Juni 1990 itu, pasalnya PSM Makassar merupakan tim yang pertama kali membesarkan namanya di kancah sepak bola Tanah Air.
Awalnya Dewa bergabung dengan PSM Makassar U21 sejak usianya masih belia, dari sana kemudian ia mengawali karier profesionalnya pertama kali tahun 2009 hingga 2016.
Apalagi Makassar memang merupakan kampung halamannya bersama keluarga, mulai dari orang tua, istri dan anak-anaknya.
Dewa mengaku sebelumnya ada sejumlah tawaran dari klub Liga 1 lainnya yang ingin memakai jasanya di putaran kedua. Namun mengenai hal itu, Dewa memilih mendiskusikannya bersama keluarga hingga menemui satu kesimpulan.
"Alhamdulillah bisa kembali memperkuat tim yang membesarkan saya di dunia sepak bola. Saya mengambil PSM juga agar bisa membela kampung halaman saya. Kemarin memang ada beberapa tim yang menawari saya, tapi setelah berbicara dengan keluarga akhirnya saya memilih PSM Makassar," bebernya.
Baca juga: SENSASI BARU, Wisatawan Kini Bisa Keliling Kaliurang Sleman Naik Skuter Listrik
Dewa bercerita kepada Tribun Jogja, kalau proses kepindahannya ke PSM Makassar tidak berlangsung lama.
Karena ketika masih berseragam PSIM hingga babak final perebutan juara 3 dirinya belum terpikirkan pindah ke klub lain.
"Kemarin saat Liga 2 masih jalan saya benar-benar memfokuskan diri untuk membela PSIM, setelah selesai baru saya membuka diri untuk tim liga 1," katanya.
Untuk diketahui, bersama PSIM Yogyakarta, Dewa merupakan pemain yang tak tergantikan di bawah arahan Seto Nurdiyantoro.
Dari 15 pertandingan yang dilakoni PSIM di Liga 2 2021, Dewa dipercaya tampil penuh di setiap pertandingannya.
Bahkan meski menjadi bek sayap kiri, Dewa berhasil mencetak dua gol dan kerap mengambil tendangan bebas dan penalti untuk PSIM.
Sayangnya, perjuangan bersama PSIM di musim 2021 harus kandas ketika selangkah lagi mendapat tiket promosi ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
PSIM harus mengakui kekalahan di dua laga terakhir, di semifinal kalah 0-3 lawan Rans Cilegon FC, dan di perebutan juara 3 kalah 0-1 dari Dewa United. (tsf)