Serie A

INTER MILAN: Peringatan Pagliuca pada Inzaghi tentang Onana

Pagliuca memperingatkan Inter Milan untuk tidak mengulangi situasi seperti di Paris Saint-Germain yang terjadi pada dua kiper, Donnarumma dan Navas.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Sempreinter
Eks kiper Inter Milan Gianluca Pagliuca memberi peringatan kepada Simone Inzaghi untuk tidak mengulangi masalah seperti Gianluigi Donnarumma di PSG. 

TRIBUNJOGJA.COM - Eks kiper Inter Milan Gianluca Pagliuca mengatakan Nerazzurri harus menghindari masalah yang dialami Gianluigi Donnarumma di PSG.

Mantan penjaga gawang Inter Milan itu juga menyalahkan Mauricio Pochettino atas rotasi membingungkan Donnarumma dan Keylor Navas.

Dalam konteks di atas, Pagliuca memperingatkan Inter Milan untuk tidak mengulangi situasi seperti di Paris Saint-Germain yang terjadi pada dua kiper, Donnarumma dan Navas.

Seperti diketahui, penjaga gawang Ajax Andre Onana telah menjalani tes medis dengan Nerazzurri awal pekan ini.

Kiper asal Kamerun itu akan menyelesaikan transfer gratis ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas Juni 2022 mendatang.

Kiper Andre Onana
Kiper Andre Onana (AFP)

Namun Samir Handanovic dikabarkan nantinya masih akan menandatangani perpanjangan kontrak dengan juara Serie A.

Artinya, pemain asal Slovenia itu masih berkesempatan memainkan musim terakhirnya bersama La Beneamata pada 2022-2023.

Sebagai catatan, kontrak penjaga gawang berusia 37 tahun itu di San Siro akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.

“Handanovic masih penjaga gawang yang hebat, dia tidak terkalahkan selama lebih dari 500 menit musim ini,” kata Pagliuca kepada Sky Sport Italia, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.

Blunder fatal Handanovic

Samir Handanovic memprotes wasit atas keputusan penalti bagi Juventus di Liga Italia Serie A Juventus vs Inter pada 15 Mei 2021 di stadion Juventus di Turin.
Samir Handanovic memprotes wasit atas keputusan penalti bagi Juventus di Liga Italia Serie A Juventus vs Inter pada 15 Mei 2021 di stadion Juventus di Turin. (Isabella BONOTTO / AFP)

Ia mengakui bahwa Handanovic masih melakukan sejumlah blunder fatal hingga berbuah gol untuk tim lawan tetapi menurutnya itu masih dapat diterima.

“Dia membuat beberapa kesalahan di awal musim, tapi dia tetap penjaga gawang yang hebat.”

Mantan penjaga gawang Italia dan Inter Milan itu yakin Onana akan menjadi rekrutan yang sangat baik untuk Nerazzurri.

Namun ia dengan tegas memperingatkan Simone Inzaghi tentang manajemennya dalam mengatur jam bermain kedua penjaga gawang.

“Dia harus menghindari kekacauan yang sama seperti PSG (Donnarumma dan Navas),” ujarnya mengingatkan Inzaghi.

Pagliuca menyadari bahwa Onana kemungkinan besar tidak akan langsung menjadi kiper utama skuad Simone Inzaghi musim depan.

“Saya tidak berpikir (Andre) Onana akan menjadi starter reguler sejak awal.

Untuk itu, ia memberikan saran kepada Inzaghi untuk memainkan Onana di beberapa laga di luar Liga Italia Serie A.

“Saya pikir dia perlahan akan menjadi starter memainkan beberapa pertandingan di Coppa Italia dan Serie A.

Masalah Donnarumma di PSG

Gianluigi Donnarumma dan Keylor Navas
Gianluigi Donnarumma dan Keylor Navas (Football Italia)

Seperti diketahui, sejak pindah dari AC Milan Donnarumma masih menghadapi kesulitan dalam menembus skuad utama Pochettino di PSG.

“PSG memiliki dua kiper top seperti Donnarumma dan Navas, tetapi mereka tidak pernah tahu siapa yang bermain.

Baginya, itu adalah kesalahan sang pelatih yang tidak berani memberikan kepastian untuk para pemainnya.

“Pochettino tidak menangani situasi ini dengan baik.

“Tidak ada logika dalam keputusannya. Ketika Donnarumma memainkan permainan yang bagus, dia masuk ke bangku cadangan di pertandingan berikutnya.

“Semuanya tampak cukup acak. Seandainya dia memilih satu penjaga gawang untuk pertandingan piala dan satu untuk liga, itu akan lebih logis.”

Donnarumma bergabung dengan PSG dengan status bebas transfer dari Milan musim panas lalu.

Pemain berusia 22 tahun ini telah memainkan 11 pertandingan di semua kompetisi sejauh ini, melakukan debutnya di Liga Champions melawan Manchester City pada bulan September.

Keylor Navas telah memainkan 16 pertandingan: 11 di Ligue 1 dan tiga di Liga Champions.

Kenapa Handanovic harus bertahan?

Samir Handanovic dan Stefan de Vrij mencetak gol bunuh diri di Liga Italia Serie A Napoli vs Inter Milan pada 18 April 2021 di stadion Diego Maradona (San Paolo) di Naples.
Samir Handanovic dan Stefan de Vrij mencetak gol bunuh diri di Liga Italia Serie A Napoli vs Inter Milan pada 18 April 2021 di stadion Diego Maradona (San Paolo) di Naples. (Tiziana FABI / AFP)

Andre Onana akan bergabung dengan Inter Milan sebagai pemain bebas transfer alias didatangkan secara gratis di bursa transfer musim panas Juni 2022.

Namun kedatangan penjaga gawang asal Kamerun itu ternyata tidak serta-merta membuat Samir Handanovic harus meninggalkan Nerazzurri.

Kontrak kiper veteran tersebut bersama Inter Milan akan berakhir pada akhir musim 2021-2022 mendatang, yakni pada Juni 2022.

Namun menurut La Gazzetta dello Sport, juara Serie A kemungkinan akan menawarinya perpanjangan kontrak satu tahun.

Menurut laporan tersebut, Handanovic diharapkan akan membantu Onana untuk beradaptasi di musim pertamanya di klub Biru-Hitam.

Itu seperti yang dilakukan Gianluigi Buffon dengan Wojciech Szczesny pada 2017 ketika pemain internasional Polandia itu bergabung dengan Juventus dari Arsenal.

Bukan kebetulan bahwa direktur Inter Milan Beppe Marotta sedang berada di Turin saat itu.

Menurut Calciomercato.com, perpanjangan kontrak Handanovic dimungkinkan bahkan jika agennya Fali Ramadani telah menawarinya ke klub Serie A lainnya, seperti Lazio.

Jika kedua kiper bertahan di San Siro, pelatih Simone Inzaghi akan merotasi mereka di pertandingan liga dan piala musim depan.

Namun yang pasti, Onana akan menjadi starter reguler di bawah mistar gawang Inter Milan dari musim 2023-2024 mendatang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved