CHELSEA 2-0 Tottenham: Rating Kepa, Rudiger, Sarr, Havertz, Lukaku, Saul & Ziyech MOTM

TRIBUNJOGJA.COM - Hakim Ziyech dan Saul Niguez gemilang, saat Chelsea mengalahkan Tottenham 2-0 di leg pertama semifinal Piala Carabao di Stamford Bridge, Kamis WIB.

Chelsea memulai pertandingan dengan baik dan memimpin dalam waktu lima menit, saat Kai Havertz memanfaatkan umpan terobosan dari Marcos Alonso untuk mencetak gol pembuka.

The Blues tetap memegang kendali untuk sebagian besar babak pertama, bahkan mampu menggandakan keunggulan lewat gol bunuh diri Ben Davies.

Gol itu tercipta setelah tendangan bebas Hakim Ziyech diantisipasi Japhet Tanganga, hingga sundulannya mengenai Ben Davies dan masuk gawang.

Tottenham mencoba bangkit setelah jeda, lewat Harry Kane yang menguji Kepa Arrizabalaga dengan tendangan bebas.

Namun, perlawanan Spurs tidak bisa bertahan lama, dan Chelsea segera merebut kendali atas jalannya pertandingan.

Tapi tidak ada gol tambahan meskipun Chelsea nyaris mencetak gol pada beberapa kesempatan.

Inilah rating pemain Chelsea vs Tottenham di leg pertama semifinal Carabao Cup atau Piala Carabao tadi malam, dikutip Tribun Jogja dari The Hard Tackle.

Kepa Arrizabalaga: 7
Kepa akan menjadi kiper pilihan Chelsea bulan ini, dan cara apa yang lebih baik untuk memulai selain dengan menjaga clean sheet.

Penyelamatan untuk menggagalkan tendangan bebas Harry Kane adalah yang terbaik, dan Kepa akan berusaha sekuat tenaga dengan setiap penampilan operan.

Cesar Azpilicueta: 7,5
Azpilicueta sedang berada dalam performa terbaiknya di laga dini hari tadi, yang berhasil membungkam Son Heung-min.

Kapten Chelsea itu memenangkan enam duel sekaligus menyelesaikan tiga tekel, tiga clearance, dan dua intersep.

Dia juga sukses mengalirkan bola ke depan dengan cerdas, menyelesaikan 93 persen dari percobaan umpannya.

Antonio Rudiger: 7,5
Rudiger menunjukkan permainan yang luar biasa di jantung pertahanan Chelsea, membuktikan bahwa ia bisa menjadi andalan bahkan dalam formasi empat bek.

Pemain internasional Jerman itu juga mempertahankan tingkat operan yang luar biasa 94 persen untuk menegaskan dominasi Chelsea dalam permainan.

Malang Sarr: 8
Dengan absennya Thiago Silva, Andreas Christensen dan Trevoh Chalobah, Tuchel tidak punya pilihan selain memilih Malang Sarr.

Dan bek muda itu sangat penting dalam membuat Harry Kane tidak banyak bicara dalam permainan.

Pemain Prancis itu nyaris tidak melakukan kesalahan, menyelesaikan empat tekel sambil memenangkan enam duel.

Marcos Alonso: 7,5
Alonso tidak kesulitan sedikit pun meski bermain sebagai bek kiri konvensional.

Sebaliknya, pemain internasional Spanyol itu secara mengejutkan solid di belakang saat membawa banyak ancaman di sepertiga akhir dan memberikan assist untuk gol Kai Havertz.

Ketika rumor tentang kepindahan bek kiri baru semakin meningkat, Alonso butuh performa seperti itu untuk memastikan dia tetap menjadi opsi pilihan pertama bagi Tuchel.

Saul Niguez: 8

Mungkin Saul Niguez layak dikatakan sebagai pemain yang tidak berguna bagi Chelsea sebelum pertandingan tadi.

Namun, pemain Spanyol itu akhirnya berhasil menunjukkan penampilan yang menakjubkan saat melawan Tottenham sejak tiba di Stamford Bridge musim panas lalu.

Jika terus memainkan penampilan seperti itu, tidak mustahil dapat mendorong Chelsea untuk mengontraknya secara permanen.

Jorginho: 7
Jorginho bermain seperti yang biasa dilakukan Jorginho di hampir setiap hari.

Pemain internasional Italia itu sebagian besar tidak spektakuler dalam penampilannya, tetapi dia memastikan dia tidak kehilangan bola dengan sembarangan.

Selain itu, ia menyelesaikan lima tekel dan tiga intersepsi untuk memotong pergerakan Tottenham di lini tengah.

Hakim Ziyech: 8
Ziyech membutuhkan performa vital untuk kembali ke rencana Thomas Tuchel.

Dan ini adalah penampilan yang dia dambakan, karena pemain internasional Maroko itu sukses memainkan empat operan kunci.

Dan tendangan bebas Ziyech yang akhirnya memantul ke Ben Davies untuk gol kedua.

Dia seharusnya mencetak gol dengan tendangan voli di babak kedua, tetapi ia tidak beruntung.

Mason Mount: 7
Mount masih belum menunjukkan kreativitas terbaiknya, tetapi ia memainkan peran utama dalam menegaskan dominasi Chelsea dalam permainan.

Pemain internasional Inggris itu menyelesaikan 94 persen dari percobaan umpannya sambil membuat beberapa kontribusi pertahanan yang penting di tengah lapangan.

Dia juga melakukan beberapa tembakan yang diblokir, tetapi output kreatifnya harus ditingkatkan.

Kai Havertz: 7
Havertz hanya tampil dil lapangan selama 45 menit.

Namun, pada saat itu, pemain internasional Jerman itu mencetak gol luar biasa setelah terlihat berlari oleh Marcos Alonso.

Havertz nyaris mencetak gol dengan tendangan kaki kanannya setelah itu, dan dia terus mengancam sebelum pergantian pemain.

Romelu Lukaku: 6
Kembali ke starting lineup setelah terlibat kontroversi pekan lalu, Lukaku tidak banyak menguasai bola meski Chelsea mendominasi.

Selain itu, upaya pemain Belgia itu jinak, dengan Hugo Lloris menyelamatkan setiap tembakan tepat sasarannya dengan mudah.

Dia perlu melakukan yang lebih baik lagi untuk memenangkan kembali hati fans Chelsea.

Pemain pengganti

Timo Werner: 7
Werner kembali beraksi yang telah lama ditunggu-tunggudan tampak hidup di babak kedua.

Pemain internasional Jerman itu adalah pemain paling efektif untuk Chelsea di 45 menit terakhir, dengan tendangan melengkung yang luar biasa yang nyaris berbuah gol.

Pertandingan seperti itu akan membuat kepercayaan dirinya menjadi dunia yang baik.

Mateo Kovacic: T/A
Kovacic mendapat kesempatan lagi untuk membantu mengembalikan ketajamannya.

Dan pemain Kroasia itu terlihat dalam sentuhan tertinggi, nyaris tidak pernah memberikan penguasaan bola sementara juga membuka permainan dengan luar biasa dengan umpan-umpan panjang.

Ruben Loftus-Pipi: T/A
Kembali ke tim setelah beberapa minggu absen, Loftus-Cheek melanjutkan dari tempat dia tinggalkan.

Pemain Inggris itu membantu menegaskan dominasi Chelsea di 15 menit terakhir, menyelesaikan semua kecuali dua percobaan umpannya.

Christian Pulisic: T/A
Pulisic membantu Chelsea membungkam Tottenham hingga akhir laga.

Harvey Vale: T/A
Masuk terlambat, Vale hampir tidak punya waktu untuk permainan.