Biodata Robert Budi Hartono, Pengusaha Asal Semarang yang Jadi Orang Terkaya di Indonesia

Pemilik BCA dan perusahaan rokok Djarum bersama Michael Bambang Hartono ini dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Intisari
Robert Budi Hartono 

Keduanya lalu menciptakan merek rokok kretek lintingan mesin pertama mereka, Djarum Filter, pada tahun 1976.

Lima tahun kemudian, mereka memperkenalkan rokok merek Djarum Super, yang sekarang menjadi salah satu merek rokok paling populer di Indonesia.

Kakak beradik itu juga memperlebar lini bisnis mereka dengan mengakuisisi BCA dari keluarga Salim, yang terpaksa melepas bank tersebut karena krisis moneter 1997-1998.

Perusahaan rokok Djarum dan BCA menjadi sumber kekayaan utama kedua bersaudara tersebut.

Baca juga: Biodata dan Perjalanan Karir Shin Tae-yong, Si Rubah Tanah yang Pernah Bantai Persik Kediri 15-0

Baca juga: Biodata Jakob Oetama, Pendiri Kompas yang Mengawali Karir Sebagai Guru SMP

Merambah industri digital

Tidak hanya berhenti pada bisnis rokok dan BCA, Djarum Group juga membuka lini usaha perangkat elektronik melalui Polytron.

Grup tersebut juga mulai merambah ke sektor industri digital, dengan perusahaan pemodal ventura, GDP Venture.

Putra ketiga Budi Hartono, Martin B Hartono, saat ini tercatat sebagai CEO GDP Venture.

Perusahaan yang didirikan pada 2010 itu berfokus pada komunitas digital, media, perdagangan, dan bidang-bidang lain di sektor digital.

Sejumlah perusahaan yang mendapat suntikan dana dari GDP Venture antara lain, Blibli.com, Halodoc, Gojek, tiket.com, dan infokost.id.

GDP Venture juga mendanai sejumlah media dan komunitas digital, seperti Kaskus, Bolalob, Historia, IDN Media, Kumparan, Kurio, Narasi, Lokadata, dan Opini.id.

Kekayaan selama lima tahun terakhir

Berdasarkan data yang dihimpun Forbes, kekayaan Budi Hartono dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan, kecuali pada tahun 2020.

Pada tahun 2017, Budi Hartono tercatat memiliki total kekayaan 9 miliar dollar AS, dan menempati peringkat 140 orang terkaya di dunia.

Kemudian, pada 2018, kekayaannya meningkat menjadi 17,4 miliar dollar AS, dan membuat Budi Hartono berada di peringkat 69 orang terkaya di dunia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved