Mencicipi Kuliner Unik Mie Ayam Bakar di Pangukan Sleman

Jika biasanya mie ayam berkuah, namun berbeda dengan mie ayam malam yang terletak di Jalan Pringgodiningrat, Pangukan, Sleman.

Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani
Mie ayam bakar di warung Mie Ayam Malam Jalan Pringgodiningrat, Pangukan, Sleman, Senin (03/01/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani


TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Mie ayam adalah kuliner Indonesia yang populer, termasuk di Yogyakarta.

Warung mie ayam bisa ditemui di mana saja. 

Selain karena harganya yang relatif murah, mie ayam juga menjadi makanan yang mengenyangkan karena terbuat dari gandum. 

Jika biasanya mie ayam berkuah, namun berbeda dengan mie ayam malam yang terletak di Jalan Pringgodiningrat, Pangukan, Sleman.

Mie ayam yang dijual oleh Isnawati (40) tersebut mengkreasikan dengan mie ayam bakar

Ia mengatakan meski dilabeli mie ayam bakar namun cara memasaknya tetap direbus seperti mie ayam biasa.

Hanya, mie ayam yang sudah direbus tersebut kemudian ditiriskan.

"Sebenarnya tetap direbus juga sih, sama dengan mie ayam biasa. Tapi setelah itu dibungkus dengan daun pisang, kemudian dimasukkan ke dalam oven,"katanya, Senin (03/01/2022).

Warung Mie Ayam Malam  Jalan Pringgodiningrat, Pangukan, Sleman, Senin (03/01/2022)
Warung Mie Ayam Malam Jalan Pringgodiningrat, Pangukan, Sleman, Senin (03/01/2022) (Tribun Jogja/ Christi Mahatma Wardhani)

Warga Sanggrahan, Tlogoadi, Sleman tersebut mengungkapkan ide untuk menciptakan mie ayam bakar datang akibat pandemi COVID-19.

Sejak pandemi, penjualannya menurun drastis. Ia pun berpikir untuk membuat menu yang baru. 

Setelah coba-coba, akhirnya terciptalah mie ayam bakar tersebut.

"Mie ayam bakar ini menu baru, karena pandemi COVID-19. Bikin apa ya yang baru, karena penjualan kan kemarin turun. Kalau mie ayam goreng kan sudah ada, nah yang belum ada bakar. Akhirnya coba-coba,"ungkapnya. 

Menurut dia mie ayam bakar menjadi daya tarik tersendiri. Sebab banyak pembeli yang penasaran ingin mencoba. Terlebih pembeli yang berasal dari luar Jogja. 

Saking tingginya minat pembeli terhadap mie ayam bakar, ada pembeli yang rela antri sampai satu jam. 

"Kemarin pas libur Tahun Baru, banyak sekali yang pesan mie ayam bakar. Tetapi kan memang pembuatannya lebih lama, jadi ya harus antre. Ada yang sampai sejam nunggu, karena penasaran,"terangnya. 

Selain rasanya yang nikmat, pembeli Mie Ayam Malam juga dimanjakan dengan harga yang terjangkau.

Untuk setiap porsi mie ayam bakar, pembeli cukup membayar dengan harga Rp8.000. 

Mie ayam bakar di warung Mie Ayam Malam  Jalan Pringgodiningrat, Pangukan, Sleman, Senin (03/01/2022)
Mie ayam bakar di warung Mie Ayam Malam Jalan Pringgodiningrat, Pangukan, Sleman, Senin (03/01/2022) (Tribun Jogja/ Christi Mahatma Wardhani)

Tak hanya itu, pembeli juga bisa menikmati suasana malam di Sleman bersama keluarga.

Meski menjadi daya tarik, namun konsep luar ruangan menjadi tantangan tersendiri bagi Irnawati.

"Ini kan pakai taman dari pemerintah, tantangan kalau outdoor ya hujan. Cuma bisa bungkus aja. Penjualan juga turun, tidak seperti kalau cerah,"lanjutnya.

Ia menambahkan setiap harinya ia menyiapkan 15 kg mie. Namun jika hujan, ia hanya bisa menjual sekitar 5 hingga 6 kg. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved