Kasus Baru Covid-19 di India Kembali Melonjak, Waspada

Waspada. Hati-hati. Angka Covid-19 di India melonjak lagi. Covid-19 India kembali melaporkan 22.775 kasus baru.

Editor: ribut raharjo
SHUTTERSTOCK/PETERSCHREIBER MEDIA
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Waspada. Hati-hati. Angka Covid-19 di India melonjak lagi.

Covid-19 India kembali melaporkan 22.775 kasus baru pada Sabtu (1/1/2022), menurut data kementerian Kesehatan India.

CNN pada Minggu (2/1/2022) melaporkan bahwa situasi ini menambah kekhawatiran bagi pihak berwenang di seluruh negeri akan meningkatnya jumlah kasus.

Data menunjukkan bahwa kota metropolitan berpenduduk padat, seperti ibu kota nasional New Delhi, pusat keuangan Mumbai dan Kolkata di timur, mengalami kenaikan paling tajam.

Di negara bagian timur Bengal Barat, infeksi meningkat menjadi 3.450 dalam sehari.

Setidaknya 1.950 kasus dilaporkan di ibu kota Kolkata. Enam belas kasus varian Omicron telah dilaporkan di Benggala Barat.

Kota Kolkata mendeklarasikan 17 zona penahanan mikro di kluster perumahan, di mana lebih dari 5 infeksi telah dilaporkan.

Orang-orang yang tinggal di zona tersebut tidak diizinkan meninggalkan daerah itu, sebagai upaya untuk mencoba menahan penyebaran penyakit.

Ajoy Chakrobarty, direktur layanan kesehatan negara bagian, mengatakan telah mengadakan pertemuan dengan rumah sakit swasta, untuk memastikan fasilitas kesehatan siap untuk menangani peningkatan jumlah kasus.

India menyaksikan gelombang kedua Covid-19 yang menghancurkan tahun lalu ketika jumlah rata-rata harian kasus baru mencapai sekitar 400.000.

Beban kasus telah turun secara signifikan sejak saat itu. Selama berbulan-bulan penghitungan nasional tetap di bawah 10.000 kasus per hari.

Sekarang, para pejabat dan pakar medis negara itu khawatir varian Omicron mungkin memicu gelombang ketiga Covid-19 India.

Florona Gabungan Covid-19 dan Influenza

Pandemi Covid-19 belum berakhir. Muncul varian Omicron. Kini muncul lagi gabungan Covid-19 dan Influenza yakni Florona.

Israel melaporkan kasus pertama Florona infeksi ganda dari Covid-19 dan Influenza.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved