Serie A

BERITA TRANSFER: Klausul Khusus Buka Peluang Barcelona Boyong Matthijs de Ligt dari Juventus

de LIgt dibanderol seharga € 75 juta berdasarkan klausul khusus dalam kontraknya dengan Bianconeri.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Marco BERTORELLO / AFP
Dusan Vlahovic vs Matthijs De Ligt di Liga Italia Serie A Juventus vs Fiorentina pada 22 Desember 2020 di stadion Juventus di Turin. 

Raksasa Catalan telah diberikan dorongan lebih lanjut dalam perlombaan untuk menandatangani de Ligt musim panas mendatang.

Itu karena klausul khusus dalam kontraknya dengan Juventus mengharuskan Bianconeri menjualnya seharga €75 juta ke Barcelona jika tawaran diajukan musim panas mendatang.

Klausul €75 juta secara signifikan lebih rendah dari klausul rilis €140 juta yang perlu dipicu oleh klub lain untuk mengontraknya.

Baca juga: INTER MILAN: Pemain Ini Menjadi Simbol Permainan Indah Nerazzurri

Namun, dengan kesengsaraan keuangan Barcelona yang tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, membayar €75 juta untuk pemain internasional Belanda itu juga bukan keputusan yang pasti.

Sebelumnya, Raiola juga mengungkapkan bahwa bek Juventus De Ligt hampir saja pindah ke Allianz Arena.

"Apakah Anda benar-benar tahu bahwa kami hampir membawa Matthijs de Ligt ke Munich?" dia berkata.

“Kami mengadakan pembicaraan positif dan sayangnya pada akhirnya tidak berhasil.”

De Ligt bergabung dengan Juventus dari Ajax dalam kesepakatan €85 juta pada 2019.

Kontrak pemain berusia 22 tahun itu akan berakhir pada Juni 2024 dan, mulai musim panas, ia akan memiliki klausul rilis €150 juta yang termasuk dalam kontraknya.

Sentilan direktur Juventus

Direktur Maurizio Arrivabene, Wakil presiden Pavel Nedved & Presiden Juventus Andrea Agnelli
Direktur Maurizio Arrivabene, Wakil presiden Pavel Nedved & Presiden Juventus Andrea Agnelli (ISABELLA BONOTTO / AFP)

Direktur Juventus Maurizio Arrivabene bahkan telah menanggapi kontrak Matthijs de Ligt.

Menurutnya, sekarang ini, pemain sepak bola cenderung lebih setia atau memilih mendengarkan agennya.

“Saat ini para pemain memiliki lebih banyak loyalitas kepada agen mereka daripada klub,” katanya dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.

CEO Arrivabene berbicara kepada DAZN sebelum kick-off dan ditanya tentang performa dan kesulitan tim akhir-akhir baru ini.

Itu termasuk penyelidikan atas transfer mereka, keuntungan modal yang berpotensi meningkat, dan perselisihan kontrak.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved