Berita Kriminal Hari Ini
6 Pelaku Klitih di Jalan Kaliurang Ditangkap
Keenam pelaku ditangkap di rumah masing-masing secara berurutan dari pukul 21.00 WIB hingga menjelang subuh.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA,COM, SLEMAN - Tim Opsnal Reskrim Polres Sleman dan Polsek Ngaglik bergerak cepat memburu para pelaku tindak kejahatan jalanan yang beraksi di Jalan Kaliurang, Km 9, Sinduharjo, Ngaglik, pada senin (27/12/2021) dini hari.
Enam terduga pelaku saat ini telah berhasil diamankan.
Masing-masing berinisial FRA (18) warga Minggir, WW (18) warga Moyudan, AN (19) warga Godean, HAP (19) warga Wirobrajan kota Yogyakarta, MF (18) dan MBR (17) keduanya warga Kota Yogyakarta.
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, AKP Budi Karyanto mengatakan keenam pelaku ditangkap di rumah masing-masing secara berurutan dari pukul 21.00 WIB hingga menjelang subuh.
Penangkapan tersebut setelah melalui proses penyelidikan dengan bekal keterangan saksi, maupun pengumpulan bukti visual rekaman kamera pengawas (CCTV) di seputar lokasi kejadian.
Baca juga: Marak Aksi Klitih di DIY Jadi Trending Topik di Medsos, Ini Tanggapan GKR Hemas dan Sekda DIY
Sampai saat ini, pihak Kepolisian masih melakukan pengembangan karena dimungkinkan masih ada pelaku lain.
"Sementara ini, berhasil kami tangkap enam pelaku.Tapi ini masih pengembangan. Mungkin ada pelaku lain. Siang ini, kami kembangkan lagi," kata dia, Selasa (28/12/2021).
Budi mengatakan, berdasarkan keterangan para terduga pelaku, mereka nekat melakukan aksi pengeroyokan dan pembacokan terhadap korban karena asal.
Saat malam kejadian, korban dituduh nyalip kendaraan rombongan pelaku sehingga merasa kesal.
Korban kemudian ditendang hingga terjatuh. Lalu dianiaya dan dibacok menggunakan celurit hingga mengalami sejumlah luka-luka.
Menurut Budi, keenam pelaku yang berhasil ditangkap saat kejadian ikut dalam rombongan bagian tengah.
"Jadi, mereka melihat ada korban jatuh, kemudian ikut memukul, menendang," tuturnya.
Aksi pemukulan yang dilakukan para pelaku beragam.
Ada yang pakai tangan kosong, helm, botol bir dan ada pula yang menyabetkan senjata tajam.
Hingga saat ini, siapa pelaku yang membacok belum ada yang mengaku.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, di antaranya botol minuman keras dan kendaraan sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi kejahatan.
"Dari keterangan, ada juga yang memukul menggunakan dobel stik lalu dibuang di seputar lokasi kejadian. Saat ini masih kami cari," terang Budi.
Terpisah, Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono mengatakan, hingga kini jajarannya masih mendalami peran dari masing-masing pelaku.
Menurutnya, keenam pelaku yang berhasil ditangkap merupakan kelompok yang tergabung dalam satu geng.
Sebelum kejadian, kelompok ini merayakan kegiatan di sebuah hotel di Kaliurang.
Kemudian turun dan terlibat aksi pembacokan di Sinduharjo, Ngaglik.
Motifnya karena ketersinggungan di jalan.
"Sementara ini masih kita dalami. Kita lihat keterlibatan masing-masing. Mungkin (pelaku) nantinya bisa saja bertambah," kata dia.
Diketahui sebelumnya, aksi kejahatan jalanan terjadi di Jalan Kaliurang Kilometer 9, Kabupaten Sleman.
Tepatnya, di Kalurahan Sinduharjo, Ngaglik, pada Senin (27/12/2021) dini hari.
Seorang remaja berinisial D (16) warga Caturtunggal, menjadi korban pembacokan dan pengeroyokan oleh sekelompok orang.
Akibat kejadian itu, korban menderita luka di bagian punggung, telapak tangan, jari telunjuk dan dua gigi patah.
Korban sempat dilarikan ke RSUP Dr Sardjito untuk perawatan medis.( Tribunjogja.com )