Semifinal Liga 2: RANS Cilegon FC, Dewa United, Persis Solo dan Sentuhan Seto di PSIM Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM Yogyakarta - Sebanyak empat klub telah memastikan bakal berlaga di partai semifinal Liga 2 2021, yang rencananya bakal digelar 27 Desember 2021.

Keempat klub tersebut ialah RANS Cilegon FC , Dewa United , Persis Solo dan PSIM Yogyakarta, bakal bersaing demi mengamankan tiket menuju Liga 1.

Menilik komposisi keempat semifinalis, Rans Cilegon FC dan Dewa United merupakan klub anyar yang disokong materi pemain berkelas plus manajemen yang mumpuni.

Mereka bahkan memulai dengan mengeluarkan modal yang tak sedikit untuk mengakuisisi klub lain, yanki Cilegon United dan Martapura FC. Singkatnya, RANS dan Dewa bisa bersaing di papan atas dengan dukungan pemain berkualitas.

Demikian pula Persis Solo, yang bahkan sejak kompetisi urung dimulai sudah difavoritkan untuk menyegel satu slot promosi ke kompetisi kasta tertinggi. Bukan tanpa alasan, sebab Persis Solo merupakan tim yang skuadnya paling mentereng di antara para kontestan di kompetisi kasta kedua. 

Adapun Rans Cilegon FC dan Dewa United punya modal bagus jelang laga semifinal Liga 2 ini. Keduanya lolos ke babak ini dengan menjadi pemuncak grup.

Rans bahkan sukses mempecundangi Persis Solo dan Sriwijaya FC yang di atas kertas menjadi favorit untuk lolos dari Grup X lalu.

Klub milik Raffi Ahmad ini berhasil mematahkan segala keraguan yang mengarah kepada mereka, dengan tampil konsisten di setiap laga.

Tangan dingin Rahmad Darmawan menyumbang pengaruh besar dalam perubahan permainan tim.

Di Grup Y, Dewa United menjadi tim paling konsisten. Mereka sukses merajai grup dengan koleksi tujuh angka.

Dewa United ditahan imbang 2-2 oleh PSIM Yogyakarta di laga perdana babak 8 besar, unggul 2-0 dari Sulut United, dan kemudian memastikan lolos sebagai juara Grup Y usai memenangi duel sengit kontra PSMS Medan dengan skor tipis 1-0.

Jelas ini menunjukkan tim asuhan Kas Hartadi tersebut tak boleh dianggap enteng dalam laga ke depan.

Satu semifinalis lainnya, yakni PSIM Yogyakarta jelas tak bisa dianggap enteng. Meski tak dihuni skuad yang mentereng sebagaimana tiga semifinalis lainnya, namun klub asal Kota Yogyakarta ini kerap menghadirkan kejutan dalam perjalanannya mencapai babak semifinal ini.

Satu di antaranya yakni ketika mempermalukan Persis Solo dengan skor tipis 1-0 pada babak penyisihan, 15 November 2021 lalu.

Disamping keinginan serta tekad dari penggawa Laskar Mataram untuk memenangkan setiap laga, keberhasilan Laskar Mataram menginjakkan kaki di babak semifinal tak lepas dari sentuhan magis sang juru taktik, Seto Nurdiyantoro.

Seperti diketahui, Seto merupakan figur di balik suksesnya PSS Sleman meraih gelar juara Liga 2 2018 silam. Setahun berselang, dengan skuad seadanya ia mampu membawa tim yang berkandang di Stadion Maguwoharjo finis di peringkat delapan klasemen akhir Liga 1.

Maka jangan heran, Seto Nurdiyantoro merupakan figur spesial bukan hanya di mata suporter PSIM Yogyakarta, namun seluruh pecinta sepak bola di DI Yogyakarta.

Eks penyerang Pelita Solo ini mampu menyuguhkan permainan sepak bola yangs sedap di pandang. Memainkan bola pendek dari kaki ke kaki, membangun serangan bahkan turut melibatkan penjaga gawang, berupaya menguasai bola lebih lama daripada sang lawan.

Hapidin serta Sugeng Efendi yang jadi andalan di sektor saya tak sekadar aktif memberikan umpan silang. Keduanya bahkan kerap kali menusuk ke area kotak penalti lawan, menjadi sumber pundi-pundi gol untuk Laskar Mataram. Walaupun tidak dipungkiri, skenario yang diharapkan dapat berjalan di setiap pertandingan.

Menarik untuk menyimak pertandingan yang nantinya tersaji di babak semifinal Liga 2 2021, empat klub berebut 3 slot ke kompetisi kasta tertinggi.

Rans Cilegon FC kontra PSIM Yogyakarta menjadi laga pembuka babak semifinal, Senin (27/12/2021) puku 17.00 WIB, sedangkan Dewa United lawan Persis Solo digelar pukul 21.00 WIB. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)