Hadapi Sulut United, Pelatih PSIM Yogyakarta Tegaskan Tak Akan ada Persiapan Khusus

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro mengatakan tak punya banyak waktu untuk melakukan pemulihan kondisi fisik untuk melawan Sulut United, Kamis (23/12/2021) pada pertandingan ketiga babak 8 besar pasca pertandingan melawan PSMS Medan semalam, Senin (20/12/2021).

Kendati begitu Seto tetap yakin pemainnya dapat tampil lebih baik, karena beberapa bulan sebelum Liga 2 2021 dimulai sempat mengadakan uji coba dengan Sulut United.

"Persiapan khusus saya pikir tidak khusus juga, tapi kita coba maksimalkan recovery dua hari ini. Harapannya semua kembali ke kebugarannya. Sulut United memang tim yang kuat, kita juga pernah uji coba dengan mereka, di pertandingan secara resmi harapannya pemain tak ada beban dan tampil lepas," kata Seto.

Sementara itu, pertandingan melawan Sulut United akan menjadi arena hidup mati PSIM Yogyakarta untuk mengamankan satu tiket ke babak semifinal Liga 2 2021.

Baca juga: Laga Krusial PSIM Yogyakarta Vs Sulut United: Laskar Mataram Maksimalkan Singkatnya Waktu Recovery

Seperti diketahui, PSIM Yogyakarta baru mengoleksi 2 poin dari dua pertandingan dan harus berada di peringkat 3 klasemen sementara Grup Y.

Sedangkan Sulut sudah mengantongi 3 poin dari dua pertandingan dan bertengger di posisi dua, di bawah Dewa United yang sudah lebih dulu mengumpulkan 4 poin. Dan di posisi juru kunci ada PSMS Medan yang baru mendapat 1 poin.

dari empat tim itu semua tim masih berpeluang meraih tiket ke babak semifinal dengan syarat dapat memenangkan laga terakhir.

Praktis pada laga pamungkas hari kamis (23/12/2021) nanti semua laga akan berlangsung menarik karena ketatnya persaingan semua tim di Grup Y.

Dalam pertandingan itu PSIM Yogyakarta wajib menang melawan Sulut United, maka Laskar Mataram bakal mengantongi total 5 poin untuk dapat melaju ke babak semifinal.

Artinya dalam laga itu, PSIM Yogyakarta tak boleh meraih hasil imbang, karena Sulut United tetap akan berada di atas PSIM walau berjarak 1 poin saja.

Baca juga: Hitung-hitungan Peluang PSIM Yogyakarta Lolos ke Semifinal Liga 2 2021/22

"Dan sekecil apapun peluang itu masih ada, dan kami tetap yakin dan optimis bahwa rencana Tuhan terbaik untuk kita," ungkap Seto.

Di sisi lain pelatih kepala Sulut United, Ricky Nelson tak akan mendampingi timnya di samping lapangan lantaran mendapat kartu kuning karena protes kerasnya saat laga melawan Dewa United.

Namun menurut Seto hal itu bukan salah satu keuntungan bagi PSIM Yogyakarta karena permainan dan strategi Sulut pastinya sudah terbentuk pada sesi latihan sebelumnya.

"Tidak hadirnya coach Ricky di Sulut tidak akan berdampak begitu besar karena saya yakin karena proses latihan, dan treatment, jadi bukan hanya sekedar beliau di lapangan tapi permainan mereka sudah terbentuk," tegas Seto.( Tribunjogja.com )