Pelatih PSIM Yogyakarta Keluhkan Kondisi Lapangan Latihan yang Becek Jelang Laga Lawan PSMS Medan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro mengaku persiapan timnya menghadapi PSMS Medan di laga lanjutan babak 8 besar Liga 2 2021 terkendala lapangan latihan yang kurang representatif.

Kondisi lapangan yang dijadikan sebagai lokasi latihan beceh sehingga membuat program latihan untuk persiapan menatap laga kedua babak 8 besar terganggu.

Alhasil, latihan yang dilakukan hanya untuk menjaga kebugaran pemain saja.

"Persiapan dengan waktu yang ada kami coba manfaatkan dengan recovery, walaupun mungkin tidak optimal. Memang kami terkendala lapangan yang becek untuk latihan. Ya hanya sedikit untuk menjaga kebugaran persiapan pemain," katanya dalam sesi jumpa pers virtual, Minggu (19/12/2021).

PSIM akan menghadapi PSMS Medan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi pada Senin (20/12/2021) malam.

Jelang laga krusial tersebut, Seto mengakui ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi olehnya.

"Evaluasi mungkin di lapangan tidak terjadi, tapi lebih banyak sharing personal. Ini kendala kami,tapi mungkin klub lain juga sama," ujarnya.

"Ada beberapa kekurangan, kami sempat kemasukan dua gol, itu kita evaluasi bagaimana prosesnya. Kita coba bicara personal dan lebih banyak sharing di sana, terutama itu.

Baca juga: Prediksi Pertandingan PSIM Yogyakarta vs PSMS Medan di Babak 8 Besar Liga 2 2021

Ada beberapa peluang tercipta, kami belum bisa memaksimalkan, ini juga jadi evaluasi, walaupun ada kendala di lapangan jadi tidak bisa optimal karena waktu yang ada.

Dan pemain sudah punya gambaran bagaimana bersikap nanti," imbuh pelatih asal Kalasan, Sleman itu.

Kendati demikian dengan persiapan tim yang cukup terkendala, Seto tetap yakin anak asuhnya dapat tampil baik pada pertandingan besok.

"Kita tetap optimis, untuk itu doa restu jangan sampai putus, sampaikan kepada keluarga untuk tetap doakan kami. Karena kekuatan kami ada di doa dan kemauan," tandasnya. (Tribunjogja)