Sri Sultan Berharap Program Sibakul Terus Berinovasi Dorong Tumbuhnya UMKM di DIY
Sejak diluncurkan pada 2019, program Sibakul dari Dinkop UKM DIY terus eksis memberikan kemudahan para pelaku UKM dan koperasi.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejak diluncurkan pada 2019, program Sibakul dari Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus eksis memberikan kemudahan para pelaku UKM dan koperasi.
Melalui acara puncak Semarak Sibakul yang digelar di Hotel Inna Garuda, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, berharap program itu terus dilanjutkan dengan tetap menumbuhkan inovasi.
Ia juga memberikan tiga pesan agar program Sibakul tetap menjadi wadah bagi pelaku UKM maupun UMKM di DIY.
Pertama, Sultan meminta Dinkop UKM DIY melanjutkan konsolidasi skema multihealing, yakni konektivitas UKM dengan pengusaha menengah hingga besar.
Langkah itu perlu ditempuh melalui peningkatan produk, kelembagaan, dan perluasan kemitraan.
Kedua, Ngarsa Dalem berpesan kepada Dinkop UKM DIY agar meningkatkan kapasitas usaha dan akses pembiayaan dengan upaya pembiayaan insentif fiskal, dengan mengedepankan pembiayaan yang terjangkau.
"Salah satu yang direkonstruktif mitra potensial dan pengembangan pasar komoditas," katanya, saat memberi sambutan di hadapan tamu undangan, Kamis (16/12/2021).
Pesan ketiga, Sultan berharap dinas terkait meningkatkan kapasitas jangkauan dan inovasi dengan desian revitalisasi.
Secara menyeluruh tiga hal itu dapat terealisasi dengan cara peningkatan manajerial koperasi.
Raja Keraton Yogyakarta itu tidak memungkiri bahwa pandemi Covid-19 mengakibatkan disrupsi ekonomi sosial, serta sistem kesehatan menjadi berantakan.
"Sehingga kita perlu me-restart supaya tatap beradaptasi di tengah pandemi Covid-19. Wabah ini harus diselesaikan bersama, hal ini dilakukan agar membangun kekuatan kolektif," ucap Sultan.
Kepala Dinkop UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengungkapkan, melalui acara puncak Semarak Sibakul kali ini, ia berharap para pelaku UMKM dan UKM maupun anggota koperasi tetap bertahan meski kini masih dalam kondisi pandemi.
"Di akhir puncaknya ini, kami dan pelaku UMKM dan UKM harus terus melakukan inovasi. Pemerintah daerah harus punya strategi inovasi. Dan acara puncak ini juga menjadi bentuk performa kami," terang dia.
Siwi turut bangga atas prestasi yang diraih program Sibakul yang mendapat predikat Top 45 Inovasi Publik.
"Meski 2020 terdampak pandemi, ya kami tetap berinovasi," terang dia.
Secara bertahap, Dinkop UKM DIY akan meminta pelaku Koperasi untuk bergabung di program Sibakul. Namun tetap akan ada proses verifikasi terkait kondisi koperasi, baik dari segi likuiditas dan keuangan. (hda/ord)
Baca Tribun Jogja edisi Jumat 17 Desember 2021 halaman 01