Hasil Dewa United vs PSIM Yogyakarta, Gol Sugeng Effendi Hindarkan Laskar Mataram dari Kekalahan

TRIBUNJOGJA.COM, BEKASI - Laga Dewa United vs PSIM Yogyakarta di babak 8 besar Liga 2 yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi pada Kamis (16/12/2021) malam berakhir imbang 2-2.

PSIM Yogyakarta yang sempat tertinggal dari Dewa United akhirnya berhasil menyamankan kedudukan lewat sepakan keras Sugeng Efendi dari luar kotak pinalti.

Gol Sugeng Effendi di menit 90+2 mampu membawa PSIM dari kekalahan di laga perdana babak 8 besar Liga 2.

Gol indah tersebut membuat skor menjadi imbang 2-2.

Hasil imbang ini tentunya menjadi modal bagi Laskar Mataram untuk menatap laga selanjutnya melawan PSMS Medan pada Senin (20/12/2021) mendatang.

Jalannya Laga

Masuk menit awal pertandingan babak pertama, PSIM Yogyakarta mengambil inisiatif serangan lebih dulu.

Pada menit ketiga striker PSIM, Arbeta Rockyawan mendapat kesempatan untuk melepaskan tembakan, namun kiper dari Dewa United, Rivky Mokondopit masih mampu mengamankan serangan tersebut.

Tak mau ditekan, Dewa United melalui Slamet Budiono mendapat kesempatan melepaskan tembakan namun kiper PSIM, Imam Arief cukup sigap mengamankan bola.

Masuk menit 32 Dewa United unggul lebih dulu berkat kerja sama dari Suhandi yang menyisir sisi kiri lapangan dan melepas umpan ke kotak penalti PSIM, dan berhasil dikonversi menjadi gol oleh Slamet Budiono.

Skor berubah menjadi 0-1.

Tertinggal satu angka PSIM berupaya menyamakan kedudukan di sisa waktu yang ada.

Tiga peluang PSIM didapat lewat sepakan Hapidin pada menit 40, kemudian, Syarif WIjianto pada menit 44, dan Jodi Kustiawan yang mendapat satu kesempatan emas, namun gagal karena sepakannya melabung di atas mistar gawang Dewa United.

Hingga peluit babak pertama berakhir, skor masih bertahan 0-1 untuk keunggulan Dewa United.

Memasuki babak kedua, kedua tim tampil dengan permainan terbuka.

PSIM Yogyakarta yang tertinggal 1-0 terus berusaha untuk mencari gol penyama kedudukan.

Namun kokohnya barisan belakang Dewa United membuat serangan yang dibangun oleh PSIM belum menemui sasaran.

Sejumlah pergantian dilakukan oleh kedua pelatih untuk menambah daya gedor.

Upaya PSIM untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil pada menit 69 lewat kaki Hapidin.

Mendapatkan umpan dari sisi kanan pertahanan lawan, Hapidin yang tak mendapatkan pengawalan dari pemain belakang Dewa United mampu melepaskan sepakan keras ke arah kiri gawang Dewa United.

Bola yang meluncur keras tak mampu di antisipasi oleh Rivky Mokodompit sehingga mengubah skor menjadi 1-1.

Setelah skor imbang 1-1, PSIM tampil percaya diri.

Serangan yang dibangun oleh anak-anak Laskar Mataram mampu merepotkan barisan pertahanan Dewa United.

Sugeng Effendi yang menerima umpan di depan kotak pinalti melepaskan sepakan keras.

Sayang, bola membentur mistar gawang.

Pelatih Dewa United, Kas Hartadi kemudian memasukan Rishadi Fauzi untuk menambah daya gedor.

Keputusan tersebut cukup ampuh. Sebab, Fauzi yang baru saja masuk mampu menjebol gawang PSIM Yogyakarta untuk kali kedua.

Kerja sama dengan Rangga Muslim mampu dimaksimalkan oleh Fauzi menjadi gol.

Tertinggal 2-1 tak membuat pemain PSIM patah arang.

PSIM mencoba untuk tampil menekan di sisa waktu yang masih ada.

Namun hingga menit ke-90, PSIM masih tertinggal 2-1.

Tambahan waktu 5 menit yang diberikan wasit akhirnya berhasil dimaksimalkan oleh pemain-pemain PSIM.

Serangan yang dibangun oleh anak-anak Laskar Mataram untuk menyamakan kedudukan akhirnya berbuah manis.

Sugeng Effendi yang menerima umpan di depan kotak pinalti mampu melepaskan sepakan keras yang langsung menjebol gawang Dewa United di menit ke-90+2.

Skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit. (Tribunjogja)