Aldebaran Ikatan Cinta Ternyata Pernah Main di Tukang Ojek Pengkolan, Lihat Begini Penampilannya

TRIBUNJOGJA.COM - Siapa yang sangka, Arya Saloka pemeran Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta ternyata pernah main di Tukang Ojek Pengkolan sekitar tahun 2016.

Dia berperan menjadi Deni, kakak Desi (Salshabilla Audita) yang juga menyukai Laras (Dewi Octaviany).

Deni sering mengunjungi Laras di kos milik Mae dan berusaha mendekat kepadanya, tapi sayang, Laras tidak membalas cinta Deni.

Gaya Deni dan Aldebaran tentu saja berbeda. Deni seperti anak muda dengan pakaian kasual, menggunakan kaus dan celana jins.

Kadang, kemana-mana dia mengenakan sweater berwarna dan potongan rambut yang biasa saja.

Sedangkan, Aldebaran adalah CEO dari PT Aldebaran Sejahtera.

Sehingga, setiap hari, Aldebaran sering dituntut untuk menggunakan pakaian lebih formal.

Jas dan sepatu pantofel tidak pernah terlupakan ketika Arya sedang menjadi Aldebaran.

Potongan rambutnya pun lebih klimis dan macho, untuk menunjukkan kewibawaan, tidak seperti Deni.

Baca juga: KABAR TERBARU Soraya Rasyid Si Imas di Sinetron Preman Pensiun, Ternyata Suka Film India!

Baca juga: DEG-DEGAN! Ujang Preman Pensiun Hubungi Serena di Tukang Ojek Pengkolan, Isyarat CLBK?

Di Tukang Ojek Pengkolan, Arya juga bermain bersama Ayya Renita yang berperan menjadi Sekar.

Kemudian, Ayya menjadi Kiki di Ikatan Cinta, asisten rumah tangga keluarga Alfahri.

Ukuran tubuh Deni dan Aldebaran sepertinya tidak berubah.

Ternyata, Arya memiliki tips tersendiri untuk menjaga badan agar tidak terlalu gemuk.

"Biar seimbang, jadi saya tuh nggak diet terus, sebulan makan enak, sebulan diet," ucap Arya Saloka belum lama ini.

Saat sedang diet, Arya Saloka hanya mengkonsumsi sayur dan makanan yang memiliki protein tinggi. Dia pun mengolahnya sendiri sebelum mengkonsumsinya.

Baca juga: Apa Kabar Bu Tut Tukang Ojek Pengkolan, Asam Uratnya Tinggi dan Takut Jarum Suntik

"Kalau saya diet masak sendiri pasti, menunya beda. Apa yang saya buat belum tentu bisa dimasak orang lain yang bisa masak masak," katanya.

"Saya biasanya masak dada ayam, atau ikan, daging. Seringnya ikan Sishamo itu proteinnya tinggi sekali ya dibanding ikan lain, banyak lah," katanya melanjutkan.

Bagi Arya Saloka, berat badan tak terlalu penting, namun, kadar lemak yang berlebih yang menjadi fokus utamanya.

"Tujuan saya itu bukan nurunin berat badan sih, lebih ke kadar lemak di tubuh. Nggak makan seharian berat juga bisa turun kan," pungkasnya.

Selain itu, Arya juga menyibukkan diri di dunia bisnis. Ia baru membuka gerai roti yang diberi nama Roticha.

Dalam usaha yang dirintisnya itu, Arya Saloka bekerjasama dengan sahabatnya, Ferry Ardiansyah dan Tasya Nur Medina.

Memang, usaha roti milik mereka sebelumnya hanya dijual secara daring dan tidak memiliki outlet.

Namun setelah wabah Covid-19 mereda dan kesibukan mereka tak sepadat sebelumnya, ketiganya memutuskan membuka sebuah outlet.

Arya Saloka dan kedua sahabatnya melihat peluang bisnis yang bagus dengan berjualan roti. Apalagi, dia menyadari kalau pekerjaannya di dunia hiburan tak bisa di prediksi.

"Iya, bisa dibilang investasi, tabungan untuk masa depan. Ya apa ya, namanya pekerjaan, apa saja dilakukan, yang penting halal," tutup Arya Saloka.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )