Uji Coba Laga dengan Penonton, Kemenkes Fasilitasi Swab Antigen bagi Suporter yang Datang ke Stadion
PT LIB sebelumnya telah mengatakan akan mengundang 400 suporter dari klub yang nantinya akan bertanding di babak delapan besar Liga 2 2021
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.CO - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan akan memfasilitasi swab antigen untuk uji coba penonton babak delapan besar Liga 2 2021.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melakukan rapat koordinasi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, dan Plt Direkur Jendral Kesehatan Masyarakat (Dirjen), drg Kartini Rustandi M. Kes.
Dalam rapat koordinasi ini membahas soal dihadirkannya penonton ke stadion dalam kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 sebanyak maksimal 25 persen.
PT LIB sebelumnya telah mengatakan akan mengundang 400 suporter dari klub yang nantinya akan bertanding di babak delapan besar Liga 2 2021.
Baca juga: Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro Sebut Jadwal Babak 8 Besar Liga 2 2021 Tidak Ideal
Baca juga: Jadwal PSIM Yogyakarta di 8 Besar Liga 2 2021, Kesiapan Laskar Mataram dan Respon Seto Nurdiyantoro
Untuk uji coba penonton diagendakan akan dilakukan pada 15 Desember 2021.
Dalam laga uji coba ini akan dilakukan pada pertandingan Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan dan Rans Cilegon FC kontra Persis Solo.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa dalam laga uji coba penonton ini akan difasilitasi oleh Kemenkes.
Menurutnya semua dalam rapat koordinasi ini disepakati bahwa Kemenkes akan memfasilitasi swab antigen untuk suporter yang datang ke stadion.
“Mungkin untuk antigen (fasilitasnya), tadi antigen sudah disepakati akan dibantu Kemenkes untuk suporter,” ujar Mochamad Iriawan dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021).

“Jadi ini untuk uji coba dulu di dua pertandingan tersebut anatara Sriwijaya FC, Rans Cilegon FC, Persiba Balikpapan, dan Persis Solo,” ucapnya.
Plt. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, drg Kartini Rustandi, M.Kes mengatakan bahwa pihaknya akan ikut membantu dengan memfasilitasi uji coba penonton tersebut.
Hanya saja, terkait kejelasan detailnya masih akan dibahas dalam Kemenkes akan mendiskusikan lagi.
Menurutnya selama ini PSSI dan PT LIB telah mengadakan kegiatan kompetisi dengan aman tanpa adanya suporter.
Semua dinilai telah bejalan dengan lancar dan penerapan prokes juga dilaksanakan dengan baik.
Namun, dengan upaya menghadirkan penonton ke stadion akan menjadi perhatian juga.
Oleh karena itu Kemenkes akan membantu kegiatan ini dengan baik agar terlaksana dengan aman dan tak melahirkan klaster baru.
“Terkait antigen secara detail masih dibahas minggu ini,” kata Kartini.
“Tetapi pada prinsipnya kami akan mendukung kegiatan yang dilaksanakan karena ini juga kan lokasinya berbeda, terus kalau sudah PCR ya tidak perlu antigen lagi,” tuturnya.
Baca juga: Uji Coba Laga Sepakbola dengan Penonton, Nonton Bola Harus Swab Antigen
Baca juga: Babak 8 Besar Liga 2 Jadi Uji Coba Laga Sepak Bola Dihadiri Penonton
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa untuk kepastian antigen buat penonton itu tidak akan dilakukan secara penuh,
Jadi nantinya yang difasilitasi itu hanya dipertandingan uji coba.
Untuk uji coba penonton sendiri, PT LIB mengagendakan agak dilakukan di delapan pertandingan Liga 2.
“Kalau dengan kemenkes kami akan menginformasikan dengan detail,” ujar Hadian.
“Jadi kira-kira setiap pertandingan berapa banyak yang akan mereka dukung antigennya, insya Allah (100 persen) yang difasilitasi,” katanya.
( bolasport )