Sport
SKT Jajal Kekuatan Tiga Tim dari Jabar dan Jateng pada Latih Tanding
Sleman Karate Tim (SKT) menjajal kekuatan dari tiga tim dari PPLPD Forki Kota Bandung, Forki Kota Tangerang dan BPPLOP Jawa Tengah.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sleman Karate Tim (SKT) menjajal kekuatan dari tiga tim dari PPLPD Forki Kota Bandung, Forki Kota Tangerang dan BPPLOP Jawa Tengah.
Agenda itu berlangsung di Sport Hall Gatot Soebroto Kampus 2 UPN Veteran Yogyakarta, akhir November lalu.
Kegiatan latih tanding Atlet SKT yang diperkuat oleh para atlet dari berbagai perguruan seperti Gokasi, Inkanas, Inkai, Inkado, dan Shiroite itu, disiapkan untuk tampil di kejuaraan terbuka dan resmi di tahun depan 2022.
Pada laga latih tanding melawan tim PPLOP Jawa Tengah, sebanyak 16 atlet bertanding yakni 10 atlet PPLOP Jateng dan enam Atlet Sleman Karate Team yang terdiri dari nomor kata dan kumite.
Baca juga: Kerja Keras Bawa Tiara Tembus Pelatnas Karate, Siap Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Asia
Kegiatan latih tanding tersebut dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh Kepala Balai PPLOP Jawa tengah Cicilia Eni Kurniati bersama staf BPPLOP Jawa tengah.
Edwi Arief Sosiawan, Ketua SKT dan Plt Ketua Umum Assosiasi Perguruan Karate se Kabupaten Sleman mengatakan merasa terhormat telah menerima kunjungan dan tawaran untuk berlatih tanding dengan tim-tim kuat di Jawa.
"Agenda tersebut kita digunakan untuk mengeavaluasi atlet-atlet SKT yang sudah dibina selama kurang lebih empat bulan. Pada kesempatan yang sama, SKT dengan BPPLOP Jateng menjalin kerjasama dengan menggelar uji tanding yang akan diagendakan setiap tahun," ujar Edwi.
Sementara pelatih cabor Karate PPLOP Jateng, Febryan Gede Saputra yang menyatakan bahwa latih tanding ini akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun antara tim Karate PPLOP Jateng dengan Sleman Karate Team.
Baca juga: Nathaniel Abimanyu, Karateka Muda Sleman yang Jadi Juara di Kejuaaraan Karate Pelajar di Luxemburg
"Agenda ini juga hitung-hitung sebagai ajang silaturahmi dengan saling berkunjung," tukasnya.
Sementara itu Angga Firman Salmani, pelatih Kata SKT mendapat peran untuk memberikan ulasan kelemahan dan kekurangan atlet cabang Kata masing-masing tim.
Sementara Jevon Anggrijaya selaku pelatih kumite SKT memberikan evaluasi terhadap teknik kumite yang sudah dimiliki atlet-atlet masing-masing tim.
"Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam tersebut dipimpin oleh pelatih PPLOP Jateng dan SKT dilakukan secara simulasi disesuaikan mirip pertandingan sesungguhnya," katanya.( Tribunjogja.com )
Dorong Pertumbuhan Pariwisata Jogja, Komunitas Cah Golep Gelar Turnamen Golf |
![]() |
---|
Tak Pasang Target Dapat Medali, Sembilan Atlet FST Tanpa Diduga Borong Medali |
![]() |
---|
Lapangan Tenis di Sleman Selesai Direnovasi, Siap Tampung Regenerasi Atlet Tenis Sleman |
![]() |
---|
Bersiap, Saksikan Aksi 6 Pebalap Indonesia Binaan AHM di ATC Mandalika |
![]() |
---|
Federasi Triathlon Indonesia (FTI) DI Yogyakarta Berharap Dukungan dari KONI DIY |
![]() |
---|