LIGA INGGRIS: Menguji Kelihaian Strategi Carrick Jelang MU Kontra Arsenal

TRIBUNJOGJA.COM, MANCHESTER - Manchester United (MU) akan menyambut kembali Harry Maguire, yang sudah selesai menjalani sanksi, untuk persiapan menghadapi Arsenal pada laga lanjutan Liga Inggris , Jumat (3/12/2021) dini hari.

Bek Inggris itu absen saat MU bermain imbang kontra Chelsea. Ia juga sama sekali belum menunjukkan penampilan gemilang pada musim ini. Tapi, ia sangat berharap bisa kembali ke skuat inti minggu ini.

Jika menggunakan pertahanan empat orang, Eric Bailly bisa tak masuk pilihan guna menguji seberapa jitu tangan dingin Michael Carrick, yang untuk sementara mengisi posisi pelatih interim Ralf Rangnick.

Carrick akan memimpin MU menghadapi Arsenal karena Rangnick masih menunggu visa kerja.

“Carrick akan terus memimpin sampai visa kerja Rangnick beres," demikian bunyi pernyataan resmi dari klub.

• Chelsea Pertahankan Posisi Puncak Klasemen Liga Inggris, Ditempel Man City dan Liverpool

Sekadar informasi, Rangnick, pelatih asal Jerman berusia 63 tahun, akan memimpin MU hingga akhir musim. Setelahnya, Rangnick bakal berpindah peran, yakni sebagai konsultan selama dua tahun di MU.

Mendukung strategi Carrick, kiper David De Gea pun memperingatkan rekan-rekan setim untuk memperbaiki performa. “Saya pikir, sejak imbang melawan Chelsea, kami harus sangat percaya diri,” ujarnya.

Ia menegaskan, MU tidak boleh kebobolan setidaknya selama 25 menit pertama. “Para pemain akan memberikan segalanya. Mereka kan berlari ke mana-mana, mencoba berjuang untuk klub," tambah De Gea.

Luke Shaw masih diragukan tampil karena cedera kepala. Alex Telles bisa menjadi pemain utama di bek kiri. Aaron Wan-Bissaka, yang memberikan penalti di Stamford Bridge, akan tetap menjadi pilihan.

MU kemungkinan bakal bermain dengan formasi 3-4-2-1. Kiper tetap diisi De Gea, sedangkan tiro bek dipercayakan kepada Maguire, Lindelof, Bailly. Telles, Fred, McTominay, Wan-Bissaka di tengah.

Untuk sektor depan, Rangnick sepertinya bakal memasang Sancho dan Bruno Fernandes guna menyokong Ronaldo. Ronaldo hanya butuh satu gol untuk mencapai tonggak bersejarah mencetak 800 gol.

Ambisi Ronaldo
Ronaldo sangat berambisi merengkuh target tersebut. Lebih-lebih, Ronaldo memiliki rekor impresif melawan Arsenal. Ia mencetak enam gol dan menyumbang dua asis dalam 15 laga melawan The Gunners.

Ronaldo dua kali mencetak brace untuk MU saat menang 3-1 pada semifinal Liga Champions musim 2008/2009. Ia pun mencetak dua gol di Liga Premier Inggris musim 2004-2005 manakala MU menang 4-2.

Sepanjang karier, Ronaldo mencetak 799 gol. Rinciannya, 450 gol untuk Real Madrid, 128 gol untuk MU, 101 gol untuk Juventus, lima gol saat bermain di Sporting Lisbon, dan 115 gol bersama Timnas Portugal.

Kesempatan untuk mencapai 800 gol datang beberapa kali, baik pada laga bersama MU maupun Portugal. Kini, melawan Arsenal, Ronaldo mendapatkan peluang lagi untuk menembus capaian 800 gol.

Musim ini, Ronaldo mencetak empat gol dan menyumbang dua asis untuk MU di Liga Primer Inggris. Ia juga mencetak enam gol di Liga Champions. Di tangan Carrick, akankah Ronaldo menembus 800 gol?

Di kubu lawan, duel melawan MU akan menjadi kesempatan bagi Pierre-Emerick Aubameyang, striker Arsenal, untuk terus menambah koleksi gol ke gawang MU. Sejauh ini, ia mengemas empat gol.

Aubameyang memiliki catatan luar biasa ketika melawan MU. Ia bisa menjadi pemain Arsenal pertama yang mencetak gol dalam tiga pertandingan liga berturut-turut di Old Trafford. Ia digdaya menghadapi MU.

Aubameyang mencetak empat gol dalam tujuh pertandingan menghadapi MU. Arsenal mendulang tiga kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah kontra Ronaldo dkk. Ia bisa saja mempermanis catatan itu.

Arsenal sekarang di peringkat lima klasemen sementara dengan 23 poin. MU di peringkat delapan dengan 18 poin. Jika menang atas MU, Arsenal berpeluang ke empat besar. (Tribun Network/mba)

Baca Tribun Jogja edisi Kamis 02 Desember 2021 halaman 01