Mahakarya Luar Biasa! 5 Tempat Wisata Candi yang Menakjubkan di Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM- Candi adalah sebuah bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha.

Bangunan ini digunakan sebagai tempat ritual ibadah, pemujaan dewa-dewi, penghormatan leluhur ataupun memuliakan Sang Dewa.

Orang Hindu percaya bahwa Dewa ada di mana saja tidak hanya pada candi maupun kuil.

Namun untuk memaksimalkan ibadah mereka, mereka banyak melakukannya di candi ataupun kuil.

Saat ini banyak candi yang dijadikan sebagai situs sejarah.

Yogyakarta merupakan salah tempat dengan masih kentalnya akan budaya.

Candi merupakan situs sejarah yang kelestarian dan tempatnya masih dijaga.

Berikut 5 wisata sejarah candi situs sejarah yang kokoh dan menakjubkan di Yogyakarta:

1. Candi Prambanan

Terletak di Jalan Raya Solo - Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Buka setiap hari, mulai pukul 08.00-15.00.

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi.

Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah.

Candi Prambanan dihiasi relief yang menceritakan kisah Ramayana dan Krishnayana.

Kisah Ramayana dimulai dari kelahiran Rama, penculikan Sinta (istri Rama) oleh Rahwana, upaya penyelamatan Sinta oleh Hanoman (panglima kera).

Pertemuan kembali Rama dan Sinta.

Hingga penyerahan tahta Rama kepada anaknya.

Tiket masuknya dibanderol dengan harga 40.000 untuk orang dewasa dan 10.000 untuk anak-anak.

2. Candi Ratu Boko

Berlokasi di Jalan Raya Piyungan - Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Buka setiap hari, mulai pukul 09.00-17.00.

Situs Ratu Boko adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan, 18 km sebelah.

Mengapa dinamakan ratu boko?

Ratu Boko (bahasa Jawa, arti harafiah: "raja bangau") adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang juga menjadi nama candi utama pada kompleks Candi Prambanan.

Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 40.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak.

Anda sudah bisa menikmati keindahan alam di candi ini.

3. Candi Ijo

Terletak di Jalan Candi Ijo, Nglengkong, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Buka setia hari kecuali hari senin, mulai pukul 09.00-17.00.

Candi Ijo adalah sebuah kompleks percandian bercorak Hindu, berada 4 kilometer arah tenggara dari Candi Ratu Boko atau kira-kira 18 kilometer di sebelah timur kota Yogyakarta.

Candi ini diperkirakan dibangun antara abad ke-10 sampai dengan ke-11 Masehi pada saat zaman Kerajaan Medang periode Mataram.

Tiket masuk hanya dihargai 5.000 per orangnya.

Anda juga bisa menyewa jip untuk mengitari kawasan candi ijo, dnegan harga mulai Rp 300.000 - Rp 500.000.

4. Candi Plaosan

Berada di Jalan Candi Plaosan, Plaosan Lor, Bugisan, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Buka setiap kecuali hari senin, mulai pukul 08.00-16.00.

Bangunan mandapa merupakan salah satu ciri khas Candi Plaosan.

 Adanya struktur umpak dan susunan arca dapat memberi gambaran bentuk bangunan ini pada masa lalu.

Bangunan mandapa dapat menambah keindahan dan keunikan Candi Plaosan.

Tiket masuk hanya dibanderol dengan harga Rp 3.000 per orangnya.

5. Candi Kalasan

Candi Kalasan merupakan sebuah Bangunan Cagar Budaya yang dikategorikan sebagai candi umat Buddha.

Candi ini terletak di Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Harga tiket masuk candi kalasan ini dibanderol dengan hanya dengan Rp 5.000 saja per orangnya.

(MG-Ardila Maharany Yunisa).