Program Surveilans PTM Tahap Pertama di Kulon Progo Selesai, Diupayakan Akan Ada Tahap Kedua

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pelaksanaan swab PCR acak bagi siswa, guru dan tenaga pendidik (tendik) di Kabupaten Kulon Progo melalui program surveilans pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama telah selesai.

Selanjutnya diupayakan akan ada surveilans PTM tahap kedua. Namun pelaksanaanya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan surveilans lanjutan itu sesuai pedoman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca juga: Ibu dan Anak Asal DI Yogyakarta Sumbang Medali FST di Ajang National Heroes Day Championship 2021

Pelaksanaannya paling cepat sebulan berikutnya dengan sasaran sekolah yang belum dilakukan skrining. 

"Diupayakan ada surveilans tahap kedua. Namun saat ini belum direncanakan masih fokus kegiatan lainnya. Nanti akan kita evaluasi juga surveilans tahap kedua di Kulon Progo apakah dilakukan Desember atau Januari," kata Baning, Kamis (18/11/2021). 

Pihaknya juga menunggu Kabupaten/Kota lain di DIY yang baru melaksanakan surveilans PTM mulai pekan ini. 

Sementara, lanjutnya, surveilans tahap pertama sudah dilakukan dengan mengambil sampel 10 persen sekolah yang menggelar PTM serta 10 persen dari jumlah siswa, guru dan tendik yang terpilih. 

Berdasarkan hasil surveilans per Rabu (18/11/2021) kemarin, didapatkan 94 siswa terpapar Covid-19 dari 2.221 sampel yang diperiksa di 54 sekolah.

Baca juga: Tertular Covid-19 Padahal Sudah Vaksin? Ini Poin-poin Penting yang Perlu Diketahui

Mereka yang positif Covid-19 di antaranya 55 siswa di sekolah dasar (SD), 11 siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan 28 siswa sekolah menengah atas (SMA). 

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan pelaksanaan surveilans tahap dua akan disinergikan melalui surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri terkait petunjuk dan teknis (juknis) lebih lanjut dari evaluasi surveilans PTM. 

"Kemungkinan masih akan dilakukan surveilans lanjutan," kata Fajar. (scp)