5 Kuliner Jogja yang Bisa Kamu Temui Hanya di Pagi Hari, Siang Dikit Habis!

TRIBUNJOGJA.COM - Yogyakarta selalu ada dengan kulinernya yang tidak lekang oleh waktu.

Maka, tidak ada salahnya untuk menyempatkan waktu mencicipi kuliner di sekitar Yogyakarta untuk merasakan cita rasanya yang khas.

Biasanya, kuliner yang terkenal adalah kuliner yang disajikan di malam hari.

Namun, Tribunjogja.com merangkum sederet kuliner di pagi hari yang harus membuat Anda bangun lebih awal nih.

Makanannya memang bukan makanan berat, hanya nasi, roti maupun jajanan pasar yang sayang untuk dilewatkan.

Berikut 5 kuliner di Yogyakarta yang bisa Anda temui hanya di pagi hari. Bangun kesiangan dikit, sudah habis!

1. Roti Nifla

Roti Nifla terletak di Jalan Kaliurang Km 5,4, tepat depan toko Cortez. Biasanya, lapak Roti Nifla akan buka mulai jam 04.00 WIB sampai habis.

Nah, bagi Anda yang tidak ingin makan-makanan berat di pagi hari, maka Anda bisa mencicipi roti panas ini.

Selain teksturnya yang empuk, roti ini memang dipanaskan terlebih dahulu sehingga Anda bisa menikmatinya selagi hangat.

Ini menambah selera makan Anda di pagi hari kan?

Urusan rasa tidak main-main. Roti ini memiliki sejumlah rasa yang bisa Anda pilih.

Jika Anda suka roti manis, maka ada pilihan cokelat, cokelat keju, mix dan srikaya.

Namun, bagi Anda yang menyukai roti asin, ada juga rasa spesial dan ayam teriyaki yang sayang untuk dilewatkan.

Harganya terjangkau, mulai dari Rp 14-20 ribu saja.

Selain di Jalan Kaliurang Km 5,4, Roti Nifla juga ada di Jalan Gejayan seberang Hotel Grand Keisha.

2. Lupis Mbah Satinem

Merupakan jajanan tradisional yang perlu Anda coba ketika berkunjung ke Yogyakarta. Ini merupakan kuliner yang sudah melegenda karena mbah Satinem sudah berjualan lupis sejak tahun 1963.

Mbah Satinem mulai berjuaan sekitar pukul 06.00 WIB di jalan Bumijo No.50 tepat di depan ruko.

Kuliner Yogya ini wajib Anda coba untuk mengganjal perut di pagi hari. Harga seporsi yang berisi lupis, gatot, tiwul hingga cenil hanya sebesar Rp 5.000 saja.

Jika Anda tertarik untuk mencobanya, sebaiknya datang lebih awal karena bertambah siang Anda datang maka nomor antrian semakin panjang. Terkadang jika ada pengunjung yang datang sekitar puku 07.30 WIB pun tak kebagian.

3. Nasi Kuning Bu Nur

Nasi Kuning Bu Nur berada di sekitar pasar Pathuk Yogyakarta depan Indomaret Jl. Bhayangkara, Depan Indomaret Jl. Monjali dan Jl. Kaliurang Km 8 Depan Indomaret.

Kuliner di Jogja pagi hari memang sangat menyenangkan ditambah harus antri pagi-pagi agar tak kehabisan.

Nasi Kuning Bu Nur tergolong dapat dijangkau, untuk menikmati nasi kuning ini Anda peru datang sekitar puku 06.00 WIB di outlet yang dapat Anda jangkau. Harganya kurang lebih mulai dari Rp 10.000-Rp 15.000 saja.

4. Nasi Kebuli Mas Hamid

Siapa yang tidak kenal Bang Hamid?

Bagi Anda yang belum tahu, Bang Hamid merupakan pembuat nasi kebuli di sekitar Jalan Kaliurang Km 5,4.

Setiap hari, dia akan menggelar lapak nasi kebulinya mulai pukul 06.30 WIB.

Pembelinya selalu antri. Namun, jangan khawatir. Bang Hamid cekatan untuk memasukkan satu porsi nasi kebuli, acar, telur, kurma dan bawang goreng ke dalam wadah.

Disantap dengan kerupuk tentu akan makin enak. Rasanya cukup pas dengan nasi kebuli yang sedikit pedas.

Harga untuk satu porsi nasi kebuli adalah Rp 10 ribu saja. Ingin tambah kenyang? Sekalian beli camilannya ya!

Nah, itulah sederet kuliner yang ada di Jalan Kaliurang. Selain ketiga itu, masih cukup banyak kog kuliner yang bisa Anda icipi di pagi hari.

5. Kipo Bu Djito

Jika Anda berkunjung ke Daerah Isimewa Yogyakarta, rasanya tak lengkap apabila tidak mencicipi makanan khas satu ini.

Yap, Kipo menjadi makanan tradisional asal DI Yogyakarta.

Kue berbentuk lonjong agak pipih, lembut berisi gula jawa dan memiliki warna hijau ini menjadi makanan legendaris yang patut dicoba.

Rasanya manis lembut sedikit kenyal, jika dirasakan ada bau khas panggangan.

Anda bisa menemukan makanan tradisional satu ini di sudut selatan Kota Yogyakarta tepatnya di Kotagede.

Kue ini dari literatur yang ada sudah lama diperjualbelikan di sekitar Pasar Kotagede.

Harga Kipo ini cukup terjangkau, Anda cukup merogoh kocek kurang lebih Rp 2.500,-/bungkusnya.

Nama makanan ini pun bisa dibilang unik karena asal usul namanya dari bahasa jawa.

Nama kipo timbul karena pada saat itu orang bertanya jajanan ini apa dalam bahasa jawa, "Iki opo?" Jadi disebut kipo.

Kipo ini jenis makanan basah sehingga tidak bisa tahan lama. Durasi untuk bertahan hanya sekitar 24 jam saja.

Itulah 5 kuliner yang bisa kamu temui pagi hari yang bisa ditemukan saat kamu berkunjung ke Jogja. Jangan sampai kelewatan ya!

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )