ISI Yogyakarta Gelar Simposium Internasional ICPA dan CREATIVEARTS

Keinginan untuk tetap terkoneksi dengan para akademisi dari seluruh dunia dan berdiskusi secara ilmiah, menjadikan annual symposium tetap dijalankan.

Dok ISI Yogyakarta
Tangkapan layar Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum. saat membuka kegiatan CREATIVEARTS (the 2nd International Conference on Intermedia Arts and Creative Technology), Kamis, 11 November 2021. 

TRIBUNJOGJA.COM - Kendati masih di tengah pandemi Covid-19, di tahun 2021 ini Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta konsisten menggelar simposium internasional tahunan kali kedua secara daring.  Simposium ini terdiri dari dua rangkaian konferensi yang diadakan selama dua hari berturut-turut, Rabu-Kamis, 10-11 November 2021 melalui platform Zoom dan live streaming melalui kanal Youtube ISI Yogyakarta.

Keinginan untuk tetap terkoneksi dengan para akademisi dari seluruh dunia dan berdiskusi secara ilmiah, menjadikan annual symposium tetap dijalankan dengan berlandaskan pada keyakinan bahwa dunia digital dapat mengaktualisasikan kinerja dan meningkatkan proses kreasi berkesenian melalui platform digital yang dirasa kini sangat diperlukan oleh banyak pihak. 

Teknologi kini sudah menjadi bagian kehidupan manusia dalam kesehariannya dan semakin banyak orang bahkan seniman merengkuh teknologi untuk mengaktualisasikan dirinya.  Perkembangan penciptaan seni dan adanya lintas media di dunia kesenian tentunya akan menambah dan memperkaya definisi seni yang diharapkan akan semakin membawa nafas humanisme yang kental.

Rangkaian hari pertama adalah pelaksanaan ICPA (the 4th International Conference on Performing Arts) dan pada hari kedua dilangsungkan CREATIVEARTS (the 2nd International Conference on Intermedia Arts and Creative Technology).

Kedua gelaran konferensi internasional tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum. dan dihadiri oleh dosen dan jajaran pimpinan ISI Yogyakarta secara daring melalui Zoom.

General Chairman simposium, Dr. Samuel Gandang Gunanto, S.Kom., M.T., menyampaikan bahwa era disrupsi dan new normal yang ditimbulkan oleh Covid-19 telah memaksa adanya adaptasi baru ke dalam seluruh lini kehidupan, tak terkecuali seni, teknologi, dan berbagai hal yang terkait isu kemanusiaan.

ICPA(the 4th International Conference on Performing Arts) pada tahun ini mengusung tema “Strengthening Musical Potential as a Humanism Reconstructing Model” dengan  menghadirkan lima keynote speakers, yaitu Profesor Djohan (Indonesia), Profesor Phakkarawat Sittiprapaporn (Thailand), Professor Michael Ellison (UK), Professor Michael Stueck (Jerman), dan Profesor Made Mantle Hood (Taiwan).

Sedangkan CREATIVEARTS (the 2nd International Conference on Intermedia Arts and Creative Technology) pada tahun kedua ini mengambil tema ‘the Advancement of Arts and Technology for Humanity’ yang diadakan pada hari kedua, Kamis, 11 November 2021 dengan menampilkan empat keynote speakers, yaitu Prof. Drs. M. Dwi Marianto, M.F.A., Ph.D.,  Dr. Svenja Kratz, Prof. Dr. Istvan Eross, dan Dr. Stevanie Wuschitz. 

Kedua konferensi internasional tersebut diikuti oleh puluhan pemakalah yang berasal dari dalam dan luar negeri.  Luaran dari kedua konferensi tersebut adalah publikasi e-prosiding yang akan diterbitkan oleh SSRN Elsevier. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved