AC MILAN: Conte Dukung Paratici Boyong Kessie & Romagnoli ke Tottenham?

TRIBUNJOGJA.COM - Antonio Conte disebut telah memberikan lampu hijau untuk beberapa rencana transfer Tottenham Hotspur untuk 2022.

Managing director sepak bola Spurs Fabio Paratici dikabarkan telah mulai berpikir untuk mendatangkan pemain baru di musim panas, seperti dikutip Tribun Jogja dari 90min.com.

Dan satu kesepakatan yang ingin dia amankan dan sudah berjalan adalah untuk gelandang AC Milan Franck Kessie, yang kontraknya akan habis pada akhir musim.

Laporan itu telah mengonfirmasi awal tahun ini bahwa Tottenham sangat bersaing untuk mengamankan tanda tangannya dan Conte adalah pengagum berat gelandang tersebut.

Peminat Kessie telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir dengan sejumlah klub Liga Inggris siap untuk membuat penawaran kontrak kepada pemain berusia 24 tahun itu pada Januari.

Sumber yang dekat dengan Spurs telah memastikan bahwa kesepakatan untuk Kessie sedang dalam pengerjaan meskipun mereka menyadari itu akan menjadi pertempuran besar untuk itu.

Namun klub London utara percaya bahwa kedatangan Conte dapat memainkan peran besar dalam mendapatkan tanda tangan pemain asal Pantai Gading itu.

Laporan itu lebih lanjut juga menyebut bahwa Conte juga penggemar rekan setim Kessie di AC Milan, Alessio Romagnoli.

Kapten Rossoneri Romagnoli, seperti Kessie, hanya menyisakan kontrak kurang dari enam bulan di San Siro dan Spurs juga ingin memboyongnya.

The Lilywhites dilaporkan ingin mendatangkan setidaknya satu bek tengah, meskipun sebenarnya membutuhkan dua pada 2022.

Conte tidak memiliki masalah dengan klub mengejar duo AC Milan meskipun ada minat saingan, termasuk dari klub lamanya Chelsea.

Jika Tottenham berhasil menyetujui persyaratan pribadi untuk kedua pemain pada bulan Januari, mereka akan mempertimbangkan untuk beraksi lebih cepat tergantung tuntutan AC Milan.

Sebelumnya, Spurs telah menyetujui pra-kontrak dengan Lewis Holtby pada 2013 sebelum membayar sejumlah uang kepada Schalke untuk membeli sisa kontraknya di Jerman.

Menurut banyak laporan, AC Milan belum putus asa untuk mengikat pemainnya untuk kesepakatan jangka panjang.

Namun kedua pemain itu hingga kini dikabarkan belum menyepakati tawaran untuk menandatangani perpanjangan kontrak.

Peluang kecil Kessie

Peluang AC Milan mencapai kesepakatan dengan Franck Kessie mengenai perpanjangan kontraknya sekarang sangat tipis.

Imbasnya, kepergiannya gelandang bertahan tersebut sepertinya tidak akan terelakkan lagi.

Kessie bergabung dengan AC Milan dari Atalanta dengan status pinjaman dua tahun dengan kewajiban untuk membeli kembali pada musim panas 2017 di bawah kepemilikan China.

Dan dalam beberapa musim terakhir ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di liga dan pilar utama dalam pasukan Stefano Pioli.

Namun, kontraknya berakhir pada akhir musim dan tidak ada yang menyarankan bahwa dia akan menandatangani pembaruan atau pembicaraan positif sedang diadakan.

La Gazzetta dello Sport edisi via MilanNews menulis tentang situasi Pantai Gading dan tentang strategi Milan.

Laporan itu menyatakan bahwa perpisahan Kessie sekarang hampir pasti.

Negosiasi untuk pembaruan telah lama terhenti karena jarak antara para pihak terlalu jauh untuk mencapai kesepakatan.

Laporan lain menyebut, AC Milan akan mencoba memberikan tawaran terbaru kepada Franck Kessie setelah sebelumnya ditolak si pemain.

Berbicara di Sky via MilanNews, Peppe di Stefano berbicara tentang situasi pembaruan Kessie.

Ia menegaskan bahwa ada hambatan mengenai kontrak Pantai Gading karena AC Milan bersikeras dengan pendirian dan prinsip klub tentang aturan batas kontrak pemain.

Namun manajemen Rossoneri disebut akan melakukan upaya lain karena mereka tidak ingin kehilangan pemain dengan status bebas transfer mengingat nilai pasarnya.

Gianluca Di Marzio juga berbicara dan mengkonfirmasi bahwa Milan telah bertemu dengan agen Kessie beberapa kali dan telah menuntut gaji yang sangat tinggi.

Jika Kessie dan agen berpikir mereka akan mendapatkan sesuatu yang lebih, itu mungkin akan menjadi sulit untuk dipenuhi klub.

Romagnoli bisa bertahan

Sementara itu, Alessio Romagnoli masih memungkinkan untuk memperpanjang kontraknya dengan AC Milan, menurut seorang jurnalis.

Berbicara kepada Sky via MilanNews, Peppe di Stefano mengatakan AC Milan juga menghadapi kesulitan yang sama untuk Romagnoli.

Pasalnya, kapten kontrak kapten mereka akan berakhir pada akhir musim dan tidak ada yang menunjukkan bahwa pembaruan akan segera terjadi.

Mengenai mantan pemain Roma itu, ada kemungkinan dicapai perpanjangan kontrak baru dengan bek tengah asal Italia itu.

Di Stefano menambahkan bahwa telah ada pembicaraan tentang gagasan untuk melanjutkan hubungan bersama yang sekarang telah berlangsung hingga musim ketujuh.

Di sisi lain, AC disebut Milan telah membidik pemain yang bisa masuk untuk menggantikan Alessio Romagnoli jika dia tidak memperpanjang kontraknya.

Menurut PianetaMilan, Paolo Maldini dan Ricky Massara sedang mempersiapkan potensi keluarnya Romagnoli meski tampaknya kapten klub ingin memperbarui kontrak.

Belum ada langkah maju untuk perpanjangan kontraknya yang akan berakhir Juni mendatang dan saat ini peluang perpanjangan kontrak pemain berusia 26 tahun itu sangat minim.

Agennya adalah Mino Raiola dengan siapa tidak pernah mudah untuk berurusan, dan terlebih lagi dia sudah memiliki gaji yang sangat tinggi sebesar € 5 juta bersih per musim yang merupakan jumlah yang ingin dikurangi Milan mengingat dia bukan starter tertentu.

Itulah mengapa Gleison Bremer sekarang menjadi target, bek tengah berusia 23 tahun di Torino yang bertarung dengan Olivier Giroud dalam pertemuan liga baru-baru ini dan tampil sangat mengesankan.

Kontraknya akan berakhir pada 2023, yang berarti bahwa musim panas mendatang bisa menjadi kesempatan terakhir bagi Granta untuk menjualnya.

Label harga € 15 juta telah ditetapkan tetapi selain AC Milan ada juga Inter Milan dan Roma yang tertarik padanya.