Serie A
AC MILAN 1-1 Inter Milan: Pengakuan Tatarusanu Tepis Penalti Martinez tapi Dibobol Calhanoglu
Pertandingan AC Milan vs Inter Milan berakhir seri saat Rossoneri berlaku sebagai tuan rumah di pekan 12 atau giornata 12.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Ciprian Tatarusanu menjadi pahlawan dalam hasil imbang 1-1 Derby della Madonnina di San Siro, Senin (8/11/2021) dini hari WIB.
Pertandingan AC Milan vs Inter Milan berakhir seri saat Rossoneri berlaku sebagai tuan rumah di pekan 12 atau giornata 12.
Gol Inter Milan tercipta lewat tendangan penalti Hakan Calhanoglu di menit 11, setelah pelanggaran Franck Kessie terhadap mantan playmakerAC Milan itu.
Sedangkan gol AC Milan merupakan gol bunuh diri hasil sundulan Stefan de Vrij dari tendangan bebas Sandro Tonali di menit 17.
Rossoneri sebenarnya memiliki kesempatan untuk menggeser Napoli jika mengalahkan Inter Milan, karena Partonopei ditahan imbang 1-1 oleh Verona.

Namun derbi dua klub kota Milan akhirnya harus berakhir imbang untuk berbagi angka.
AC Milan nyaris menang ketika tendangan Alexis Saelemakers membentur tiang gawang.
Satu yang menjadi sorotan adalah aksi penyelematan tendangan penalti kedua Nerazzurri setelah Fode Ballo-Toure mengganjal Matteo Darmian di dalam kotak penalti.
Penalti yang diambil Lautaro Martinez dapat ditepis Tatarusanu setelah penyerang Argentina itu mengarahkan bola ke sisi kiri bawah gawang AC Milan.
Dengan keberhasilan memblok penalti Martinez, Tatarusanu mengamankan satu poin yang memperbaiki rekor buruk laga kandang AC Milan di Derby della Madonnina.
Dengan hasil seri itu, klasemen papan atas Liga Italia Serie tidak berubah, dengan AC Milan tetap berada di peringkat kedua dengan 32 poin.
Sedangkan Inter Milan tetap bercokol di posisi ketiga klasemen dengan 25 lima poin.
Sementara itu Napoli tetap memuncaki klasemen dengan 32 poin tetapi unggul selisih gol dengan lima gol dari AC Milan.
Berbicara kepada DAZN, seperti dikutip oleh MilanNews, Tatarusanu membagikan cerita tentang kesuksesannya menggagalkan penalti Martinez.

“Kami mempelajari Lautaro (Martinez) dengan sangat baik dengan staf penjaga gawang, saya senang,” kata Tatarusanu dikutip Tribun Jogja dari SempreMilan.
Namun saat ditanya tentang kegagalannya menyelamatka penalti pertama yang dilakukan Calhanoglu, kiper asal Rumania itu malah berseloroh.
“Kami juga mempelajari Calhanoglu, tetapi dia juga mengenal saya,” jawabnya seraya tertawa.
Penjaga gawang cadangan Mike Maignan itu pun menegaskan akan memberikan segalanya untuk tim jika mendapatkan kesempatan bermain.
“Saya memberikan segalanya untuk terus seperti ini.”
Sementara itu, Tatarusanu juga mengungkapkan hubungannya dengan Maignan di Milanello.
“Dia merayakannya (menepis penalti) karena dia tahu apa artinya menyelamatkan penalti untuk penjaga gawang.
“Hubungan kami sangat baik. Saya mencoba membantunya ketika dia tiba, saya berbicara bahasa Prancis dan tidak mudah baginya untuk pindah negara dan liga.
“Dia memiliki awal yang bagus, dia sangat bagus. Kemudian sayangnya dia terluka, saya berlatih untuk selalu siap, kesempatan datang dan saya senang bermain di level ini,” katanya.
Performa Tatarusanu bisa dibilang terus berkembang seiring jam bermain yang lebih banyak yang didapatnya.
Itu setidaknya menjadi kabar baik bagi Stefano Pioli karena Mike Maignan masih akan absen selama dua bulan lagi.
Laporan laga

AC Milan dan Inter Milan harus puas berbagi poin usai kedua tim bermain imbang 1-1 dalam laga bertajuk Derby Della Madonnina pada lanjutan Serie A 2021/22 di San Siro (8/11/2021), dini hari WIB.
Juara bertahan Serie A, Inter, sebenarnya mampu unggul di awal babak pertama usai Hakan Calhanoglu sukses menjebol gawang mantan timnya dari eksekusi tendangan penalti (11'), namun AC Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Stefan de Vrij (17').
Derby Della Madonnina berlangsung dalam tempo tinggi sejak sepak mula. Inter mendapatkan hadiah penalti di awal babak pertama usai gelandang AC Milan, Franck Kessie melakukan pelanggaran kepada Calhanoglu di kotak penalti.
Keputusan wasit sempat ditinjau ulang menggunakan VAR. Namun keputusan kembali semua, bahwa Nerazzurri mendapatkan hadiah penalti.
Tanpa kesulitan berarti, Calhanoglu sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Inter unggul cepat 0-1 di awal babak pertama.
Pemain Timnas Turki itu melakukan selebrasi setelah mencetak gol. Padahal jika dirunut ke belakang, Calhanoglu adalah pemain AC Milan sebelum akhirnya berlabuh ke Inter Milan.
AC Milan hanya membutuhkan waktu enam menit untuk menyamakan kedudukan.
Ialah own goal Stefan de Vrij yang berhasil embuat laga AC Milan vs Inter Milan menjadi imbang 1-1.
Jual beli serangan terus dilancarkan kedua klub. Hasilnya, Inter kembali mendapatkan peluang untuk kembali unggul setelah lagi-lagi memperoleh hadiah penalti.
Namun sayang, eksekusi tendangan Lautaro Martinez di menit ke-27 masih dapat diantisipasi kiper AC Milan, Tatarusanu.
Memasuki menit ke-30, pertandingan cenderung menurun intensitasnya.
Rossoneri sedikit lebih mendominasi jalannya laga. Tim besutan Stefano Pioli dengan sabar mencoba membuild-up serangan sembari melihat celah di lini pertahanan Nerazzurri.
Sedangkan Inter Milan, anaka asuh Simone Inzaghi lebih banyak mendapatkan peluang ketika tinya melancarkan serangan balik cepat.
Menit ke-36, Il Diavolo Rosso memiliki peluang emas melalui Rafael Leao.
Namun tembakan pemain muda dari dalam kotak penalti itu masih dapat diantisipasi kiper Inter Milan, Samir Handanovic.
Jelang lima menit babak pertama bubar, kedua tim kembali menaikkan intensitas penyerangan mereka.
Namun hingga wasit meniup peluit babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta lagi, Skor 1-1 untuk kedua tim.
Usai turun minum, permainan masih seimbang di antara kedua tim. Mereka memberi tekanan satu sama lain.
Menit 55, ada peluang emas dari Calhanoglu. Manfaatkan umpan dari sisi kiri, ia langsung melepaskan tendangan first time yang tidak disambut siapa pun.
Memasuki pertengahan babak, Inter terlihat lebih dominan menguasai setengah lapangan.
Pada menit 70, tercipta peluang emas bagi Arturo Vidal. Berdiri bebas setelah mendapatkan umpan cut back, Vidal melepaskan dua tendangan dua yang diblok Fikayo Tomori.
10 menit terakhir, giliran Milan yang menguasai laga. Setengah lapangan mampu mereka kuasai dan memberikan ancaman berbahaya bagi pertahanan Inter Milan. Akan tetapi, skor 1-1 tidak berubah hingga babak kedua berakhir.
Susunan pemain AC Milan vs Inter Milan:
AC MILAN (4-2-3-1): 1 Tatarusanu; 2 Calabria, 24 Kjaer, 23 Tomori, 5 Ballo-Touré (20 Kalulu 46'); 8 Tonali (4 Bennacer 72'), 79 Kessie; 10 Diaz (56 Saelemaekers 59'), 33 Krunic (41 Bakayoko 84'), 17 Leao (12 Rebic 59'); 11 Ibrahimovic.
Pengganti: 83 Mirante, 9 Giroud, 14 Conti, 25 Florenzi, 27 Maldini, 46 Gabbia, 64 Pellegri.
Pelatih: Stefano Pioli.
INTER (3-5-2): 1 Handanovic; 37 Skriniar, 6 De Vrij, 95 Bastoni (32 Dimarco 84'); 36 Darmian (2 Dumfries 76'), 23 Barella (22 Vidal 68'), 77 Brozovic, 20 Calhanoglu, 14 Perisic; 9 Dzeko (19 Correa 76'), 10 Lautaro (7 Sanchez 84').
Pengganti: 97 Radu, 5 Gagliardini, 8 Vecino, 11 Kolarov, 12 Sensi, 13 Ranocchia, 33 D'Ambrosio.
Pelatih: Simone Inzaghi.