BRI Liga 1 2021
Tanpa Arthur Irawan, PSS Sleman Menang, Mario Maslac Senang
PSS Sleman menang 3-2 atas Persikabo 1973 berkat dua gol bek tengah asal Serbia, Mario Maslac, pada menit ke-45+4 dan 77' melalui sundulan kepala.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Sigit Widya
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Tampil tanpa Arthur Irawan, PSS Sleman berhasil menang atas Persikabo 1973 pada laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (7/11/2021) petang.
Pada pertandingan terakhir seri kedua BRI Liga 1 2021 tersebut, PSS Sleman menang 3-2 atas Persikabo 1973 berkat dua gol bek tengah asal Serbia, Mario Maslac, pada menit ke-45+4 dan 77' melalui sundulan kepala.
Selain dua sundulan kepala Mario Maslac, Super Elang Jawa mengemas satu gol lagi berkat bunuh diri bek asing asal Kirgizstan milik Persikabo 1973, Veniamin Shumeyko, pada babak pertama, tepatnya menit ke-28.
Adapun, gol-gol Persikabo 1973 juga berasal dari bunuh diri bek tengah PSS Sleman, Fandry Imbiri, pada menit ketiga serta sepakan keras penyerang asing asal Brasil, Ciro Henrique Alves Ferreira e Silva, pada menit ke-38.
Menang 3-2 atas Persikabo 1973, PSS Sleman mendapat tambahan tiga poin dan mampu memperbaiki posisi di klasemen sementara, yakni di peringkat 10, dengan empat kemenangan, dua imbang, lima kekalahan.

Baca juga: PSS Sleman Menang
Menghadapi Persikabo 1973, PSS Sleman tampil beda ketimbang laga-laga sebelumnya, menurutnkan kiper Miswar Saputra, disokong kuartet bek Derry Rachman, Mario Maslac, Fandry, serta Dendi Agustan Maulana.
Di lini tengah, ada nama Eduardo Jose Barbosa da Silva Jr alias Juninho, Aaron Evans, dan Kim Jefrrey Kurniawan, untuk menyokong trio penyerang Irkham Zahrul Mila, Arsyad Yusgiantoro, serta Irfan Jaya atau Super Irja.
Dalam kemenangan 3-2 atas Persikabo 1973, tidak seperti beberapa pertandingan sebelumnya, pelatih Dejan Antonic sama sekali tidak memasukkan nama Arthur Irawan, pun di bangku cadangan PSS Sleman.
PSS Sleman, yang bermain dengan jersey hijau-hijau, bermain menekan sejak menit awal babak pertama, mengandalkan akselerasi tiga penyerang muda di sektor depan dan sempat mendominasi permainan.
Nahas, Persikabo 1973 justru unggul pada menit ketiga, bermula dari skema tendangan penjuru Ciro Alves yang salah diantisipasi Frandy Imbiri sehingga bola meluncur ke gawang PSS Sleman tanpa bisa dihalau Evans.

Baca juga: Hasil Liga 1 : PSS Sleman Tundukan Persikabo 3-2, Maslac Cetak Brace
Tertinggal satu gol, pasukan Laskar Sembada mencoba meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan dan mendapat peluang pertama dari Irfan Jaya tetapi masih bisa dihalau Syahrul Trisna.
PSS Sleman akhirnya berhasil menayamakan kedudukan berkat kesalahan I Gusti Rustiawan dalam melakukan umpan sehingga bola seketika dipotong oleh Juninho dan diteruskan kepada Arsyad Yusgiantoro.
Bola terobosan Arsyad Yusgiantoro salah diantisipasi oleh Shumeiko, masuk ke gawang sendiri, menciptakan gol bagi PSS Sleman pada menit ke-28 sekaligus mengubah skor pertandingan menjadi sama kuat 1-1.
Benturan keras sempat terjadi antara Irfan Jaya dan Syahrul Trisna, memaksa Persikabo 1973 memasukkan Tedi Heri sebagai pemain pengganti di posisi kiper, menjadi keuntungan bagi Kim Jeffrey Kurniawan dkk.
Namun, Persikabo 1973 malah berbalik unggul pada menit ke-38, bermula dari umpan Hendra Adi Bayauw kepada Ciro Alves, yang secara tenang melesakkan bola ke gawang PSS Sleman dan menaklukkan Miswar Saputra.

Baca juga: Babak Pertama PSS Sleman vs Tira Persikabo Berakhir Imbang 2-2
PSS Sleman berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-45+4 berkat sundulan keras Mario Maslac, yang memanfaatkan tendangan bebas Juninho dari sektor kanan pertahanan Persikabo 1973 menjadi gol.
Babak kedua, PSS Sleman bermain lebih menyerang, terus menekan pertahanan Persikabo 1973, dan menciptakan peluang emas lewat sepakan keras serta terukur dari Evans yang masih bisa diamankan oleh Tedi Heri.
Upaya PSS Sleman untuk mengamankan tiga poin berhasil, lagi-lagi berkat kontribusi Mario Maslac, yang melakukan sundulan keras ke gawang Tedi Heri, memanfaatkan umpan sepak pojok Irfan Jaya.
Selepas pertandingan, pelatih Dejan Antonic menyatakan bahwa kemenangan PSS Sleman atas Persikabo 1973 dengan skor 3-2 tak lepas dari keputusan untuk melakukan perubahan taktik permainan pada babak kedua.
"Laga yang cukup berat. Lawan pun butuh kemenangan. Kami bicara di ruang ganti. Ada perubahan taktik di tengah dan bisa berjalan secara bagus. Anak-anak memiliki motivasi untuk menang," tutur Dejan Antonic.

Baca juga: Hengkang dari PSS Sleman, Irfan Bachdim Resmi Gabung Persis Solo
Dejan Antonic mengaku kerap berbicara kepada para pemain sebelum melakoni pertandingan untuk memberikan arahan dan memotivasi supaya menghiraukan tekanan yang sekarang sedang terjadi di PSS Sleman.
"Sejak beberapa bulan lalu, kami berada dalam situasi berat. Masalah di luar, kami tidak tahu. Kami cuma bekerja di lapangan. Semoga semua persoalan bisa selesai dan membantu PSS Sleman lebih bagus," katanya.
Pada kesempatan sama, Mario Maslac menyatakan sangat senang berhasil membawa PSS Sleman memenangkan pertandingan kontra Persikabo 1973, apalagi mencetak dua gol penting melalui sundulan kepala.
"Saya senang bisa mencetak dua gol dan membawa bawa PSS Sleman menang. Apalagi, saya dan istri baru saja dikaruniai anak. Kami bekerja keras. Kami akan fokus ke laga selanjutnya," tegasnya. (Tribunjogja)