Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, Instalasi Balok Jembatan Dimulai

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo dimulai dengan instalasi balok jembatan pertama di Jembatan Ngasem, Kulon Progo

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
google.com
Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo dimulai dengan instalasi balok jembatan pertama di Jembatan Ngasem, Kulon Progo. 

Tribunjogja.com Kulon Progo- Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo dimulai dengan instalasi balok jembatan pertama di Jembatan Ngasem, Kulon Progo.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo ini nantinya akan menghubungkan tiga simpul penting ruas tol Solo-Jogja-Kulonprogo.

Selain itu Jembatan Ngasem jadiitik awal dari ruas tol Solo-Jogja-Kulonprogo sekaligus penghubung jalur tol ini dengan jalan tol Trans Jawa.

Jembatan yang dipasang sepanjang lebih dari 200 meter dan memiliki 6 bentang.

Bentang ini memiliki berat sebesar 80 ton dengen panjang 30 meter di antara 2 pilar jembatan/ pier.

Catatan Tribunjogja.com, jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo terbagi 3 seksi meliputi :

1. Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 kilometer)

2. Seksi 2 Purwomartani-Gamping (23,42 kilometer) dan

3. Seksi 3 Gamping-Purworejo (30,77 kilometer).

Trase jalan bebas hambatan ini nantinya akan melintasi dua provinsi, yaitu trase di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 kilometer dan trase di Provinsi Jawa Tengah 35,64 kilometer.

Sementara itu untuk percepatan tender konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1 ruas Yogyakarta-Simpang Susun Banyurejo terus dilakukan.

Pihak PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) telah mengadakan konsinyering bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Direktorat Jalan Bebas Hambatan Bina Marga, Kementerian PUPR.

Pertemuan itu guna membahas penyempurnaan penyusunan dokumen Rencana Teknik Akhir (RTA) sebelum melakukan lelang konstruksi di akhir tahun 2021.

Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Bawen Oemi Vierta Moerdika menyampaikan bahwa penyusunan Dokumen RTA seksi 1 saat ini telah mencapai progres 95%.

"Harapan kami dengan konsinyering desain RTA ini, pembahasan desain akan lebih mengerucut serta mendapatkan evaluasi dan masukan dari Kementerian PUPR," katanya, Minggu (17/10/2021)

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved