Wisata Jogja

5 Wisata Candi yang Bisa Kamu Temukan di Sleman, Pesona Alamnya Memanjakan Mata

Tribunjogja.com merangkum sederet wisata candi di Sleman yang cocok untuk dikunjungi di akhir pekan. Nah, berikut 5 wisata candi yang bisa kamu

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Net
5 Wisata Candi yang Bisa Kamu Temukan di Sleman, Pesona Alamnya Memanjakan Mata 

TRIBUNJOGJA.COM - Sudah tidak sabar rasanya berwisata di Yogyakarta, bukan?

Di Sleman, ada sejumlah wisata candi yang bisa kamu kunjungi.

Selain belajar sejarah, pesona alam di candi di Sleman ini juga memanjakan mata lho.

Kamu bisa berjalan-jalan sembari melihat peninggalan masa lalu.

Tribunjogja.com merangkum sederet wisata candi di Sleman yang cocok untuk dikunjungi di akhir pekan.

Nah, berikut 5 wisata candi yang bisa kamu temukan di Sleman.

Jangan lupa untuk tetap mengimplementasikan protokol kesehatan ya!

Selalu pakai masker dan jaga jarak.

1. Candi Ratu Boko

Senja di Ratu Boko
Senja di Ratu Boko (lembayungsenja.id/wisata)

Candi Ratu Boko terletak di Jalan Raya Piyungan-Prambanan Nomor 2, Gatak, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Dulunya, tempat wisata edukasi ini merupakan benteng pertahanan yang juga menjadi tempat ibadah.

Anda ingin mengunjungi Candi Ratu Boko? Maka tidak ada salahnya ditemani oleh pemandu wisata.

Dengan begitu, Anda bisa bertanya lebih lanjut seputar sejarah Candi Ratu Boko.

Harga tiket masuk Ratu Boko adalah Rp 40.000 per orang untuk wisatawan berusia 10 tahun ke atas.

Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.

2. Candi Prambanan

Candi Prambanan melakukan uji coba operasional ditengah tatanan normal baru. Uji coba ini akan dilakukan mulai 1 Juli 2020 dengan pembatasan wisatawan maksimal 1.500 wisatawan per hari.
Candi Prambanan melakukan uji coba operasional ditengah tatanan normal baru. Uji coba ini akan dilakukan mulai 1 Juli 2020 dengan pembatasan wisatawan maksimal 1.500 wisatawan per hari. (Tribunjogja/Wahyu Setiawan Nugroho)

Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-19.

Candi tersebut juga merupakan situs warisan dunia yang diakui UNESCO di Jawa Tengah.

Kompleks Candi Prambanan tersebut Raya Solo - Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo kurang lebih 17 km ke arah timur dari Yogyakarta.

Candi tersebut juga pernah dikujungi para artis Negeri GIngseng tersebut pada Mei 2013 dan B.A.P pada pembukaan Asian Games 2018.

Pada Mei 2013, masih digunakan untuk pengambilan gambar variety show Korea Selatan ‘Barefoot Friends’.

Para arktor dan aktris tersebut mendapatkan tantangan untuk tidak menggunakan alas kaki dan diminta untuk berfoto dengan orang asing.

Biasanya di kawasan ini para pengunjung akan dapat menikmati hiburan seperti pagelaran seni dan budaya ‘Sendratari Ramayana’.

Tak hanya itu biasanya Candi Prambanan juga menjadi tempat untuk mengadakan konser hingga pesta kembang api untuk pergantian maam tahun baru.

Baca juga: 10 Rekomendasi Wisata Surga Tersembunyi di Yogyakarta yang Tak Pernah Terbayangkan

3. Candi Abang

Candi Abang
Candi Abang (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)

Sekitar 48 menit dari kota Yogyakarta, Candi Abang tersebut terletak di Jogotirto, Kecamatan Berebah, Kabupaten Sleman.

Panorama di sini tampak seperti perbukitan teletubbies.

Candi tersebut sebenarnya hanyalah gundukan tanah di atas bukit.

Ketika musim hujan, candi abang ini akan berubah menjadi hijau, sedangkan saat musim kemarau candi tersebut akan berwarna merah, lantaran gersang.

Dulunya candi Abang tersebut dianggap sebagai tempat yang suci, karena letaknya lebih tinggi.

Candi Abang merupakan Piramida Pelindung Warga, sebab di lokasi ini ditemukan yoni. Dimana Yoni sebagai tanda peninggalan agama Hindu.

Hingga sekarang masyarakat setempat mempercayai mitos, karena candi tersebut dijaga oleh seorang tokoh yang disegani masyarakat.

Ia adalah sosok Kyai Jagal dengan ciri tubuh besar dan berambut putih panjang.

Jam buka 07.00 - 18.00 WIB. Disini pengunjung hanya memerlukan biaya parkir sekitar RP 5000/kendaraan roda empat dan Rp 2000 untuk kendaran bermotor.

4. Candi Ijo

Candi Ijo
Candi Ijo (tribunjogja/hamimthohari)

Candi Ijo merupakan kompleks percandian bercorak Hindu.

Posisi Candi tersebut berada sekitar 4 kilometer arah tenggara Candi Ratu Boko.

Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-10 sampai dengan 11 Masehi.

Keindahaan panoramanya pun tak kalah menarik dari lokasi wisata candi-candi lainnya.

Candi ijo menawarkan pemandangan alamnya karena letak candi tersebut berada di kompleks dataran tinggi.

Candi Ijo juga cocok untuk menjadi spot pemburu sunset.

Alamat Candi Ijo berada di Kikis, Sambirejo, Prambanan, Sleman.

Jam buka candi ijo ini buka pada pukul 06.00-17.30 WIB. Pengunjung akan dikenakan tarif kurang lebih Rp 5000, untuk wisata asing sekitar Rp 10000.

Baca juga: Rekomendasi 5 Objek Wisata Gua Indah dan Menakjubkan di Jogja

5. Candi Sambisari

Candi Sambisari di desa Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY.
Candi Sambisari di desa Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY. (tribunjogja/gilang satmaka)

Candi Sambisari berbeda dengan candi-candi pada umumnya.

Candi ini cukup unik karena letaknya yang berada di bawah permukaan tanah.

Untuk menuju ke lokasi ini pengunjung harus menuruni beberapa puluh anak tangga.

Candi ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani setempat pada tahun 1966.

Candi Sambisari ini merupakan candi Hindu yang dipersembahkan untuk Dewa Siwa.

Ketika ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani, Candi Sambisari masih terkubur di dalam tanah.

Kemungkinan besar terkuburnya bangunan candi ini disebabkan oleh letusan besar Gunung Merapi pada awal abad ke-11.

Letusan itulah yang kemungkinan besar menyebabkan Kerajaan Mataran Kuno berpindah ke Jawa Timur.

Usai ditemukan, Candi Sambisari dipugar pada 1986 oleh Dinas Purbakala.

Kini bangunan candi ada di bawah cekungan yang dikelilingi oleh taman hijau dengan pintu masuk dari keempat penjuru mata angin.

Di sisi utara, tanaman yang dipangkas membentuk tulisan Candi Sambisari semakin mempercantik panorama.

Lokasi candi ini berada di Dukuh Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Lokasinya tak jauh dari Kota Jogja dengan jarak sekitar 12 kilometer dan waktu tempuh kurang-lebih setengah jam.

Rute termudah adalah melalui jalan utama Solo-Yogyakarta.

Setelah pengunjung melewati Bandara Adi Sutjipto sekiranya 500 meter, Anda bisa mengambil laju kiri untuk mencari Jalan Sambisari.

Selanjutnya cukup ikuti jalan itu dan nantinya perjalanan akan sampai di Candi Sambisari.

Meski jalannya tidak terlalu luas, berbagai kendaraan seperti sepeda motor sampai bus besar bisa menjangkau Candi Sambisari.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved