5 Mitos Pantangan untuk Ibu Hamil

Ibu hamil dikenal memang memiliki banyak sekali pantangan dan aturan. Tidak ada ibu hamil yang berani melanggar pantangan tersebut.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi ibu hamil 

TRIBUNJOGJA.COM- Ibu hamil dikenal memang memiliki banyak sekali pantangan dan aturan.

Hal itu entah memang benar adanya atau hanya sekedar kepercayaan yang berasal dari nenek moyang kita dahulu.

Namun, sebagian masyarakat memang banyak yang memercayainya.

Tidak ada ibu hamil yang berani melanggar pantangan-pantangan yang sudah banyak beredar di kalangan umum.

Jika dipikir dengan logika, mungkin segenap mitos tersebut bisa terkait dengan sang jabang bayi.

Maksud dan tujuan dari pantangan itu adalah untuk menghindarkan si jabang bayi dari malapetaka yang mungkin akan terjadi.

Berikut 5 mitos larangan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil.

Dokter Didi Kusmarjadi, SpOG, dari RSUD Tanjung Uban, Provinsi Kepulauan Riau, menjelaskan fakta dari mitos tersebut:

1. Bumil Suka Dandan Tandanya Bayi Perempuan

imgarit.pw, Ilustrasi membersihkan kotoran pada hidung bayi
imgarit.pw, Ilustrasi membersihkan kotoran pada hidung bayi (imgarit.pw)

Sebenarnya keadaan bumil suka dandan atau tidak itu merupakan bawaan dari diri Ibu sendiri.

Tidak ada kaitannya dengan si jabang bayi yang ada di dalam kandungan.

Ada memang beberapa ibu hamil yang ingin tampil cantik.

Ingin selalu kelihatan perfect agar tampil percaya diri.

Namun ada juga yang malas berdandan.

Karena memang tidak bisa, kurang suka, atau memang ingin tampil lebih natural saja atau apa adanya.

2. Bumil Tidak Boleh Mengecat Kuku dan Cat Rambut

www.ecoparent.ca, Ilustrasi Ibu Hamil Memakai Ponsel
www.ecoparent.ca, Ilustrasi Ibu Hamil Memakai Ponsel (www.ecoparent.ca)

Cat kuku sebenarnya tidak bisa menembus ke dalam lapisan kuku.

Hanya bisa diatasnya kuku saja.

Jika memang ibu hamil merasakan lebih cantic ketika memakai cat kuku maka silakan saja pakai cat kuku.

Untuk cat rambut sendiri alangkah lebih baik bila dijauhkan saja.

Sebab cat rambut mengandung bahan kimia, jadi kurang sehat apabila ibu hamil menggunakannya.

3. Tidak Aman Apabila Bumil Berenang

Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil (time.com)

Tidak ada alasan secara media bila berenang membuat ibu hamil menjadi berbahaya.

Berbeda halnya apabila ketuban sudah pecah.

Jika ketuban sudah pecah maka ibu hamil harus segera mendapatkan pertolongan tindakan medis dengan benar.

Namun bila ibu hamil merasakan lebih tenang apabila berendam dalama air, maka hal itud diperbolehkan saja.

Alangkah lebih baiknya ketika ibu hamil berenang atau berendam, ada seseorang yang menungguinya.

Agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa segera tertolong.

4. Bumil Angkat Jemuran, Bayi Akan Terlilit Tali Pusarnya

ilustrasi
ilustrasi (ist)

Kejadian ini dirasakan sepertinya kurang pas.

Faktanya ialah ibu hamil tidak diperbolehkan membawa barang atau beban yang berat.

Hal itu tentu sangat tidak dianjurkan bagi bumil, karena dapat membahayakan sang janin.

Dikhawatirkan jika ia terlalu lelah akan memengaruhi janin dalam perutnya.

Secara teori dikatakan, jika janin aktif bergerak, tali pusat akan panjang dan memberi kemungkinan untuk terlilit.

5. Berhubungan seks akan mebuat janin terbentur dan kotor

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil (yourtango.com)

Melakukan hubungan seks hamil tidak akan menyakiti atau membahayakan janin.

Sebab lapisan dalam perut itu ternyata sangat tebal dan terdapat beberapa lapisan.

Terdapat tujuh lapisan perut, rahim, ketuban dan air ketuban, sehingga janin sangat terlindungi dari guncangan.

Sperma tidak dapat masuk ke dalam dan mengenai janin karena adanya selaput ketuban.

Bahkan bakteri saja yang lebih kecil tidak bisa menembusnya, terlebih jika sperma yang ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan bakteri. (MG- Ardila Maharany Yunisa).

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved