5 Mitos Mengenai Kucing, Apakah Benar Adanya?
Sifat kucing yang agak manja membuat tingkahnya semakin lucu dan menggemaskan membuat dia semakin banyak yang menyukainya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM- Kucing merupakan hewan yang banyak dipelihara oleh kebanyakan orang.
Selain karena fisiknya yang lucu dan imut, kucing juga memili tubuh yang halus dan lembut.
Sifatnya yang agak manja membuat tingkahnya semakin lucu dan menggemaskan membuat dia semakin banyak yang menyukainya.
Kucing memiliki tingkah laku yang unik dan pola makan yang masih menjadi mitos di sekitar masyarakat.
Berikut merupakan beberapa mitos yang berkaitan dengan kucing, apakah benar? Simak ulasan di bawah ini:
1. Kucing Bisa Membekap Bayi yang Baru Lahir

Kucing memang memiliki perilaku yang unik dan lucu.
Kucingpun paham akan lingkungan sekitar, mana orang yang baik mana yang jahat.
Namun bagaimanapun juga merupakan hewan yang memiliki taring dan cakar yang tajam.
Jadi jangan pernah meninggalkan bayi atau anak kecil dengan kucing.
Jika membiarkan anak bermain dengan kucing maka harus tetap ada pengawasan dari orangtua.
Faktanya justru kucing malah menajuhi bayi yang menangis dengan keras.
2. Kucing Selalu Mendarat di atas Kakinya

Karena tulang punggung dan kerangka kucing fleksibel maka biasanya mereka dapat membetulkan diri mereka sendiri apabila terjatuh.
Namun, jika dijatuhkan dalam jarak pendek, mereka seringkali tidak dapat membenarkan diri sebelum menyentuh tanah.
Jika seekor kucing jatuh dari gedung yang sangat tinggi, kemungkinan besar kucing itu sendiri melakukannya dengan benar, kejatuhan itu akan melukai atau membunuh hewan tersebut.
3. Kucing Mendengkur Karena Bahagia

Mitos ini bisa jadi kemungkinan besarnya sebagian benar.
Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa kucing mendengkur.
Mereka sering mendengkur saat stress dan seringkali saat mereka sekarat.
Hal itu terjadi mungkin karena adanya suatu kepuasan.
4. Semua Kucing Belang Tiga Adalah Betina

Di kehidupan nyata memang kebanyakan kucing belang tiga memang betina.
Hal itu ternyata dapat diketahui secara ilmiah.
Itu karena pola bulu tiga warna dibawa oleh kromosom X, kromosom X merupakan kromosom yang berasal dari sang induk.
Namun, kucing belang tiga jantan memang hidup dalam jumlah yang sangat kecil (1 dari 3.000 anak kucing) dan biasanya steril.
5. Susu Baik untuk Kucing

Susu merupakan minuman yang banyak mengandung vitamin, mineral, dan kandungan baik lainnya.
Salah satu adalah bahwa mereka harus diberi susu.
Hal itu merupakan kesalahpahaman yang sudah banyak dipercaya oleh orang banyak.
Faktanya adalah banyak kucing yang tidak cocok terhadap laktosa atau gula dalam kandungan susu.
Dan apbila memberinya susu hangat kemungkinan besar akan menyebabkan kucing Anda mengalami diare yang parah.
Kucing membutuhkan susu dari induknya secara langsung hanya dari sang induk saat sedang menyusui.
(MG- Ardila Maharany Yunisa).