Fakta-fakta Meninggalnya Ibu Muda di Klaten Seusai Minum Air Beracun, Kronologi dan Motif Pelaku

Warga Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten itu meninggal dunia setelah minum air beracun yang diambilnya dari kulkas rumahnya

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
ilustrasi keracunan 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang ibu muda di Klaten, Hany Dwi Susanti, meninggal dunia setelah meminum air yang diduga telah diracun 

Warga Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten itu meninggal dunia setelah minum air beracun yang diambilnya dari kulkas rumahnya.

Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) itu meninggal dunia pada Senin (2/11/2021) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Kuat dugaan, korban meninggal dunia akibat racun yang telah dicampurkan ke dalam minuman yang diminumnya tersebut.

Bahkan, sang suami, juga sempat mencicipi air beracun tersebut, beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.

Berikut beberapa fakta terkait peristiwa tersebut, berdasarkan penelusuran reporter Tribunjogja.com :

Kronologi

Suami korban, Sigit Nugroho, mengatakan jika saat kejadian tersebut dirinya sedang memperbaiki genteng rumahnya.

Sementara sang istri saat itu mengambil minuman dari dalam kulkas.

Setelah meminum minuman itu, istrinya sempat mengatakan bahwa minuman tersebut terasa sangat pahit.

"Istri saya saat itu ambil minuman dari dalam kulkas, terus ngomong, kok minumannya pahit, saat itu saya sedang ngerjain plafon rumah tapi saya nggak ngeh, (setelahnya) saya turun tapi istri saya sudah tergeletak," ujarnya saat ditemui awak media di rumahnya, Selasa (2/11/2021).

Kemudian, lanjut Sigit, dirinya juga sempat mencicipi minuman yang dibilang pahit oleh istrinya itu dan kemudian ia merasakan lidahnya terasa terbakar dan sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

"Saya sempat mencicipi sedikit pas masuk lidah rasanya pahit, panas seperti terbakar kemudian saya lari ke rumah sakit terdekat," imbuhnya.

Awalnya, lanjut Sigit dirinya tidak menduga minuman tersebut sudah dicampur zat kimia atau racun.

"Tapi ada yang bilang saudara saya kalau minuman itu bercampur racun jika rasanya seperti itu," ucapnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved