Liga 2

PSIM Yogyakarta 1-1 PSCS Cilacap: Komentar Seto Nurdiyantoro Setelah Gagal Menang

Laskar Mataram gagal memaksimalkan peluang seusai ditahan imbang 1-1 oleh Laskar Nusakambangan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
www.ligaindonesiabaru.com
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro saat mendampingi anak asuhnya di laga kontra HW FC di Stadion Manahan, Solo, Senin (4/10/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM- Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro menyampaikan permohonan maaf ke suporter menyusul kegagalan timnya meraih kemenangan kontra PSCS Cilacap pada lanjutan Grup C Liga 2021/22 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (2/11/2021).

Mematok tiga poin guna memangkas ketertinggalan dari Persis Solo dan PSCS Cilacap sekaligus menjaga asa lolos ke babak 8 besar, Laskar Mataram justru gagal memaksimalkan peluang seusai ditahan imbang 1-1 oleh Laskar Nusakambangan.

"Untuk suporter, kami sampaikan permohonan maaf," kata Seto Nurdiyantoro seusai pertandingan

"Mungkin hasilnya tidak maksimal tapi ini yang terbaik buat kami, buat saya secara pribadi, artinya ini memang perjuangan dari para pemain yang ingin memenangkan pertandingan.

"Harapannya ke depan pemain dapat bermain lebih lepas, menunjukkan rasa memiliki, bermain lebih ngotot, harapannya seperti itu.

"Benar, artinya peluang kita lolos 8 besar semakin kecil. Tapi apapun itu kita ikuti alur dari Tuhan.

"Tapi kami berusaha semampu kami dengan memaksimalkan sisa pertandingan walaupun sangat kecil, itu masih ada.

"Kita akan coba fokus dan konsentrasi di setiap pertandingan, mungkin tidak melihat ke 8 besarnya namun lebih fokus di tiap pertandingan," tambahnya.

Pada pertandingan ini, Laskar Mataram yang tampil tanpa sejumlah pilar mencoba mendominasi jalannya pertandingan.

Berupaya terus menekan, PSIM mendapat peluang pada menit ke-20, namun sepakan Sugeng Efendi masih mampu diantisipasi penjaga gawang PSCS, Ali Budi.

Petaka bagi Laskar Mataram datang saat bek kanan senior, Beny Wahyudi harus ditarik pada pertengahan babak pertama lantaran cedera, digantikan Taufik Hidayat.

Benar saja, tak lama dari pergantian tersebut gawang PSIM Yogyakarta jebol lewat gol yang disarangkan Benny Ashar melalui skema serangan balik cepat pada menit ke-23.

Tertinggal lebih dulu, PSIM langsung bereaksi. Pada menit ke-24, Arif Satyayuda nyaris menyamakan kedudukan andai tendangan bebasnya tak melebar dari sasaran.

PSIM terus mengurung pertahanan PSCS, namun hingga peluit babak pertama dibunyikan, tak ada tambahan gol yang tercipta. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, PSIM Yogyakarta kembali tancap gas dan mengendalikan permainan. Usaha Laskar Mataram akhirnya berbuah gol pada menit ke-52.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved