Liga 2
PSIM Yogyakarta vs PSCS Cilacap: Laskar Mataram Wajib Menang demi Jaga Peluang
PSIM saat ini tertinggal lima poin dengan Persis Solo, dan empat poin dengan PSCS Cilacap.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM- Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro berharap anak asuhnya bisa meraih hasil maksimal di laga perdana putaran kedua Grup C Liga 2 2021/22 menghadapi PSCS Cilacap di Stadion Manahan, Solo, Selasa (2/11/2021) sore.
"Harapannya lawan Cilacap (PSCS) kita menang, di situ sedikit untuk mengejar ketertinggalan poin, di langkah langkah berikutnya secara mudahnya kita harus menangkan semua, itu kemungkinan lolos. Tapi apakah semudah itu? saya pikir nggak," kata Seto beberapa waktu lalu.
"Performa, mentalitas, itu yang harus kita genjot terus, memang sampai saat ini yang jadi kendala di situ," tambah Seto.
Seperti diketahui, PSIM saat ini tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Grup C Persis Solo, dan empat poin dengan PSCS Cilacap di posisi kedua. Sejatinya dengan lima laga sisa, masih terbuka peluang bagi PSIM untuk menyalip dua kompetitor diatasnya tersebut.
PSIM saat ini ada di peringkat ketiga klasemen sementara grup C, dengan tabungan enam poin.
Hasil dari sekali menang kontra PSG pati (2-0), hingga tiga kali seri saat melawan Hizbul Wathan FC (1-1), Persis Solo (0-0), dan Persijap (2-2). PSIM juga sempat sekali kalah, yakni kontra PSCS Cilacap (0-1) di pekan pertama Liga 2.
"Secara teknis memang di putaran pertama tidak menggembirakan, tetapi itu sesuatu yang positif sebenarnya walaupun tidak maksimal seperti itu. Memang di luar prediksi semuanya tapi apapun itu ya kita harus syukuri, saat ini kita masih di peringkat ketiga dengan poin 6," ujar Seto.
"Menurut saya, peluang untuk lolos ke 8 besar ada, walaupun sangat berat. Tapi itu ada. Peluang untuk tetap bertahan itu ada, dan peluang untuk degradasi juga ada. Jadi semuanya ada peluang, tergantung bagaimana kita menyikapi itu," lanjutnya.
"Untuk putaran kedua minimal, artinya itu hanya hitung-hitungan saja, tim yang peringkat di atas minimal kita harus menang dan kita mencoba mencuri poin dari tim yang peringkatnya di bawah kita. Tapi kalau untuk tidak degradasi, 12 poin saya pikir aman," tambahnya.
Diakui Seto, dari sisi teknis ia menilai sampai saat ini masih merasakan bahwa penampilan pemain belum seperti mereka yang sesungguhnya, sebagaimana saat latihan maupun uji coba.
Menjelang laga kontra PSCS, Seto mengatakan jika seluruh anak asuhnya dalam kondisi bagus, baik dari segi kebugaran pemain maupun mental bertanding.
Seperti diketahui, pada putaran pertama lalu, PSIM harus mengakui keunggulan Laskar Nusakambangan dengan skor tipis 1-0.
Untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terulang di putaran kedua, Seto menegaskan jika tim pelatih sudah melakukan evaluasi.
"Kita sudah coba analisis apa yang perlu diperbaiki dari putaran pertama, kita sudah meraba-raba dan pemain juga sudah ada pandangan," kata Seto.
Seto juga menambahkan, jika dirinya terus mengingatkan pemain untuk berkonsentrasi penuh selama jalannya pertandingan, sejak menit awal hingga akhir.
Mengingat di laga melawan Hizbul Wathan FC dan Persijap Jepara pada putaran pertama lalu, Laskar Mataram selalu kecolongan di menit akhir.
"Laga melawan HW FC dan Jepara, tentu kita jadikan pembelajaran. Kita tekankan ke pemain, untuk konsentrasi dari menit awal hingga menit akhir," tambah Seto.
Disinggung mengenai kembalinya Yudha Alkanza yang telah selesai menjalani hukuman akumulasi kartu merah, pelatih asal Kalasan ini menegaskan jika hal tersebut merupakan angin segar bagi lini tengah Laskar Mataram.
"Yudha sudah bisa diturunkan di laga melawan Cilacap. Tentu ini merupakan keuntungan bagi kami karena bisa menambah pilihan pemain juga," ujar Seto.
Sementara itu, ketiga pemain PSIM yang sebelumnya sempat mengalami cedera yaitu Jodi Kustiawan, Nanda Nurrandi dan Akbar Tanjung juga sudah mulai ikut bergabung dalam latihan bersama pemain lain.
Sementara itu, satu pemain lain yakni Savio Sheva masih harus menepi untuk sementara waktu. Dalam sesi latihan, Sheva masih di bawah pengawasan fisioterapis PSIM Jogja, Sigit Pramudya.
"Jodi, Nanda dan Akbar sudah mulai gabung latihan, tapi kita masih komunikasikan dengan tim medis, untuk bisa atau tidaknya mereka turun di laga melawan Cilacap,” pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)