PREDIKSI AC Milan vs Torino: Leao & Giroud Cetak Gol untuk Bawa Rossoneri ke Puncak

TRIBUNJOGJA.COM - AC Milan akan menghadapi Torino di pertandingan ke-10 Serie A di San Siro, Rabu (27/10/2021) pukul 01.45 WIB.

Jika meraih kemenangan di laga kandang dini hari nanti, AC Milan akan menggusur Napoli dari puncak klasemen sementara Liga Italia.

Rossoneri sebelumnya harus kesulitan di dua kemenangan terakhir hingga mampu membalikkan ketertinggalan dua gol melawan Verona untuk menang 3-2 dengan tiga gol babak kedua.

Setelahnya, pasukan Stefano Pioli membiarkan keunggulan dua gol disusul Bologna yang bermain dengan 10 orang, sebelum bangkit untuk menang 4-2 melawan sembilan orang.

Ciprian Tatarusanu akan kembali berada di bawah mistar gawang yang dilindungi oleh empat bek Davide Calabria, Fikayo Tomori, Alessio Romagnoli dan Fode Ballo-Toure dari kanan ke kiri.

Bek Denmark, Simon Kjaer akan mendapatkan waktu untuk beristirahat mengingat padatnya pertandingan.

Di lini tengah, Kessie siap kembali ke starting eleven dan harus diduetkan dengan Sandro Tonali di poros ganda.

Di lini serang akan ada Alexis Saelemaekers di line-up karena Samu Castillejo cedera, dengan Rade Krunic dan Rafael Leao melengkapi trisula di belakang penyerang tengah Olivier Giroud.

Sementara itu di kubu lawan, pelatih Torino belum dapat menurunkan gelandang Rolando Mandragora setelah menjalani operasi lutut.

Selain itu, Ivan Juric juga belum dapat memainkan bek sayap Cristian Ansaldi yang cedera paha saat menang atas Genoa.

Spekulasi utama adalah seputar apakah Andrea Belotti mungkin mendapatkan kesempatan untuk memimpin lini depan setelah bermain selama 30 menit melawan Grifone.

Rumor yang beredar seputar kapten Granata adalah kemungkinannya pindah ke klub masa kecilnya, AC Milan, musim panas mendatang.

Jika tidak, Sanabria kemungkinan akan memimpin barisan serangan Rossoneri.

Prediksi susunan pemain AC Milan vs Torino

AC Milan (4-2-3-1):
Tatarusanu; Calabria, Tomori, Romagnoli, Ballo-Touré; Tonali, Kessie; Saelemaekers, Krunic, Leao; Giroud.

Torino (3-5-2):
Milinkovic-Savic; Djidji, Bremer, Rodriguez; Singo, Lukic, Linetty, Pobega, Aina; Brekalo; Belotti.

Head to head

Ini adalah salah satu pertandingan yang lebih bersejarah di Serie A karena ada 150 pertandingan antara Milan dan Torino dalam lebih dari 120 tahun sejarah kedua klub dengan 62 kemenangan untuk Rossoneri dan 33 untuk Granata, ditambah 55 hasil imbang.

Musim lalu tidak hanya melihat Milan melakukan liga ganda atas lawan Piedmont mereka, tetapi mereka melakukannya tanpa kebobolan juga. Pada tanggal 9 Januari tahun ini, Rafael Leao dan penalti Kessie memberi Rossoneri kemenangan 2-0.

Menjelang akhir musim, datanglah pertandingan baru-baru ini yang sangat mengesankan ketika Milan menang 7-0 di Stadio Olimpico Grande Torino.

Brace Theo Hernandez, penalti Kessie lainnya, gol Brahim Diaz dan hat-trick 12 menit dari Ante Rebic melengkapi kemenangan nyata.

Fakta pertandingan:

AC Milan telah memenangkan masing-masing dari tiga pertandingan Serie A terakhir mereka melawan Torino dengan skor agregat 10-0: hanya sekali Rossoneri memenangkan lebih banyak pertandingan berturut-turut melawan Granata di kompetisi (lima di awal 1950-an).

Torino hanya memenangkan tiga dari 48 pertandingan Serie A terakhir mereka melawan Milan (D24 L21), namun dua di antaranya terjadi pada 2019 (2-0 pada April dan 2-1 pada September).

Milan mencatatkan clean sheet dalam 52% pertandingan kandang Serie A melawan Torino (39/75), termasuk masing-masing dari empat pertandingan terakhir: gol terakhir di liga Granata saat tandang melawan Rossoneri terjadi di Auhembusan 2016, dari Daniele Baselli.

Milan telah memenangkan lima pertandingan liga terakhir mereka: hanya sekali di bawah Stefano Pioli Rossoneri mencatatkan enam kemenangan Serie A berturut-turut, antara Juli dan Oktober 2020.

Milan telah memenangkan masing-masing dari empat pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A: Stefano Pioli bisa menjadi manajer Rossoneri pertama yang memenangkan lima pertandingan kandang berturut-turut dalam kompetisi sejak Clarence Seedorf pada 2014.

Torino mencetak tiga gol dalam pertandingan terakhir mereka melawan Genoa, terakhir kali mereka mencetak 2+ gol dalam pertandingan liga berturut-turut adalah pada November 2020.

Torino kalah 0-1 dalam pertandingan tandang liga terakhir mereka, melawan Napoli: Granata bisa tetap tanpa gol dalam dua pertandingan tandang Serie A berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Februari 2020, di mana mereka gagal mencetak gol melawan Lecce dan Milan.

Jika dia mencetak gol, Olivier Giroud akan menjadi pemain kedua yang mencetak gol di masing-masing tiga penampilan kandang pertamanya di Serie A untuk Milan dalam tiga poin untuk era kemenangan, setelah Mario Balotelli pada 2013.

Jika dia mencetak gol dalam pertandingan ini, Zlatan Ibrahimovic akan mencapai dua tonggak sejarah: 150 gol di Serie A dan 400 gol di liga domestik dalam karirnya – setelah mencetak gol dalam tiga pertandingan liga pertamanya melawan Torino, striker Swedia itu belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhirnya melawan Granata.

Andrea Belotti telah mencetak lima gol di stadion San Siro di Serie A, meskipun empat di antaranya terjadi saat melawan Inter – penyerang Torino hanya mencetak satu gol liga dalam tujuh pertandingan tandang melawan Rossoneri: pada Agustus 2016, saat ia juga gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-96.

Pemain kunci

Sementara AC Milan masih kehilangan beberapa pilar utama dari starting line-up 'pilihan pertama mereka, sorotan akan tetap pada trio yang belum benar-benar memberikan jaminan dengan absennya Maignan, Theo Hernandez dan Brahim Diaz.

Penampilan yang lebih meyakinkan dari Ciprian Tatarusanu akan dibutuhkan karena dia belum menguasai areanya seperti yang dilakukan Maignan.

Sementara Fode Ballo-Toure memiliki kesempatan lain untuk menjalani start yang gugup di posisi bek kiri.

Sedangkan Rade Krunic juga belum mampu menunjukkan kemampuan untuk menghubungkan lini tengah dan serangan.

Dalam hal ancaman serangan, Leao dan Giroud diprediksi akan mencetak gol untuk membawa AC Milan meraih kemenangan kesembilan musim ini.

Prediksi pertandingan

Tonik sebenarnya untuk masalah pertahanan baru-baru ini adalah clean sheet, dan menjaganya tetap ketat di belakang pasti akan memberi dorongan ke depan di ujung yang lain, karena perlu mencetak tiga untuk memenangkan setiap pertandingan tidak berkelanjutan.

Prediksi skor: AC Milan 2-0 Torino