Serie A

AC MILAN: Masalah Kontrak Franck Kessie Picu Perpecahan di Klub

Gara-gara masa depan pemain Pantai Gading itu, internal klub Rossoneri berbeda pendapat tentang bagaimana Kessie harus dipelakukan.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Marco Luzzani/Getty Images/AFP
Franck Kessie di Liga Italia Serie A antara Atalanta vs AC Milan di Stadion Gewiss, 23 Mei 2021. 

TRIBUNJOGJA.COM - Saga perpanjangan kontrak Franck Kessie disebut telah menyebabkan perpecahan di AC Milan.

Gara-gara masa depan pemain Pantai Gading itu, internal klub Rossoneri berbeda pendapat tentang bagaimana ia harus diperlakukan.

Masalah kontrak Kessie dengan AC Milan memang telah berlarut-larut, padahal si gelandang bertahan itu memiliki kontrak yang akan berakhir pada akhir musim ini.

Sementara itu belum juga ada kabar yang menyebut bahwa pembicaraan kontrak antara dua pihak berlanjut dan berkembang ke arah yang positif.

Kontrak Franck Kessie akan berakhir pada akhir musim atau Juni 2022 mendatang dan kemungkinan besar dia tidak akan memperpanjangnya.

Franck Kessie mencetak gol tendangan penalti di LIga Italia Serie A antara AC Milan vs Verona pada 16 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan.
Franck Kessie mencetak gol tendangan penalti di LIga Italia Serie A antara AC Milan vs Verona pada 16 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan. (Marco BERTORELLO / AFP)

Mengingat dirinya merupakan salah satu yang terbaik di posisinya di Serie A, tidak heran jika sejumlah klub papan atas Eropa terus dikait-kaitkan.

Menurut Tuttosport via Calciomercato.com, skenario seputar Kessie justru menimbulkan ketegangan di dalam klub.

Ada beberapa pejabat di AC Milan yang ingin Franck Kessie tidak dimainkan hingga dia memutuskan untuk menerima tawaran perpanjangan kontrak.

Namun, di pihak lain yang mengutamakan tujuan tim, percaya bahwa Kessie akan membantu mencapai target klub musim ini.

Namun seperti pengalaman sebelumnya, strategi kedua itu memicu kegagalan pada pembaruan kontrak Donnarumma dan Calhanoglu.

Prioritas kontrak 2 pemain

Alessio Romagnoli, Franck Kessie dan Lucas Leiva di Liga Italia bola Serie A antara AC Milan vs Lazio di Stadion San Siro di Milan, pada 12 September 2021.
Alessio Romagnoli, Franck Kessie dan Lucas Leiva di Liga Italia bola Serie A antara AC Milan vs Lazio di Stadion San Siro di Milan, pada 12 September 2021. (Isabella BONOTTO / AFP)

Laporan lain menyebut, AC Milan tengah membicarakan tentang masa depan sejumlah pemain yang masa kontraknya akan segera berakhir.

Tidak lain dan tidak bukan, yang terutama adalah mengenai perpanjangan kontrak Franck Kessie.

La Gazzetta dello Sport via PianetaMilan menyebut, manajemen Rossoneri akan memberikan prioritas untuk mencoba dan mendahului pembicaraan pembaruan beberapa pemain kunci.

Pasalnya, dua kisah pahit dalam negosiasi Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu harus dihindari dan tidak boleh terulang lagi.

Laporan tersebut mengklaim bahwa pembicaraan dengan Kessie dan Romagnoli dan agen kedua pemain telah berlangsung selama beberapa waktu.

Namun hingga saat ini belum ada hasil yang baik yang diperoleh dari kedua belah pihak tentang masa depan pemain.

Untuk pemain Pantai Gading, disebutkan ada pesimisme bahwa AC Milan akan mencapai kesepakatan dengan agen pemain.

Sementara itu pertemuan direncanakan dengan Romagnoli dan agennya untuk melihat apakah ada peluang untuk memperpanjang kontrak kapten AC Milan.

Sepertinya akan sulit untuk mencapai kesepakatan mengingat tawaran klub akan lebih rendah dari €5,5 juta net per musim yang diterima bek tengah itu saat ini.

Jual Kessie Januari?

Franck Kessie di babak 16 besar Liga Eropa antara Manchester United vs AC Milan di Old Trafford Manchester, Inggris, pada 11 Maret 2021.
Franck Kessie di babak 16 besar Liga Eropa antara Manchester United vs AC Milan di Old Trafford Manchester, Inggris, pada 11 Maret 2021. (Oli SCARFF / AFP)

AC Milan kemungkinan besar akan melepas Franck Kessie pada bursa transfer musim dingin Januari 2022 mendatang.

Langkah masuk akal itu bisa ditempuh setelah klub dan pemain Pantai Gading menemui jalan buntu dalam pembicaraan perpanjangan kontrak.

AC Milan belum berhasil menemukan titik temu dengan Kessie dan agennya, seperti dikutip Tribun Jogja dari Tuttosport via MilanLive.

Penghalangnya tidak lain adalah agen Franck Kessie, George Atangana meminta kenaikan gaji yang diangggap terlalu tinggi untuk kliennya.

Pemain berusia 24 tahun tersebut dikabarkan telah meminta gaji di atas €7 juta bersih per musim tidak termasuk bonus apa pun.

Namun manajemen AC Milan disebut telah memutuskan untuk bertahan dengan prinsip batas gaji di klub dan mereka tidak akan memenuhi tuntutan pemain.

Sementara itu Kessie kemungkinan akan bermain melawan Torino Rabu, (27/10/2021) pukul 01.45 WIB di San Siro.

Namun karena masa depannya di Milan belum juga menemui kejelasan, melepasnya di jendela transfer musim dingin adalah satu-satunya opsi bagi klub.

Dengan menjual Kessie di bulan Januari 2022 atau tahun tahun depan, AC Milan bisa mendapatkan sejumlah uang dari gelandangnya itu.

Paolo Maldini dan Ricky Massara bisa menjual Kessie kepada klub dengan penawaran tertinggi untuk mantan pemain Atalanta itu.

Akan tetapi, dipastikan Rossoneri tidak akan mendapatkan uang senilai €50 juta yang mereka minta musim panas lalu untuk menebus Kessie.

Artinya, AC Milan tidak memiliki pilihan lain kecuali memasukkan Franck Kessie ke pasar transfer bulan Januari mendatang.

Jika tidak, gelandang bertahan itu akan pergi setelah masa kontraknya habis pada Juni-Juli mendatang dengan status bebas transfer.

Opsi itu adalah pilihan yang pastinya tidak diinginkan Paolo Maldini dan Ricky Massara karena klub tidak akan mendapat sepeser pun dari pemain yang telah dibesarkannya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved