Berita Pendidikan Hari Ini
Gandeng RWE, DKV ISI Yogya Mantap Gulirkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Melalui program MBKM ini, mahasiswa memliki hak sepenuhnya, untuk belajar di luar lingkungan kampusnya.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta resmi menjalin kerjasama dengan PT RWE BHINDA Digital Agency (RWE), dalam penerapan program magang, serta program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
Sebagai informasi, pogram MBKM mulai digulirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2020 lalu.
Kebijakan ini, dirancang untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, sekaligus menyiapkan lulusan yang mampu menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi di masa-masa yang akan datang.
Melalui program MBKM ini, mahasiswa pun memliki hak sepenuhnya, untuk belajar di luar lingkungan kampusnya.
Baca juga: Hadirkan Ruang Multidisiplin Keilmuan, DKV ISI Yogyakarta Gelar Seminar Nasional
Sehingga, ketika lulus, diharapkan sanggup menghadapi tantangan kemajuan dunia industri yang begitu pesat.
Kaprodi DKV ISI Yogyakarta, Daru Tunggul Aji, berujar, pihaknya sudah menyiapkan beberapa program, terkait pengembangan komptensi mahasiswa.
Serta, melakukan mapping terhadap kompetensi yang dimiliki mahasiswa, melalui penugasan sesuai dengan minat, dan bakat.
"Makanya, kami di jajaran program studi pun bisa dengan mudah mencari mitra yang sesuai, ya. Nah, salah satunya, yang kami pilih itu RWE," katanya, Kamis (21/10/21).
Menurut Daru, dari tim taskforce MBKM Prodi DKV ISI pun sejatinya sudah memperitmbangkan, serta melihat bidang Digital Content Spesialis sebagai sebuah bidang kerja nan menjanjikan di masa depan.
Terlebih, ungkapnya, minat mahasiswa cenderung banyak di bidang tersebut.
"Sehingga, kami meyakini, ya, kolaborasi dengan RWE ini, menjadi langkah tepat, dan strategis," tambahnya.
Baca juga: ISI Yogyakarta Tandatangani MoU dengan Kementerian Koperasi dan UKM
Sementara itu, COO RWE, Arifiyanti, menyambut baik kerjasama dengan DKV ISI, terutama untuk mencukupkan kebutuhan sumber daya manusia di era mendatang.
Ia pun menyatakan, magang merupakan cara paling efektif dalam membentuk kultur kerja, yang diselaraskan dengan mata kuliah yang didapatkan dari bangku perkuliahan.
Nantinya, RWE membuka program magang dalam setahun selama empat kali, dan dibuka pada Januari, April, Juli, dan Oktober.
Proses magang diseleksi oleh dewan magang dan pengajuannya pun harus melalui proses interview, serta melampirkan porto folio sebagai persyaratan awal.
"Magang di RWE mengikuti silabus per divisi yang menjadi panduan per divisi mengukur pelaksanaan dan pencapaian tujuan magang yang diharapkan," cetusnya. ( Tribunjogja.com )