Berita Gunungkidul Hari Ini
Anggaran Habis, BPBD Gunungkidul Hentikan Dropping Air Bersih
Selama ini BPBD Gunungkidul sudah menyalurkan sebanyak 2.313 tangki air bersih secara keseluruhan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul telah menghentikan pelaksanaan penyaluran (dropping) air bersih ke masyarakat.
Alasannya, anggaran yang digunakan sudah habis untuk program tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengungkapkan dropping air bersih resmi dihentikan pekan ini.
"Terakhir dilakukan pada Selasa (19/10/2021) lalu," ungkap Edy pada wartawan, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Anggaran Dropping Air Bersih Menipis, BPBD Gunungkidul Siapkan Langkah Antisipasi
Ia menyampaikan pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 2.313 tangki air bersih secara keseluruhan.
Distribusi dilakukan ke 13 kapanewon yang sebelumnya sudah mengajukan permohonan.
Secara rinci, BPBD Gunungkidul menyalurkan sendiri 2.200 tangki air bersih.
Pelaksanaannya mengandalkan anggaran dari APBD yang dialokasikan sebesar Rp 700 juta untuk program tersebut.
"Sisanya sebanyak 113 tangki merupakan bantuan dari pihak ketiga," jelas Edy.
Meski saat ini dihentikan, pihaknya kini sedang menyiapkan skema baru untuk kelanjutan dropping air bersih.
Baca juga: Anggaran Dropping Air Bersih Menipis, BPBD Gunungkidul Siagakan Dana Cadangan
Jika sesuai rencana, anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) akan diakses untuk dropping air.
Menurut Edy, jika nantinya BTT resmi digunakan, maka status kekeringan Gunungkidul akan naik satu tingkat.
Kenaikan status diperlukan agar dana BTT bisa dicairkan untuk pelaksanaan program.
"Nanti statusnya naik dari yang sebelumnya Siaga Darurat jadi Tanggap Darurat," ujarnya.
Belum Terpenuhi, Masa Pendaftaran Panwas di Ponjong Gunungkidul Diperpanjang |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Menanti Revisi UU ASN dari Pusat |
![]() |
---|
IKG Bangun Jalan di Semin Gunungkidul dengan Menggunakan Dana Swadaya Warga |
![]() |
---|
Tanggapi Konflik Widodaren, Bupati Gunungkidul Minta Komunikasi Dikedepankan |
![]() |
---|
Cakupan Kepesertaan BPJS Kesehatan di Gunungkidul Capai 99,4 Persen |
![]() |
---|