Komentar Seto Nurdiantoro Setelah PSIM Raih Kemenangan Perdana di Liga 2 2021

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - PSIM Yogyakarta berhasil mengakhiri puasa kemenangan dan paceklik golnya di putaran pertama Liga 2 2021/2022.

Kemenangan atas PSG Pati dua gol tanpa balas di Stadion Manahan Solo, Selasa (19/10/2021) itu sekaligus menjadi kemenangan perdananya di kompetisi resmi semenjak liga diputar kembali pada tahun ini.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro mengatakan poin penuh yang diraih Laskar Mataram sore ini merupakan buah dari kerja keras anak asuhnya di lapangan.

"Hasil ini kami syukuri dan ini memang keinginan kami untuk memenangkan pertandingan. Saya apresiasi kepada pemain yang punya kemauan dan semangat, meski masih ada beban. Tapi kemauan untuk memenangkan pertandingan ini yang utama," ujar Seto seusai pertandingan. 

Di sisi lain Seto melihat para pemainnya belum bisa bermain lepas 100 persen. Sehingga pada babak pertama PSIM belum mampu mencetak angka meski mendapatkan beberapa peluang. 

Seperti Imam Witoyo yang mendapat umpan matang dari Sugeng Efendi di depan gawang PSG Pati, belum bisa menyelesaikannya menjadi gol lantaran arah bola cenderung melambung di atas mistar gawang.

"Namun masih ada beberapa pemain yang masih merasa ketegangan, masih belum lepas dari pertandingan sebelumnya. Harapannya ke depan bisa lebih baik," jelasnya.

"Di babak pertama melihat situasinya bagaimana kami tidak buru-buru untuk menyerang, di babak kedua kami berikan kebebasan untuk berimprovisasi kepada pemain, alhamdulillah di babak kedua bisa mencetak gol, semoga ini jadi hal baik ke depannya," imbuh pelatih asal Kalasan, Kabupaten Sleman ini. 

Baca juga: BREAKING NEWS : PSIM Yogyakarta Raih Kemenangan Perdana di Liga 2 2021, Kalahkan PSG Pati 2-0

Tak lupa Seto juga berterima kasih kepada suporter yang telah selalu mendukung timnya sampai saat ini.

Harapannya tim menjadi lebih lagi dan para suporter tetap setiap memberi dukungan bagi pemain karena perjalanan Liga 2 masih cukup panjang.

"Terimakasih juga kepada supporter yang selalu mendukung dan mendoakan kami, perjalanan masih panjang. Doakan kami terus," tuturnya. 

Di sisi lain gelandang muda PSIM Yogyakarta, Savio Sheva menyebut kemenangan ini dapat mengangkat beban mental rekan-rekannya di tim pada laga selanjutnya. 

"Puji tuhan pada pertandingan yang berat ini kita dapat poin tiga, ini modal yang bagus untuk ke depannya," katanya.

Dengan kemenangan ini PSIM berhasil mengoleksi total lima poin, sehingga tim kebanggaan masyarakat Kota Yogyakarta ini merangsek ke peringkat 3 klasemen sementara Grup C, meninggalkan Persijap Jepara dengan empat poin, HW FC dengan dua poin dan PSG Pati yang harus mendekam di posisi juru kunci dengan satu poin. 

Sementara peringkat 1 Grup C dipegang oleh PSCS Cilacap dengan 10 poin dan peringkat 2 Persis Solo dengan total delapan poin.

Persaingan akan lebih ketat pada pekan depan saat PSIM berdua dengan Persijap Jepara untuk menempel ketertinggalan poin dari Persis Solo. (Tribunjogja/Taufiq Syarifudin)