Jadi Pemain Termuda di Timnas U 23, Ronaldo Kwateh Siap Bersaing dengan Seniornya

TRIBUNJOGJA.COM - Ronaldo Joybera Junior atau lebih dikenal dengan Ronaldo Kwateh menjadi salah satu talenta muda asal Yogyakarta yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan  Timnas U-23 untuk persiapan Kualifikasi Piala AFC U23 akhir bulan Oktober 2021 mendatang.

Bagi pemain yang baru saja menginjak usia 17 tahun pada Selasa (19/10/2021) hari ini, bermain di level lebih tinggi dari kelompok usianya merupakan sebuah berkah.

Kendati begitu, Ronaldo mengaku tidak minder ketika turut membela Timnas U23 kali ini, padahal ia adalah pemain yang paling muda pada tim tersebut.

"Saya banyak belajar dari pemain yang lebih senior. Kondisi tim sangat bagus dan kompak. Kami pun sudah siap untuk menghadapi Australia di babak Kualifikasi Piala AFC U-23 2022," kata Ronaldo.

Sebelum bergabung dengan Timnas U23, Ronaldo sebetulnya sudah sempat bergabung di Timnas U16 dan U18.

Kemampuannya mengolah bola sebagai striker berhasil memikat hati pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sehingga pemain yang kini berstatus sebagai pemain Madura United itu diboyong ke Timnas Indonesia yang lebih senior dari umurnya.

Pada proses pemanggilannya ke Timnas U23, Ronaldo mengaku sempat kaget.

Tapi baginya hal itu merupakan kesempatan untuk menggapai mimpinya sebagai pemain yang dapat membela Timnas di ajang internasional.

"Awalnya sempat kaget dan tidak percaya dipanggil pelatih Shin Tae-yong ke timnas U-23. Untuk itu saya harus berusaha keras dan berjuang demi mendapatkan tempat di tim nanti," katanya.

Sebagaimana diketahui, Ronaldo Kwateh merupakan anak dari legenda PSIM Yogyakarta asal Liberia, Roberto Kwateh.

Pada masa kanak-kanaknya ia tumbuh dan berlatih di SSB Pendowoharjo, Kabupaten Bantul sekaligus di bawah arahan ayahnya.

Baca juga: Prediksi Line Up Timnas U23 Indonesia vs Tajikistan, Debut Bagus Kahfi di Skuat Asuhan Shin Tae-yong

Pada perjalanannya ia sempat bermain di SSB Persiba Bantul, hingga akademi Persiba Bandung untuk bermain di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U16.

Asal tahu saja, selain sang ayah yang merupakan pesepak bola, pamannya, Julius Jay Kwateh juga merupakan seorang pesepak bola yang juga sempat bermain di kompetisi liga Tanah Air, seperti Persires Banjarnegara dan Persiba Bantul.

Apalagi kini sang paman adalah agen dari Ronaldo yang membawanya dapat bermain di Madura United. Tak ayal jika kemampuan Ronaldo di sepak bola tidak diragukan lagi.

Pada kesempatan ini, Julius Kwateh mengaku bangga melihat anak asuhnya saat ini dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur.

Ia juga tidak kaget jika satu waktu Ronaldo akan dipanggil ke Timnas Indonesia karenaa dapat membuktikan kemampuannya.

" Aku tidak heran, karen aku ingat waktu aku bicara dengan papanya Ronaldo, yang juga dia adalah adik kandung saya, aku bilang ke dia mau bawa Ronaldo ke Madura, dan papanya setuju, kita jalani sampai hari ini dan ternyata dia bisa masuk ke timnas kelompok umur mulai dari U16, U18 dan sekarang U23. Itu berkah buat dia, Bahkan di Madura United dia bisa jadi pemain utama juga," katanya saat dihubungi Tribun Jogja.

Selain itu, Julius juga percaya kalau keponakannya itu dapat berbicara banyak di level Timnas, dan bisa menampilkan yang terbaik bagi negara yang dibelanya saat ini.

"Di usianya sekarang pasti bisa, saya sebagai agen sekaligus pamannya percaya, karena dia anak yang serius. Dan mudah-mudahan di U23 bisa kasih yang terbaik. Dia mau main di kelompok umur mana saja karena dia sudah di Indonesia, dia juga senang bisa main untuk Timnas," tuturnya.

Untuk itu, pria yang menjadi CEO JK Academy ini mengungkapkan terimakasih kepada seluruh tim pelatih di Timnas Indonesia maupun Madura United yang telah mempercayai Ronaldo untuk menjadi pilihan di tim.

Pada hari ulang tahunya ini, Ronaldo dan rekan-rekannya di Timnas U23 akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Timnas Tajikistan di Central Stadium, Dushbane, Tajikistan. (Tribunjogja/Taufiq Syarifudin)