AC MILAN 3-2 Verona: Rating Tatarusanu, Calabria, Tomori, Kessie, Leao, Castillejo & Giroud

TRIBUNJOGJA.COM - AC Milan mengalahkan Verona dalam comeback yang luar biasa setelah Stefano Pioli melakukan sejumlah pergantian pemain di babak kedua.

Rossoneri bangkit dari ketertinggalan 0-2 di San Siro dari tim tamu di babak pertama dengan mencetak tiga gol di babak kedua, dengan satu di antaranya gol bunuh diri oleh pemain Verona.

AC Milan memulai pertandingan dengan cara penampilan yang cukup buruk hingga akhirnya kebobolan lewat Caprari pada menit ke-7.

Pasukan Stefano Pioli segera merespons, dengan Rebic mengirimkan umpan silang ke Maldini, yang sundulannya sedikit melewati mistar.

Namun, tim Merah-Hitam tidak mampu menguasai permainan, tetapi malah tim tamu yang memainkan pertandingan yang sangat lebih baik di San Siro.

Semuanya memburuk bagi tuan rumah setelah Antonin Barak mencetak gol kedua untuk Verona dari titik putih setelah Romagnoli melanggar Nikola Kalinic di dalam kotak.

Dan bahkan setelah gol tersebut, AC Milan belum mampu memperbaiki permainan mereka karena praktis hanya Ante Rebic yang memberikan ancaman.

Bencana bagi Rossoneri bertambah setelah satu-satunya pemain yang tampil bagus di babak pertama, Rebic, harus meninggalkan lapangan pada menit ke-36 karena cedera.

Pelatih AC Milan akhirnya memasukkan Rafael Leao menggantikan pemain Kroasia tersebut di sayap kiri pasukannya.

Tidak banyak yang berubah setelah pemain Portugal itu masuk dan Rossoneri belum mampu membuka kunci tim Verona yang sangat disiplin.

AC Milan pun harus tertinggal 0-2 saat turun minum.

Di awal babak kedua, pelatih Pioli mencoba mengubah beberapa hal, menurunkan Samu Castillejo menggantikan Saelemaekers.

Selain itu, Rade Krunic juga dimasukkan untuk menggantikan Daniel Maldini, yang kontribusinya sangat terbatas di babak pertama.

Pada menit ke-49 pertandingan, wasit memutuskan untuk tidak memberikan tendangan penalti kepada AC Milan, meski pemain Verona terbukti menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak.

Momentum bangkit

Saat pertandingan berjalan, Rossoneri tampil lebih menekan banyak dan akhirnya, Olivier Giroud mencetak gol pada menit ke-59 dari umpan silang luar biasa dari pemain pengganti Rafael Leao.

Setelah gol tersebut, momentum bangkit untuk Rossoneri karena mampu tampil sama sekali berubah dari babak pertama.

Pada menit ke-64, Olivier Giroud nyaris mencetak gol keduanya di pertandingan itu setelah permainan apik dari Ismael Bennacer yang mengirim umpan silang ke dalam kotak.

Namun sundulan pemain asal Prancis tersebut masih melambung di atas mistar gawang lawan.

Leao nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-69 setelah tendangannya yang fantastis hanya sedikit melewati mistar dan menyentuh bagian atas gawang dari luar.

Pada menit ke-73 pertandingan, AC Milan mendapat hadiah penalti setelah pemain Verona melanggar Samu Castillejo di dalam kotak.

Franck Kessie menjadi eksekutor dan sukses menyamakan kedudukan dari titik penalti.

Dan pada menit ke-78, comeback diselesaikan setelah pemain Verona Gunter mencetak gol bunuh diri dari umpan silang super-sub Samu Castillejo.

Pemain yang santer dikabarkan akan meninggalkan AC Milan di bursa transfer musim dingin nanti itu secara keseluruhan memberikan dampak besar pada pertandingan.

Pada menit ke-82 pertandingan, Sandro Tonali masuk menggantikan Olivier Giroud, yang tampil apik dan mengawali kebangkitan AC Milan dengan gol pertama tim.

Sepanjang sisa pertandingan, Rossoneri tampil dengan sangat baik untuk mempertahankan kemenangan di kandang.

Dengan kemenangan atas Verona, AC Milan mencatatkan kemenangan ketujuh musim ini dan naik ke puncak klasemen Serie A dengan 22 poin, selisih satu poin dari Napoli.

Berikut adalah rating pemain AC Milan vs Verona, dikutip Tribun Jogja dari SempreMilan.

Tatarusanu (6):

Dia melakukan tugasnya dengan baik di banyak kesempatan dan tidak disalahkan untuk kedua gol yang terjadi.

Baginya, tampil sebagai starter adalah kesempatan nyata dan dia memanfaatkannya dengan baik.

Secara keseluruhan, di atampil cukup baik dan tidak ada kesalahan besar, yang banyak terjadi di masa lalu.

Calabria (6.5):
Wakil kapten AC Milan itu mungkin tidak tampil bersinar tadi malam, dia adalah pemain penting bagi AC Milan.

Tidak banyak membantu serangan, tetapi menangani tugas pertahanannya dengan sempurna.

Tomori (6.5):
Mungkin bisa diperdebatkan apakah gol pertama seharusnya dicegah dengan lebih baik, dan memang seharusnya demikian.

Namun itu adalah satu dari situasi di mana kesalahan individu sulit dihindari hingga mencetak gol.

Tomori tampil dengan sangat baik malam ini dan pantas mendapatkan rating yang bagus untuk usahanya.

Romagnoli (6):
Itu adalah penampilan yang baik dari kapten yang melakukan beberapa penyelamatan tetapi juga melakukan lebih dari satu momen merugikan.

Penalti atas pelanggarannya seharusnya masih bisa dihindari jika mampu bermain taktis dan lebih cepat menantisipasi bola.

Ballo-Toure (5):
Pendapat banyak orang menyebut bahwa dia tidak cocok dengan AC Milan ini.

Permainannya tidak dapat padu dengan tim khususnya di babak pertama, meski membaik di babak kedua lebih baik, walaupun tidak banyak.

Bennacer (6.5):
Penampilan solid dari pemain Aljazair karena berhasil menjalankan tugas beratnya dengan baik di areanya.

Gelandang itu juga tercatat sering memenangkan pertarungan dalam memperebutkan bola dengan lawan.

Kessie (7):

Dia melakukan banyak permainan ketras dan tidak memiliki kekurangan yang berarti sepanjang pertandingan.

Jauh lebih baik dari ‘Si Presiden’, yang telah mengalami sedikit kesulitan akhir-akhir ini di tengah situasi pembaruan kontrak.

Gol penaltinya menjadi modal berharga untuk bangkit dan memenangkan pertandingan di San Siro.

Saelemaekers (5.5):
Entah mengapa pemain Belgia itu tampil di bawah performanya pada malam ini.

Dia tidak cukup kuat dalam duel dan juga mencatatkan beberapa operan yang salah sasaran.

Dia masih harus banyak belajar untuk berkembang, karena cukup jelas perbedaannya saat Samu Castillejo masuk.

Maldini (5.5):
Sama seperti pemain sayap kanan, Maldini tidak pernah benar-benar terlibat dalam permainan.

Dia memang tidak banyak berkontribusi bagi rekan-rekan satu tim, tetapi para pemain di sekitarnya memiliki penguasaan bola yang cukup.

Masih perlu banyak belajar lagi untuk playmaker muda AC Milan itu.

Rebic (6):
Dia sangat bersemangat di awal dan sepertinya itu akan menjadi malam yang baik untuknya.

Namun, keberuntungan belum berpihak kepadanya, hingga harus ditarik keluar karena cedera.

Giroud (7):

Dia melakukan apa yang diinginkan pelatih dan suporter AC Milan malam ini.

Dengan penjagaan ketat pemain bertahan lawan, dia tidak banyak bisa melakukan banyak ancaman di dalam kotak penalti.

Namun hanya butuh satu umpan silang untuk membawa Rossoneri bangki kembali ke permainan.

Sepertinya, pemain asal Prancis tersebut akan menjadi pemain penting bagi AC Milan musim ini.

Pemain pengganti

Leao (7):
Penampilan gemilang dari pemain muda Portugis seperti biasanya saat diturunkan pelatih Stefano Pioli.

Dia adalah pemain kunci sesungguhnya untuk AC Milan, karena dia mampu menjadi pembeda untuk setiap pertandingan.

Dan yang paling mengesankan adalah aksinya dari sisi kiri lapangan sebelum memberikan assist cantik untuk gol sundulan Giroud, yang memang sangat identik dengan eks striker Chlesea itu.

Castillejo (6.5):

Tampil hampir sebagus Leao dan dia berhasil membantu timnya mengubah permainan dan meraih tiga poin.

Dia layak mengklaim gol ketiga AC Milan, meskipun itu diangagp sebagai gol bunuh diri.

Selain itu, pemain asal Spanyol itu juga memenangkan penalti juga dapat dikonversi Kessie.

Krunic (6,5):
Krunic tampil sangat baik sebagai pemain No.10 atau playmaker malam dengan kreativitasnya membangun ancaman serangan.

Pemain Bosnia itu itu mampu bermain secara cerdas dalam pergerakannya baik dengan bola maupan tanpa bola.

Performa yang gemilang untuk seorang pemain yang baru saja kembali dari cederanya.

Ibrahimovic (T/A):
Dia mencoba tendangan akrobatik, tetapi tidak memberikan kontribusi cukup bagi AC Milan.

Tonali (T/A):
Tonali tidak bermain cukup karena hanya menjadi pemain pengganti di babak kedua untuk mempertahankan kemenangan.