PSS Sleman

PSS Sleman TC di Jakarta Jelang Seri Kedua Liga 1, Manajar Tim Sebut Bukan untuk Hindari Sleman Fans

TC yang digelar di Jakarta itu demi memaksimalkan waktu yang ada untuk menaikan performa para pemain jelang seri kedua kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi PSS Sleman
Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando 

TRIBUNJOGJA.COM - Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando mengatakan tim berjuluk Super Elang Jawa memutuskan untuk melakukan pemusatan latihan di Jakarta bukan bertujuan untuk menghindari Sleman fans.

Namun ia beralasan jika TC yang digelar di Jakarta itu demi memaksimalkan waktu yang ada untuk menaikan performa para pemain jelang seri kedua kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

“Tidak ada maksud dari manajemen untuk menghindar dari suporter di sini. Tidak ada itu, saya bisa jamin. Memang karena sudah program dari tim pelatih dan manajemen dari awal,” katanya.

Di sisi lain manajer yang sempat aktif bermain bagi Persik Kediri itu menyatakan, sebelum seri pertama usai pihaknya mendengar kabar jika lanjutan untuk seri kedua bakal dihelat tetap di Jakarta.

Baca juga: Ketika Berbagai Elemen Bersatu Melawan Pemindahan Home Base PSS Sleman

Namun nyatanya, pada pekan keenam kompetisi Liga 1 bergulir, informasi seri kedua digelar di DIY-Jateng baru didengarnya saat itu juga.

Danilo berujar dengan keadaan itu pihak manajemen PSS Sleman tidak mengubah rencana tim untuk tetap menggelar latihan di Jakarta, sebab persiapan TC memang sudah dilakukan dari jauh hari.

“Di akhir-akhir memasuki pekan ke-6 kita baru dapat info bahwa kemungkinan besar akan pindah ke Jawa Tengah. Sedangkan kita sudah menyiapkan semuanya, baik lapangan dan hotel. Kita sudah memutuskan dari awal kita tetap akan persiapan di sini di Jakarta,” kata pria asal Brasil itu.

Sementara itu, Danilo menegaskan jika TC yang dilakukan di Jakarta itu juga tak lepas dari rencana PSS Sleman ingin membuat seluruh pemainnya tetap fokus pada latihan tanpa menghiraukan sesuatu apapun.

“Dan kita berharap persiapan maksimal di sini. Pemain tetap fokus dan tentunya nanti di seri kedua kita bisa lebih berprestasi lagi,” tegasnya.

Selain itu, Danilo berdalih jika persiapan tim saat ini terbilang mepet karena hanya memiliki waktu 10 hari untuk meningkatkan performa pemain jadi lebih baik.

Sebelumnya Danilo mengaku bahwa situasi yang tengah dialami PSS Sleman akhir-akhir ini cukup membuat mental dan psikologis pemain tertanggu.

Baca juga: PSS SLEMAN: Tanggapan Komisaris Utama PT PSS terhadap Tuntutan BCS dan Slemania

"Ya memang mau tidak mau situasi yang ada di luar ganggu sedikit kondisi tim terutama di psikis pemain,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui, belakangan ini tengah ramai tuntutan dari suporter PSS Sleman yang menuntut Dejan Antonic lengser dari kursi pelatih PSS Sleman.

Kemudian para suporter juga ramai mengkritik jebloknya performa bek kiri PSS, Arthur Irawan, namun ia kerap terlihat tampil membela PSS Sleman.

Kemudian kabar terbaru, gelandang serang PSS Sleman, Irfan Bachdim yang bersepakat dengan manajemen untuk tidak lagi melanjutkan kerja sama jelang seri kedua Liga 1.

Serentetan kejadian itu walhasil membuat geram Sleman fans yang menduga bahwa saat ini manajamen PSS Sleman tidak baik-baik saja.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved