Jelang PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo, Kaesang: Target Kudu Menang

TRIBUNJOGJA.COM- Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep menargetkan klub berjuluk Laskar Sambernyawa meraih kemenangan saat bertemu PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Grup C Liga 2 2021/22 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/10/2021) mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Kaesang menyusul hasil imbang 1-1 yang diraih Persis Solo saat bertemu Persijap Jepara pada laga kedua Grup C, Selasa (5/10/2021) malam.

"Seru itu, target kudu menang, kayak hari ini harusnya menang," ujar Kaesang usai menyaksikan laga antara Persis kontra Persijap dilansir dari laman Tribunnews.

Pertemuan Persis kontra PSIM Yogyakarta yang dikenal dengan "Derby Mataram" diprediksi bakal berlangsung sengit. Terlebih pertemuan PSIM dan Persis dibayangi hasil kurang maksimal yang diraih masing-masing tim di pertandingan sebelumnya.

Sebab, hasil imbang yang diraih Persis kontra Persijap membuat klub kebanggaan masyarakat Solo ini harus puas tertahan di peringkat kedua dengan koleksi 4 poin.

Laskar Sambernyawa terpaut 2 angka dari PSCS Cilacap yang meraih  kemenangan dalam 2 pertandingan beruntun.

Nasib tak lebih baik kini dialami sang calon lawan, PSIM Yogyakarta, yang belum meraih satupun kemenangan dari dua pertandingan. Laskar Mataram takluk 1-0 dari PSCS Cilacap di laga perdana, kemudian ditahan imbang HW FC 1-1 di laga kedua.

Sejauh ini tim besutan Seto Nurdiyantoro itu tertahan di peringkat kelima karena hanya baru mengumpulkan 1 poin.

Adapun pertemuan terakhir Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta tersaji pada Liga 2 2019 lalu dan Laskar Sambernyawa berhasil menyapu bersih dengan kemenangan.

Pertama saat bermain di kandang Persis Solo, klub berjuluk Laskar Sambernyawa berhasil memaksa PSIM menyerang dengan skor 2-1.

Alih-alih ingin membalaskan kekalahan di pertemuan pertama, PSIM justru dipermalukan Laskar Sambernyawa di markasnya sendiri dengan skor 2-3.

PR Seto Nurdiyantoro

Dari dua laga yang telah dilakoni, Seto menilai anak asuhnya belum mampu tampil lepas. Di samping itu, pekerjaan rumah lainnya yakni lini depan yang masih tumpul, urung menunjukkan tajinya di depan gawang lawan.

"Di babak pertama ada beberapa peluang yang 99 persen bisa jadi gol, namun itu tidak tercipta. Harapannya pemain bisa melupakan pertandingan hari ini, dan fokus menatap pertandingan berikutnya," kata Seto usai laga kontra HW FC, Senin (4/10).

"Di babak kedua mungkin masih ada perasaan seperti itu, harapannya pemain bisa melupakan pertandingan hari ini untuk menatap pertandingan berikutnya," lanjutnya.

"Evaluasi pasti, kita coba kedepannya untuk menumbuhkan naluri-naluri mencetak gol lagi supaya nanti tidak ada lagi peluang yang disia-siakan. Harapannya pemain tetap punya motivasi lebih untuk pertandingan pertandingan berikutnya," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)