AC MILAN: Pelatih Swedia Marah ke Rossoneri karena Ibrahimovic Tolak Panggilan Timnas?

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih tim nasional Swedia disebut marah kepada AC Milan yang dianggap telah membuat Zlatan Ibrahimovic menolak panggilan tugas negara.

Swedia akan menghadapi Yunani pada Sabtu (9/10/2021) dan Kosovo pada Rabu (13/10/2021) di penyisihan grup G kualifikasi Piala Dunia 2022.

Cukup mengherankan bahwa pelatih Swedia, Janne Anderson memutuskan untuk memanggil Ibrahimovic dalam skuadnya untuk pertandingan internasional.

Padahal, Ibrahimovic belum dapat bermain bagi AC Milan sejak mengalami masalah Achilles setelah kemenangan 2-0 atas Lazio di San Siro awal bulan ini.

Penyerang tengah itu bahkan dicoret dari skuad untuk pertandingan Rabu dini hari lalu saat melawan Atletico Madrid di Liga Champions.

Meski menurut Tuttosport via MilanNews, Ibrahimovic telah merasa bahwa kondisinya sudah lebih baik, tetapi dia tetap saja belum bisa turun ke lapangan.

Bahkan atas kondisi Ibra, pelatih AC Milan Stefano Pioli belum berani memainkan penyerangnya untuk pertandingan melawan Atalanta pada Senin (4/10/2021) pukul 01.45 WIB.

Pemain berusia 39 tahun itu pun telah mengambil keputusan sesuai dengan rekomendasi dari para dokter klub untuk tidak memnuhi panggilan dari Swedia.

Namun laporan itu menambahkan, meskipun telah diputuskan bersama dengan dokter dari tim nasional Swedia, tetapi pelatih Andersson tampaknya tidak dapat menerima keputusan itu.

Entah apa pertimbangan pelatih Swedia yang cenderung memaksakan Ibrahimovic bergabung.

Ibrahimovic memang telah diprediksi akan menolak panggilan timnas Swedia untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, selama konferensi pers, pelatih menjelaskan keputusannya untuk memilih pemain berusia 39 tahun, dengan komentarnya disampaikan oleh Calciomercato.com.

“Saya memutuskan untuk memilih dia (Ibrahimovic) karena saya percaya dan berharap dia bisa terlibat dan berkontribusi untuk tujuan ini,” katanya.

“Dia sebelumnya mengalami cedera punggung, tetapi dia terus berkembang. Tetapi titik awalnya adalah dia akan bersama kami ketika kami bertemu minggu depan,” tuturnya.

Ibrahimovic adalah satu dari pemain yang mendapat panggilan meskipun faktanya dia belum bisa tampil untuk Rossoneri.

Apa kata Ibrahimovic?

Sebelumnya, Zlatan Ibrahimovic telah mengungkapkan satu pengakuan yang mengejutkan di AC Milan.

Ibrahimovic telah menjadi pemain yang sangat penting bagi kebangkitan Rossoneri dalam satu setengah tahun terakhir atau lebih.

Pemain Swedia itu berhasil mengubah mentalitas tim bersama dengan pelatih kepala Stefano Pioli.

Namun sayangnya, pemain berusia 39 tahun tersebut masih kerap berjuang untuk melawan cedera akhir-akhir ini.

Ibra absen sekitar setengah musim lalu karena cedera, satu cedera serius di paruh pertama musim dan satu lagi di babak kedua.

Dia baru saja kembali ke lapangan tetapi terpaksa berhenti lagi, meski tidak seserius itu.

Dalam sebuah wawancara dengan edisi mingguan Gazzetta Dello Sport, yaitu SportWeek (via MilanNews), Ibrahimovic berbicara tentang kesuksesan Milan baru-baru ini.

Dia juga mengakui bahwa dia harus mendengarkan tubuhnya hari ini, pikiran hanya 50% dari semuanya.

“Ketika saya masih muda saya hanya bermain, meskipun saya mengalami nyeri tendon, seperti hari ini. Saya ingin menang dan mencetak gol, titik penuh.

“Dengan waktu dan pengalaman, saya menemukan kepala saya. Dan saya menyadari betapa pentingnya Anda berbicara dengan tubuh.

“Nah, sekarang kepala saya baik-baik saja, tetapi tubuh fisik saya semakin tua, tidak dapat selalu mengikutinya dan itu menjadi masalah ...

Ibrahimovic pun menyadari dirinya harus mengerti dengan kondisi tubuhnya yang tidak muda lagi sehingga tidak sekadar memaksakan apa yang menjadi keinginannya.

“Tahun ini saya harus mendengarkan tubuh saya, dengan mengirimi saya setiap sinyal kecil. Hanya dengan cara ini saya dapat menghindari konsekuensi yang lebih buruk.

“Dan untuk memainkan, seperti yang saya inginkan, semua game dengan kontinuitas.

“Tidak seperti tahun lalu. Saya harus membawa tubuh saya setiap hari dan mendengarkannya. Pikirkan hari demi hari, perlahan. Dan kalau dipikir-pikir… aku bukan Superman!”

Badai cedera Milan

Badai cedera melanda AC Milan dengan sejumlah pemain yang kerap datang ke ruang perawatan dalam beberapa hari terakhir.

Menurut MilanNews, Alessandro Florenzi harus dioperasi besok dan akan menjalani artroskopi lutut untuk masalah meniscal.

Ini ditentukan setelah pemeriksaan di Roma hari ini, dan rincian lebih lanjut akan muncul setelah dia menjalani operasi kecil besok.

Sementara itu, gelandang Rade Krunic dan Tiemoue Bakayoko telah meninggalkan area medis dan sedang dalam proses bersiap untuk bekerja dengan anggota skuat lainnya lagi.

Junior Messias akan tersedia untuk pertama kalinya menjelang pertandingan hari Minggu, sementara Simon Kjaer kembali lagi.

Zlatan Ibrahimovic juga lebih baik tetapi tidak akan bisa tampil untuk pertandingan Serie A melawan pasukan Gian Piero Gasperini.

Yang menjadi kabar baik adalah bahwa Brahim Diaz sudah baik-baik saja dan akan bisa dimainkan melawan Atalanta pada Senin (4/10/2021) pukul 01.45 WIB.

Sementara itu, kritik mulai muncul tentang tiga pemain AC Milan yang direkrut musim panas karena mereka terus melewatkan pertandingan karena cedera.

Dalam kolom terbarunya untuk MilanNews, jurnalis Franco Ordine menulis bagaimana para rekrutan baru Rossoneri di bursa transfer musim panas tidak dapat dimainkan.

Alessandro Florenzi yang tiba dengan kesepakatan pinjaman awal dari Roma, akan menjalani operasi cedera lutut, sehingga belum banyak diturunkan Stefano Pioli.

Lalu Olivier Giroud, yang telah melewatkan beberapa pertandingan penting karena masalah punggung yang dideritanya.

Penyerang berusia 34 itu belum mencatatkan diri menjadi starter reguler meski sepertinya berpeluang dengan cederanya Ibrahimovic.

Kemudian ada lagi Junior Messias, yang tiba di Milanello dengan cedera, juga sedang dalam pemulihan.