Tips, 9 Langkah untuk Membantu Penyembuhan Kerabat yang Terpapar Covid-19
Ada sejumlah tips bagaimana agar Anda tetap bisa memberikan dukungan penyembuhan tanpa membahayakan diri Anda sendiri dari paparan covid-19.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Memang berat jika ada kerabat yang akhirnya tertular covid-19. Terlebih ini membutuhkan perlakukan khusus semisal tidak adanya kontak fisik. Namun, ada sejumlah tips bagaimana agar Anda tetap bisa memberikan dukungan penyembuhan tanpa membahayakan diri Anda sendiri dari paparan covid-19.
Bagaimana pun seseorang yang terkena covid-19 tidak boleh ditinggalkan sendirian. Ia harus tetap 'didampingi' meskipun bukan secara fisik, melainkan secara psikis. Ini dilakukan supaya timbul kepercayaan diri bahwa ia akan kembali sembuh.
Nah, jika Anda mengalami hal ini, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memberikan dukungan dan dorongan kepada kerabat yang terkena covi19.
1. Berkomunikasi melalui telepon
Ini merupakan cara paling mudah untuk tetap merasa dekat dengan kerabat yang terpapar covid-19. Anda bisa menghubungi kapan pun Anda mau, atau kapan pun dibutuhkan.
Ini juga merupakan cara berkomunikasi yang aman tanpa kehadiran Anda secara fisik.
Jika tidak puas dengan hanya melakukan panggilan suara, maka Anda pun bisa membuat panggilan video sehingga Anda bisa melihat secara fisik satu sama lain.
2. Dengarkan keluhan dan tanyakan bagaimana caranya memberi bantuan
Orang yang terpapar covid-19 tak hanya sakit secara fisik, namun mereka juga tertekan secara psikis. Hal ini justru bisa memperburuk sistem kekebalan tubuhnya yang secara langsung berpengaruh pada proses penyembuhan.
Dengarkanlah keluh kesahnya dan coba tanyakan apa yang dibutuhkan sekaligus tawarkan bantuan.
Siapa pun pasti akan suka rasanya diperhatikan atau ada orang yang benar-benar peduli dan ingin membantu.
3. Kirimkan makanan kesukaan
Anda juga bisa mengirimkan makanan-makanan kesukaannya atau makanan-makanan bergizi yang mendukung ke arah penyembuhan. Anda juga bisa memanfaatkan layanan pesan - antar untuk memastikan tidak adanya kontak fisik.
4. Terhubung di media sosial
Anda bisa membuat postingan bersama di media sosial dengan konten yang menghibur. Ajak teman-teman Anda untuk ikut serta memberikan dorongan mental kepada kerabat Anda yang terpapar covid-19. Semakin banyak orang yang ikut mendoakan dan memberika dukungan, maka efeknya akan semakin baik.
5. Lakukan kegiatan bersama
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan bersama-sama meskipun dilakukan secara daring. Misalkan memainkan game online yang dimainkan bersama atau melakukan aktivitas lainnya yang bisa dilakukan secara kolaboratif.
Ini akan membantu untuk menghilangkan kebosanan selama masa penyembuhan di ruang isolasi.
6. Berikan informasi faktual
Meskipun Anda tidak ingin membuat seseorang yang sedang diisolasi merasa lebih khawatir tentang situasi dunia, menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan dapat membantu menghilangkan mitos apa pun yang mungkin mereka dapatkan melalui media sosial.
Ini berarti menjaga diri Anda tetap memanfaatkan informasi dari sumber terpercaya. Seperti kantor berita besar, organisasi kesehatan masyarakat, dan nasihat pemerintah.
Mereka yang menghadapi karantina lebih cenderung merasa tertekan jika memiliki informasi dan komunikasi yang tidak jelas, yang dapat terjadi selama pandemi. Lakukan apa yang Anda bisa untuk meminimalkan dampak dari masalah ini dengan menyampaikan informasi yang dapat diandalkan sebanyak yang Anda rasa nyaman untuk dibagikan saat ini.
Anda juga bisa menceritakan kisah orang-orang yang berhasil melewati masa isolasi atau kisah orang yang berhasil sembuh dari covid-19.
7. Berikan kegiatan rutin
Memiliki rutinitas harian yang teratur selama isolasi atau karantina kemungkinan akan membantu kesehatan mental dan suasana hati orang tersebut.
Tidur yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur pada jam tertentu setiap malam sama pentingnya selama isolasi seperti halnya di waktu lain.
8. Sampaikan kabar baik
Jangan perburuk kesehatna mental kerabat Anda yang terpapar covid-19 dengan berita-berita buruk. Tapi sampaikan berita-berita baik tentang keluarga atau tentang anak-anaknya yang tumbuh sehat dan aktif.
Atau ceritakan kegiatan Anda di akhir pekan bersama dengan keluarga.
9. Gambarkan rencana Anda selanjutnya
Ceritakan dengan gambaran yang jelas tentang rencana setelah sembuh. Sampaikan bahwa Anda ingin sekali bercengkerama bersama di taman, atau rekreasi ke pantai. Ini akan menumbuhkan optimisme kerabat Anda yang tengah terisolasi.
Demikian 9 langkah yang bisa Anda lakukan untuk memberikan dukungan penyembuhan kepada kerabat atau saudara Anda yang terpapar covid-19. (Mon/TRIBUNJOGJA.COM)