Kabupaten Kulon Progo
Vaksinasi Dosis I di Kulon Progo Capai 70,78 Persen Hampir Mendekati Target September 2021
Capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Kulon Progo sudah mencapai sekitar 70,78 persen dari 342.720 sasaran.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Kulon Progo sudah mencapai sekitar 70,78 persen dari 342.720 sasaran.
Presentase tersebut hampir mendekati target pada September 2021 ini yakni 75 persen.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan untuk mencapai target yang ditentukan hanya kurang 4,22 persen.
Adapun capaian vaksinasi dosis I bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pelayanan publik juga melebihi sasaran.
Baca juga: Sebanyak 235.420 Warga di Kulon Progo Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Pertama
Masing-masing sebesar 174,34 persen (5.000 orang) dari 2.868 sasaran dan pelayanan publik mencapai 259,31 persen (96.662 orang) dari 37.277 sasaran.
"Nakes dan pelayanan publik yang vaksin banyak warga dari luar Kulon Progo. Padahal target sasaran berdasar data kependudukan," kata Baning, Jumat (24/9/2021).
Kemudian lanjut Baning, vaksinasi bagi Lansia 51,50 persen (32. 472 orang) dari 63.049 sasaran, masyarakat umum dan rentan 48,33 persen (97.990 orang) dari 202.749 sasaran dan remaja 22,84 persen (8.401 orang) dari 36.777 sasaran.
Sedangkan total capaian vaksinasi dosis kedua sebesar 34,73 persen (119.033 orang) dan dosis ketiga bagi nakes 0,73 persen (2.485 orang).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat sedang menggencarkan vaksinasi moderna. Total vaksin moderna yang diperuntukkan bagi masyarakat umum dengan usia 18 tahun ke atas sebanyak 15.000 dosis.
Baca juga: Kondisi Kian Membaik, Positivity Rate Covid-19 di Kulon Progo Ada di Angka 8,74 Persen
Pelaksanaannya sudah dimulai sejak Sabtu (18/9/2021) lalu di RSUD Wates dengan 200 sasaran.
"Mekanismenya sama dengan jenis vaksin lainnya. Diberikan sebanyak dua dosis dengan tenggang waktu pemberian dosis pertama dan kedua selama empat minggu," ucap Sri Budi.
Lebih lanjut, Dinkes juga terus melakukan pemantauan terhadap kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) bagi masyarakat yang telah menerima vaksin.
Hasilnya, tidak ada KIPI serius yang terjadi kepada masyarakat pasca menerima suntikan vaksin jenis moderna.
Dengan demikian, ia berharap dengan percepatan pemberian vaksinasi ini mampu terbentuk herd immunity (kekebalan komunal) di Kabupaten Kulon Progo. ( Tribunjogja.com )