Fandry Imbiri Siap Masuk Rotasi di Lini Belakang PSS Sleman, Derry dan Saddam Absen Lawan Arema FC

Opsi rotasi pemain belakang perlu dilakukan oleh PSS Sleman jika tidak ingin timnya kembali dikalahkan.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
dok PSS Sleman
Fandry Imbiri 

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih fisik PSS Sleman, Danang Suryadi, mengatakan bek tengah PSS, Fandry Imbiri, dalam kondisi siap bertanding melawan Arema FC pada pekan ketiga kompetisi BRI Liga 1 2021, Minggu (19/9/201) mendatang.

Pasalnya evaluasi dari pekan sebelum ketika melawan Persiraja Banda Aceh, PSS Sleman memliki kelemahan di sisi belakang akibat pemainnya kelelahan di menit akhir pertandingan.

Untuk itu opsi rotasi pemain belakang perlu dilakukan oleh PSS Sleman jika tidak ingin timnya kembali dikalahkan.

"Mengenai Fandri nanti akan diturunkan atau itu wewenang dari pelatih kepala. Mungkin saja bisa diturunkan dan mungkin tidak. Karena untuk pemilihan pemain itu adalah wewenang dari pelatih kepala tapi saya bisa pastikan hampir semua pemain dalam keadaan siap untuk diturunkan melawan Arema nanti," kata Danang kepada Tribun Jogja, Jumat (17/9/2021). 

Tercatat Fandry Imbiri baru menorehkan satu penampilan bersama PSS Sleman.

Kala itu ia bermain saat melawan PSM Makasar pada perebutan peringkat tiga turnamen pramusim, Piala Menpora 2021.

Belum dapat dimainkannya Fandry secara reguler saat itu karena ia masih kelebihan berat badan.

Namun lain hal dengan saat ini, Fandry sudah terlihat lebih siap untuk diturunkan kapan saja.

Sayangnya Danang membeberkan jika ada dua penggawa Super Elang Jawa, Derry Rachman Noor, yang berposisi sebagai bek kiri belum dapat diturunkan karena baru saja melangsungkan pesta pernikahannya.

Begitu pula dengan Saddam Emirudin Gaffar yang diperkirakan masih absen hingga akhir bulan September 2021 mendatang. 

"Memang semua pemain bisa bertanding hampir semua pemain dalam keadaan siap kecuali Derry dan Saddam," tuturnya.

Selanjutnya Danang menegaskan jika tim sudah melakukan evaluasi setelah kandas dari Persiraja Banda Aceh, dan optimis dapat mengatasi Arema FC pekan ini. 

"Pertandingan sebelumnya (melawan Persiraja) kita mendapatkan hasil yang kurang baik. Akan tetapi semua sudah melakukan evaluasi. Saat ini pemain, official, dan staf pelatih sudah melupakan hasil di pertandingan sebelumnya. Para pemain sudah siap untuk melakukan pertandingan melawan Arema," tambahnya.

Pelatih yang telah bekerja bersama PSS Sleman sejak 2020 ini mengakui jika timnya tidak bermain secara efektif saat kalah 2-3 dari Persiraja.

"Salah satu antisipasi dari evaluasi kemarin adalah mungkin kita harus bermain secara efektif. Kapan kita harus passing, kapan kita harus dribbling dan tidak melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga menghabiskan energi seperti di pertandingan sebelumnya," ujar Danang.

Proses pemulihan kondisi pemain menurutnya juga salah satu kunci untuk melakukan strategi yang akan dilakukan Dejan Antonic. 

"Hal pertama yang dilakukan tentu melakukan recovery kondisi semua pemain. Karena dengan recovery yang bagus, mereka bisa kembali dalam keadaan normal dan bisa melakukan latihan yang diberikan pelatih kepala dengan baik," pungkasnya. (*). 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved