FAKTA-fakta Game Minecraft: Story Mode yang Harus Kamu Tahu

TRIBUNJOGJA.COM - Bukan rahasia umum jika popularitas game Minecraft begitu tinggi. Pemainnya banyak, begitupula inovasi ya.

Dengan popularitas Minecraft yang sangat tinggi di akhir tahun 2010, Mojang bermitra dengan Telltale Games untuk membuat Minecraft: Story Mode.

Merilis episode dari 2015 hingga 2017, Minecraft: Story Mode adalah game petualangan episodik yang menggunakan antarmuka titik-dan-klik.

Mode itu mirip dengan adaptasi Telltale dari The Walking Dead dan Game of Thrones.

Lantas, bagaimana cara mainnya? Simak fakta-fakta yang mungkin belum Anda tahu.

1. Ikuti karakter bernama Jesse

Pemain mengikuti kisah karakter buatan pemain bernama Jesse.

Di situ, dia mencoba menyelamatkan dunia dari berbagai ancaman bersama dengan teman-teman mereka.

Dua musim game ini meraih kesuksesan sedang, tetapi sejak itu tidak tersedia di banyak outlet digital karena penutupan Telltale Games pada 2018.

Minecraft: Story Mode adalah keberangkatan yang signifikan dari akar permainan aslinya.

Adapun fokus permainan bertumpu pada narasi berbasis pilihan dan karakter dunia yang bertentangan dengan mekanika pemanenan dan pembangunan Minecraft yang biasa.

2. Temukan The Order of the Stone

Selama musim pertama, para pemain mengikuti Jesse dan teman-temannya yang berangkat untuk menemukan The Order of the Stone, yang pernah menyelamatkan Overworld dari momok bahaya yang dikenal sebagai Wither Storm.

Musim kedua menemukan tatanan yang direformasi di bawah Jesse dan teman-teman mereka memulai petualangan baru yang berpusat di sekitar tantangan prismarine yang aneh dan antagonis bayangan yang paling dikenal sebagai The Admin.

3. Episode terakhir musim kedua pada 2017

Episode terakhir musim kedua dirilis pada tahun 2017, dan Netflix bahkan mengambil Minecraft: Story Mode di layanan streamingnya.

Namun, pada tahun 2018, masalah keuangan Telltale mulai menumpuk.

4. Telltale tutup

Pada bulan November, Telltale akan menutup pintunya dan memulai proses penghapusan game dari tempat pemasaran digital seperti PlayStation Store dan Xbox LIVE Marketplace.

Banyak dari game ini dihapus dari daftar karena sifat perjanjian lisensi mereka, karena Telltale telah menggunakan banyak kekayaan intelektual populer dalam game mereka seperti Game of Thrones, Batman, The Walking Dead, dan Borderlands.

Ketika Telltale jatuh, mereka menyatakan bahwa mereka harus menarik game-game ini, termasuk Minecraft: Story Mode, karena hak lisensi yang kadaluarsa.

5. Rilis baru Mojang

Pada tanggal 31 Mei 2019, Mojang merilis pembaruan berita yang merinci garis waktu bagi pemain untuk mengunduh game sebelum dihapus dari pasar digital:

Sejak dihapus, Minecraft: Story Mode sebagian besar hanya dapat diakses oleh pemain yang sudah memiliki gim atau mereka yang menggunakan situs atau perangkat lunak pihak ketiga untuk mengunduhnya.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )