Rekomendasi 8 Drama Korea Kriminal dengan Alur Cerita Pembunuhan Terbaik

TRIBUNJOGJA.COM – Kisah tentang pembunuhan berantai yang alurnya settingan maupun tentang kisah nyata sering kali kali memikat para penontonnya.

Beberapa Drama Korea juga memiliki genre kriminal yang memiliki alur cerita tentang pembunuhan berantai.

Penggemar drakor kriminal pasti takkan rela melepaskan pandangannya dari drakor berikut ini karena jalan ceritanya yang begitu menarik:

1. Gap-Dong (2014)

Gap-Dong berjalan selama 20 episode pada tahun 2014 dan mendapatkan popularitas, karena didasarkan pada pembunuhan berantai Hwaseong di kehidupan nyata.

Serangkaian pembunuhan terjadi antara 1986 dan 1993 di kota fiksi Iltan.

Seorang detektif menjadi yakin bahwa pelakunya adalah seorang pria yang tertantang secara intelektual di kota.

Namun, setelah orang yang dituduh terbunuh, putranya, Moo-Yeom (Yoon Sang-Hyun) bersumpah untuk menjadi petugas untuk membersihkan nama ayahnya.

Bertahun-tahun kemudian, undang-undang pembatasan berakhir, tetapi serangkaian pembunuhan baru menunjukkan kesamaan yang menakutkan dengan pembunuhan masa lalu.

Moo-Yeom bergabung dengan tim detektif yang memberatkan ayahnya untuk menemukan pembunuh yang sebenarnya.

2. Less Than Evil (2018)

Alur cerita Less Than Evil akan terasa sangat mirip dengan para penggemar Luther. Pertunjukan 2018 didasarkan pada seri kejahatan Inggris.

Woo Tae-Seok (Shin Ha-Kyun) adalah seorang detektif yang berdedikasi, meskipun satu dengan setan batin dan kemarahan saat ia tertatih-tatih antara yang baik dan yang jahat.

Suatu hari dia bertemu dengan seorang psikopat wanita.

Ada satu masalah, Tae-Seok tidak dapat menemukan bukti yang cukup untuk menghukumnya. Alih-alih dia menghadapi keadilan, psikopat itu bergabung dengan Tae-Seok untuk menyelesaikan kejahatan.

Baca juga: 7 Rekomendasi Drama Korea Paling Menghibur Cocok Ditonton di Waktu Luang

3. Memorist (2020)

Memorist dengan cepat naik peringkat sebagai salah satu film thriller kriminal yang paling banyak dibicarakan di tahun 2020.

Seperti banyak K-drama lainnya, acara ini didasarkan pada webtoon Daum yang diterbitkan oleh Jae Hoo.

Pemeran utama, Dong Baek (Yoo Seung-Ho) memiliki cerita yang menarik untuk diceritakan.

Dia memiliki kemampuan untuk membaca ingatan orang dengan sentuhan dan menjadi detektif yang berdedikasi.

Sebagai seorang anak muda, Dong Baek kehilangan setiap bagian dari ingatannya kecuali pembunuhan ibunya.

Pada hari ini, serangkaian pembunuhan brutal membawanya untuk bekerja sama dengan profiler kriminal. Saat mereka menemukan pelakunya, masa lalu mereka yang tersembunyi terungkap.

Baca juga: 8 Drama Korea yang Dinilai Sebagai Drakor Terbaik Tahun 2021, Ada The Devil Judge Hingga Neverthless

4. Voice (2017 – 2021)

Voice sering dianggap sebagai K-drama kriminal populer yang begitu dicintai sehingga menerima angsuran musim kedua.

Kehidupan Moo Jin-Hyuk (Jang Hyuk) dan Kwon-Joo (Lee Ha-Na) bersinggungan ketika mereka berdua memiliki orang yang dicintai yang dibunuh pada malam yang sama oleh pelaku yang sama.

Pada hari ini, seorang detektif 'anjing gila', Jin-Hyuk, menyendiri setelah pembunuhan istrinya.

Kwon-Joo menjadi pemimpin satuan tugas khusus, 'tim Waktu Emas,' dengan keterampilan psiko-akustiknya. Jin-Hyuk ditugaskan untuk membantunya dan tim menyelesaikan kasus.

Ketika seorang pembunuh muncul, mereka menyadari bahwa dia mungkin pelakunya yang mengubah hidup mereka.

5. Tell Me What You Saw (2020)

Tell Me What You Saw adalah drama kriminal thriller yang wajib ditonton yang akan membuat penonton merasa merinding.

Seorang profiler kriminal terkenal Oh Hyun-Jae (Jang Hyuk) kehilangan tunangannya dalam ledakan bom yang dibuat oleh seorang pembunuh berantai. Lima tahun kemudian, seorang pembunuh berantai membuat dirinya dikenal dengan M.O.

Ketika seorang detektif dan timnya mulai menyelidiki, mereka bertemu dengan seorang petugas polisi dari negara tersebut.

Cha Soo-Young (Choi Soo-Young) memiliki memori fotogenik yang terbukti berguna.

Dia diperkenalkan kepada Hyun-Jae untuk membantunya bekerja secara rahasia untuk mengungkap misteri di balik orang yang membunuh tunangannya.

6. Suspicious Partner

K-drama, Suspicious Partner sering dikenang karena alur cerita kriminalnya dan sebagai drama hukum.

Bagi para penggemar yang tidak ingin kisah Terry dan kejahatan gelap berlanjut, Suspicious Partner memiliki momen komedi dan romansa antara karakter utama.

Noh Ji-Wook (Ji Chang-Wook) adalah seorang jaksa yang bekerja dengan seorang peserta pelatihan, Eun Bong-Hee (Nam Ji-Hyun) dalam kasus pembunuhan psikopat.

Saat mereka mulai menyelidiki, Bong-Hee menjadi tersangka saat dia dan Ji-Wook mencurigai pembunuh sebenarnya menderita amnesia.

Trauma masa lalu Ji-Wook dan masa lalu Bong-Hee lebih saling terkait daripada yang mereka sadari.

7. Train

Kereta memiliki elemen fantasi unik yang akan dinikmati pemirsa bercampur dengan alur cerita kejahatan dan pembunuhan. Kehidupan Seo Do-Won (Yoon Shi-Yoon) berubah setelah wanita yang dicintainya menjadi korban terbaru dari seorang pembunuh berantai.

Do-Won memperoleh kemampuan untuk melakukan perjalanan antara dunia paralel.

Di satu dunia, dia adalah seorang perwira yang berdedikasi yang mencoba menebus dosa ayahnya. Di dunia lain, Do-Won adalah seorang perwira polisi yang korup.

Do-Won menyadari bahwa cintanya di satu dunia mungkin sudah mati, tapi dia masih hidup di dunia lain. Dia bersumpah untuk menyelesaikan kasusnya di satu dunia sambil berusaha dengan rajin untuk melindunginya di dunia lain.

Baca juga: 8 Drama Korea Terbaru Segera Tayang dan Paling Dinantikan, Wajib Ditonton!

8. Tunnel (2017)

Terowongan memiliki unsur kejahatan, drama, misteri, dan perjalanan waktu. K-drama sangat populer sehingga dibuat ulang di negara-negara Asia lainnya.

Park Gwang-Ho (Choi Jin-Hyuk) adalah seorang detektif yang rajin pada tahun 1986, karena ia dan kantor polisi diganggu dengan seorang pembunuh berantai yang mengerikan.

Suatu hari, Gwang-Ho mendapat petunjuk dan menemukan pelakunya. Dia mengejarnya melalui terowongan untuk menemukan dirinya di sisi lain tiga dekade di masa depan.

Tidak dapat kembali ke rumah, Gwang-Ho berpura-pura menjadi detektif untuk menghentikan seorang pembunuh berantai dengan M.O yang sama. dari 1986.

Dia berteori bahwa, dengan memecahkan kasus, dia bisa pulang dan memperbaiki hasil masa lalu di masa depan.

( MG Tribun Jogja – Reni Setianingrum )