Wisuda Masih Digelar Secara Daring, UNY Luluskan 1.250 Orang Periode I TA 2021/2022

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mewisuda 1.250 orang mahasiswa periode I Tahun Akademik 2021/2022, Sabtu (28/8/2021).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Rektor UNY, Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mewisuda 1.250 orang mahasiswa periode I Tahun Akademik 2021/2022, Sabtu (28/8/2021).

Wisuda masih dilakukan secara daring mengingat penyebaran Covid-19 di Indonesia dan di Yogyakarta masih tinggi.

Wisuda periode ini diikuti oleh 1.250 orang dengan rincian 15 orang Program Doktor, 166 orang Program Magister, 943 orang Program Sarjana, dan 126 orang Program Diploma. 

Berdasarkan predikat yang dicapai oleh para wisudawan, dari 1.250 orang wisudawan terdapat 758 orang atau 60,64% wisudawan meraih predikat summa cum laude (dengan pujian tertinggi) dan cum laude (dengan pujian).

Baca juga: Persiapan Uji Coba Buka, Sleman Mulai Lakukan Identifikasi Destinasi Wisata 

Satu orang berpredikat summa cum laude dari Program Magister. Sedangkan 757 berpredikat cum laude ada 8 orang dari Program Doktor, 104 orang Program Magister, 579 orang Program Sarjana, dan 66 orang Program Diploma.

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UNY, Setyo Budi Takarina, menyebutkan ada sejumlah mahasiswa yang lulus cepat di periode ini.

Pada program doktoral, ada Dr Samsul Arifin yang menempuh 2 tahun 10 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94z

Kemudian, dari program magister, ada Tirsa Elfira yang hanya menempuh 1 tahun 1 bulan dengan IPK 3,97.

Sementara, di program sarjana, ada Ghina Wintang Alfiana ya g menempuh studi 3 tahun 4 bulan dengan IPK 3,68.

Di program diploma, ada Roni Mahendra yang menempuh 2 tahun 10 bulan dengan IPK 3,77.

“Saya ucapkan selamat telah menyelesaikan  pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta, teruslah belajar, milikilah jiwa profesional dan berkarakter sehingga berkontribusi bagi kepentingan keluarga, masyarakat, lembaga, bangsa, dan negara,” ungkap Rektor UNY, Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO.

Baca juga: Pakar UGM: Pemerintah Tidak Perlu Menghapus Mural Bernuansa Kritik Sosial

Sementara, Ketua Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni UNY, Prof Suyanto PhD mengatakan alumni harus mampu menghadapi tantangan.

“Saudara perlu belajar sepanjang hayat. Apa yang saudara pelajari ini gampang tidak relevan setelah adanya Revolusi Industri 4.0,” tandasnya. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved