MasterChef Indonesia
Lord Adi Berjuang Sembuh dari Covid-19, Juri MasterChef Arnold Poernomo Beri Semangat
Suhaidi Jamaan atau akrab disapa Lord Adi, salah seorang kontestan MasterChef Indonesia diketahui tengah berjuang sembuh dari Covid-19.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
Adi yang menjadi perwakilan Sumatera Barat dan membawa nama sebagai petani cabai tersebut dulunya sempat dipandang sebelah mata.
Namun ia berhasil membuktikan, bahwa ia memiliki skill memasak yang andal bahkan memecahkan rekor baru sepanjang sejarah MasterChef yakni dengan menjadi pemenang di 8 tantangan, 6 kemenangan diraih secara berurutan.

Karir Sebelum MasterChef Indonesia
Melalui akun YouTube Lord of MCI8, Adi menceritakan bagaimana ia sebenarnya bisa memiliki skill memasak.
Kemampuan memasaknya tersebut dia dapatkan selama tiga tahun, yakni pada 1999-2002 ketika bekerja di sebuah restoran.
Ia mengaku beruntung karena mendapat pengarahan langsung dari Chef asal Italia yang membuatnya banyak mengenal cara memasak hidangan western food.
"Selepas itu nggak pernah jadi tukang masak. Tiga tahun pengalaman itu cukup sempurna karena bekerja dengan Chef dari Itali, Ricky Palante, seorang yang sangat hebat. Mengajar gua dari zero to hero, sampai resto tutup," ujarnya.
Baca juga: Pengakuan Olivia Tommy Setelah Mundur dari MasterChef Indonesia Season 8
Baca juga: Febs Meninggalkan Galeri MasterChef Indonesia Season 8 Serta Sosok Adi yang Tak Diunggulkan di Top 3
Kemampuan lain yang membuat penonton setia MasterChef Indonesia geleng-geleng kepala adalah penguasaan Bahasa Inggris yang sangat bagus.
Ia bisa mengimbangi ketiga dewan juri serta kontestan lain yang juga berkomunikasi dengan Bahasa Inggris di galeri.
"Belajar Bahasa Inggris bekerja di fitness center, pemiliknya orang California, USA," urai Adi.
Dari sana ia mulai mengasah kemampuan berbahasanya, tanpa kursus khusus, ia melatih Bahasa Inggrisnya di tempat ia bekerja.
"Jadi is the best thing ever happen in my life," tambahnya.
Modal Rp 1,5 Juta ke Jakarta
Lord Adi membongkar kisahnya saat harus datang ke Jakarta dan mengikuti audisi on air MasterChef Indonesia Season 8 kala itu.
Ia hanya membawa bekal sebesar Rp 1,5 juta.