Erupsi Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 23 Agustus 2021: Keluarkan 2 Kali Guguran Lava Pijar ke Barat Sejauh 2 Km

Gunung Merapi teramati mengeluarkan dua kali guguran lava pijar ke arah barat dengan jarak luncur maksimal 2 km, Senin

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Twitter BPPTKG
Awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 17 Agustus 2021 pukul 05.18 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 100 detik. Jarak luncur 1.300 m ke arah barat daya (K. Bebeng). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi teramati mengeluarkan dua kali guguran lava pijar ke arah barat dengan jarak luncur maksimal 2 km, Senin (23/8/2021).

Jumlah tersebut didapat dalam pengamatan selama enam jam, mulai 00:00-06:00 WIB.

Sebelumnya, pada pengamatan 18.00-24.00, Minggu (22/8/2021), Gunung Merapi mengeluarkan 10 kali guguran lava pijar ke arah barat daya.

Baca juga: Cara Bermain Game Minecraft Multiplayer di Java Edition, Mudah dan Seru

Adapun jarak luncur maksimal 2 km.

Secara meteorologi, cuaca berawan. Angin bertiup sedang ke arah barat. Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 76-79 %, dan tekanan udara 838-943 mmHg.

Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Gempa guguran terjadi sebanyak 58 kali dengan amplitudo 3-23 mm berdurasi 28-154 detik.

Hembusan terjadi sebanyak tiga kali dengan amplitudo 4-5 mm, durasi 12-26 detik.

Sementara, tektonik jauh terjadi sekali dengan amplitudo 20 mm, S-P 35 detikd an durasi 119 detik.

Aktivitas Merapi kini masih berada di level III atau siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.

Cakupan bahaya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Baca juga: INFO Peringatan Cuaca BMKG Senin 23 Agustus 2021, Daftar Wilayah Berpotensi Hujan dan Angin Kencang

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved